x

3 Bencana Massimiliano Allegri untuk Juventus: Tim Berantakan Hingga Bikin Dompet Kering

Jumat, 16 September 2022 09:31 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

INDOSPORT.COM -  Berantakan di Liga Italia dan Liga Champions, Juventus bisa saja memecat Massimiliano Allegri, tetapi ada hal yang lebih buruk dari keputusan ini.

Pelatih asal Italia, Massimiliano Allegri disebut-sebut tak lagi punya waktu untuk menangani Juventus usai menderita kekalahan di Liga Champions.

Baca Juga

Media Italia pun menyebut bahwa eks pelatih AC Milan itu memiliki lebih banyak waktu untuk menyentuh kepalanya yang mulai tak berambut daripada berpikir siapa pemain terbaik yang bisa diturunkan dalam pertandingan Juventus.

Memasuki pekan kedua September, Juventus pun mulai menderita krisis identitas, mengingat dalam beberapa laga mereka justru tak mampu tampil bagus.

Salah satunya karena kehilangan sosok pemimpin dan mengandalkan Danilo sebagai kapten tim yang bahkan dalam kariernya sebagai pemain cenderung gagal ketika membela Manchester City dan Real Madrid.

Baca Juga

Perasaan inilah yang membuat Juventus tampil lebih buruk di musim ini bahkan jauh lebih berantakan daripada era Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo.

Massimiliano Allegri tak punya intuisi untuk mengembalikan kehebatan Juventus yang semakin berantakan dari hari ke hari.

Juventus sendiri membutuhkan terapi kejut untuk menyelesaikan masalah ini dan Allegri harus melakukan sesuatu untuk mengubah peruntungan tim.

Baca Juga

Memecat Allegri bisa saja jadi keputusan terbaik, tetapi Juventus bisa terkena beberapa kerugian jika memaksakan diri, termasuk dari sisi teknis dan ekonomi.

Ada beberapa masalah yang sejatinya harus diselesaikan Massimilano Allegri dan Juventus untuk memperbaiki performa. Seperti dalam rangkuman yang dilansir dari Daily Mail berikut.


1. Juventus tak Siap Secara Fisik

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Salah satu masalah yang berbahaya untuk Juventus ialah pemainnya tak siap secara fisik dan tak siap menghadapi pertandingan.

Salah satunya terlihat dalam laga Liga Champions melawan Benfica yang menjadi pertunjukan kelemahan Juventus yang hanya tampil bagus dalam 25 menit.

Baca Juga

Setelah 25 menit pertama tersebut, Juventus kemudian terlihat kepayahan dan tampak tak seperti tim yang buruk secara fisik.

Hal ini disampaikan eks pemain Juventus, Claudio Marchisio dalam sebuah wawancara.

“Saya tak bisa berpikir bahwa ada masalah fisik usai 30 hari bermain sepak bola di pertengahan September, tetapi Benfica bisa berlari lebih banyak dari Juventus dan ini membuat saya khawatir,” ujarnya.

Allegri adalah Bencana Juventus

Baca Juga

Keputusan Juventus untuk kembali menunjuk Allegri tidaklah tepat, karena dalam sebuah wawancara pada 2018 silam sang pelatih hanya mengungkap dirinya ingin menang.

Hal ini terlihat bahwa eks Cagliari ini bahkan kesulitan menemukan bentuk terbaik Juventus dengan mengganti beberapa formasi dari 3-5-2, 4-4-2, 4-2-3-1, atau 3-4-4.

Bahkan, ketika pemain inti Juventus tak main, pemain cadangannya tak bisa turun dengan baik pula, sehingga performa tim otomatis memburuk.

Baca Juga

Salah satu taktik buruk Allegri adalah ketika menggantikan Arkadiusz Milik dalam laga Juventus melawan Benfica.

Padahal, pemain Polandia ini tak akan main di laga Liga Italia antara Juventus kontra Monza karena akumulasi kartu kuning.


2. Memecat Allegri akan Picu Tragedi Finansial Juventus

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Transisi dari tim top Liga Italia ke tim biasa saja membuat Juventus harus membangun kembali DNA klub yang mulai pudar.

Massimiliano Allegri sendiri sempat mendapat beberapa pemain, seperti Patrice Evra, Mario Mandzukic, dan Andrea Barzagli, dan yang terbaru Dusan Vlahovic yang diterima oleh Andrea Agnelli dan John Elkann selaku pemilik Juventus.

Namun demikian, kurangnya pemain yang dimiliki Juventus membuat performa tim semakin gonjang-ganjing dan Allegri bisa saja dipecat lebih cepat.

Memecat Allegri bisa jadi tragedi ekonomi besar untuk Juventus, lantaran kontrak sang pelatih masih tersisa empat tahun hingga 2025 nanti.

Baca Selengkapnya: 3 Pemain Bintang yang Massimiliano Allegri Usir Pergi dari Juventus, Jadi Penyesalan Terdalam?

Liga ChampionsJuventusMassimiliano AllegriLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom