Liga Italia: Demi Maksimalkan Potensi The New Zidane, AC Milan Rela Lepas Pahlawan Scudetto Mereka
INDOSPORT.COM - Meski hingga kini belum mendapat kesempatan menjadi starter di Liga Italia (Serie A), tetapi AC Milan bukan berarti tidak peduli pada Yacine Adli.
Bahkan demi memperbesar kans dirinya untuk berkembang, kabarnya manajemen I Rossoneri siap mengorbankan Brahim Diaz untuk dilepas.
Adli adalah salah satu rekrutan anyar paling menarik AC Milan dari bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Di usia 22 tahun, gelandang serang Timnas Prancis junior tersebut sudah menjadi pemain reguler untuk Bordeaux setidaknya dalam dua musim terakhir.
Maka dari itu ketika akhirnya ia tiba di San Siro usai menjalani semusim masa penitipan di klub asalnya, banyak tifosi AC Milan yang membebankan harapan pada Adli.
Sayangnya sejauh ini meski sudah mengikuti sesi pramusim, Yacine Adli baru diberikan dua penampilan di Liga Italia sebagai pengganti.
Ia kalah bersaing dengan Charles De Ketelaere, yang sama-sama pendatang anyar, dan juga Brahim Diaz untuk mengisi pos 'nomor 10'.
AC Milan tidak ingin bakat wonderkid berjuluk Zinedine Zidane baru tersebut berkarat di bangku cadangan selamanya dan oleh karena itu mereka perlu berkorban.
Ketimbang terus memparkir Adli, Calciomercato melaporkan jika sang juara bertahan Liga Italia akan memilih untuk merelakan Diaz pergi.
Dengan Real Madrid, AC Milan memang punya klausul pembelian permanen sang playmaker Spanyol namun mungkin tidak akan jadi mereka aktifkan.
1. Diaz Tak Lagi Sama
Brahim Diaz dalam dua tahun terakhir adalah tumpuan kreativitas utama AC Milan namun belakangan ini tepatnya sejak 2021/2022 grafik permainannya cenderung menurun.
Meski tetap punya peran yang tidak kecil, statistik menunjukkan jika eks Malaga dan Manchester City itu kurang optimal di musim scudetto timnya dengan hanya menyumbang 3 gol dan 3 assist dari 31 laga.
Diaz sempat menunjukkan harapan pada laga pertama musim ini kontra Udinese di mana ia mengemas 1 assist dan gol namun setelah itu ia seolah kembali memburuk.
Atas dasar ini mungkin AC Milan memutuskan jika mereka lebih baik memberi kepercayaan lebih pada Yacine Adli saja.
Jika apa yang dilaporkan Calciomercato memang akurat, maka Diaz akan dipulangkan ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas tahun depan.
Di Los Blancos ia masih memiliki kontrak hingga Juni 2027. Hanya saja kepastian untuk jam terbangnya belum tentu bisa lebih baik ketimbang di tempatnya saat ini.
Adli sendiri sebenarnya bisa bermain di posisi lain selain gelandang serang seperti gelandang tengah maupun gelandang sayap.
Hanya saja pemuda berdarah Aljazair itu tetap punya peran favorit yakni dirijen utama tim sebagai gelandang serang.
Menarik untuk menantikan keputusan final AC Milan. Apakah tetap setia pada Brahim Diaz yang sudah memberi mereka titel Liga Italia ataukah berpaling pada mainan baru dalam diri Yacine Adli.
2. AC Milan Lewatkan Kesempatan Rekrut Playmaker Masa Depan Denmark
Juara bertahan Liga Italia (Serie A), AC Milan, rupanya sempat punya minat kuat untuk mendatangkan Maurits Kjaergaard dari Red Bull Salzburg setahun yang lalu.
Hanya saja di tengah negosiasi I Rossoneri memilih untuk mundur dan kini bisa saja telah menyesali langkah tersebut.
Menurut laporan Daniele Longo dari Calciomercato, AC Milan mendekati Kjaergaard pada butsa transfer musim panas 2021.
Oleh Salzburg, sang wonderkid Denmark dihargai 10 juta Euro yang mana dianggap terlalu mahal saat itu.
Apalagi Die Roten Bullen juga meminta sebagian dari keuntungan Il Diavolo Rosso apabila pada masa depan memutuskan untuk melego Maurits Kjaergaard.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Tolak Gaet Michael Laudrup Baru Demi Penghangat Bangku Cadangan, AC Milan Menyesal?