Jurgen Klopp Tertawa Lihat Bos Chelsea Ngide Bikin Pertandingan Perang Bintang di Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tertawa mengetahui ide pemilik Chelsea yang ingin mengadakan pertandingan perang bintang Liga Inggris (Premier League).
Liverpool baru saja sukses meraih hasil positif kala menjamu Ajax Amsterdam di matchday kedua Liga Champions, Rabu (14/09/22) dinihari WIB.
Bermain di Stadion Anfield, The Reds menang dengan skor tipis 2-1. Usai pertandingan, Jurgen Klopp mendapat pertanyaan tentang ide pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Todd Boehly ingin mengadakan pertandingan amal dengan tajuk duel All Stars atau perang bintang Liga Inggris dari klub Inggris bagian utara dan selatan.
Maksudnya, para pemain bintang Liga Inggris dari klub-klub yang berasal di wilayah bagian utara dikumpulkan menjadi kesebelasan, dan diadu dengan tim kumpulan klub dari selatan.
Boehly mengusulkan konsep tersebut sambil menyatakan bahwa Liga Inggris harus "mengambil pelajaran" dari olahraga di Amerika Serikat, dengan gagasan untuk menghasilkan lebih banyak uang.
"Ia tidak menunggu lama! Oh bagus, mungkin dia bisa menemukan tanggal untuk itu. Ini sungguh berbeda di Amerika," kata Klopp dilansir dari Goal Internasional.
"Apakah dia ingin membawa Harlem Globetrotters juga?" demikian komentar sinis Klopp usai pertandingan lawan Ajax.
Sementara itu kemenangan atas Ajax Amsterdam di Liga Champions sendiri adalah yang ketiga untuk Liverpool dalam delapan pertandingan kompetitif musim ini.
1. Pemilik Chelsea Jadi Sorotan
Sejak awal kemunculannya maju untuk membeli Chelsea, Todd Boehly memang kerap mengundang sorotan karena komentar dan keputusan kontroversialnya.
Mulai dari proses akuisisi The Blues melalui skema konsorsium hingga pengeluaran tinggi. Terbaru, ia mengambil tindakan seperti pemilik lama yakni melakukan pemecatan pelatih.
Thomas Tuchel lengser dari kursi kepelatihan sehari setelah Chelsea kalah di Liga Champions dari Dinamo Zagreb 1-0.
Padahal sang manajer asal Jerman itu sangat berkontribusi dalam kebangkitan Chelsea beberapa musim terakhir, serta ini juga baru awal musim.
Pengusaha Amerika Serikat itu juga tidak segan untuk muncul ke hadapan publik.
Kejadian ini cukup berbeda dibandingkan pengusaha-pengusaha lain dari Amerika Serikat yang cenderung pasif dalam berbicara secara terbuka ke media.
Walau demikian, hal ini juga mengundang risiko kritik terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh pemilik LA Dodgers tersebut.
Selain itu, memberikan pendapatan ke klub-klub EFL juga diragukan dapat terjadi.
Tingkat kompetitif dari pertandingan yang direncanakan juga dianggap tidak memadai mengingat risiko cedera ingin dihindari setiap pemain sepak bola.
2. Perbandingan Debut Graham Potter dan Tuchel
Melihat perbandingan debut Graham Potter dan Thomas Tuchel bersama Chelsea yang ternyata memiliki kemiripan.
Graham Potter resmi melakoni debutnya dan meneruskan kursi kepelatihan Thomas Tuchel kala memimpin Chelsea berhadapan dengan RB Salzburg di Liga Champions 2022/23, Kamis (15/09/22).
Dalam laga tersebut, Graham Potter gagal meraih kemenangan perdananya bersama Chelsea dan di Liga Champions usai bermain imbang 1-1 dengan RB Salzburg.
Chelsea langsung tancap gas sejak babak pertama dimulai. Bahkan The Blues berhasil tampil dominan atas tamunya sejak sepak mula.
Namun hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta baik dari kubu Chelsea maupun dari kubu klub asal Austria tersebut.
Baca selengkapnya: Perbandingan Debut Graham Potter dan Tuchel Bersama Chelsea: Menawan tapi Tak Menang