Duar! Ten Hag Diminta Lupakan Elanga dan Mainkan Garnacho Jelang Liga Europa
INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, diminta lupakan Anthony Elanga dan mainkan Alejandro Garnacho jelang Liga Europa kontra Sheriff.
Selain lini tengah, sebenarnya bukan rahasia lagi bahwa lini penyerang juga salah satu sektor yang cukup bermasalah bagi Manchester United.
Di sektor lini tengah, duo Fred dan Scott McTominay yang musim lalu menjadi duet andalan Manchester United terlihat kurang mampu mengangkat Setan Merah ke level selanjutnya.
Berbagai kesalahan, seperti salah passing dan kehilangan bola, kerap mewarnai betapa bapuknya lini tengah Manchester United saat itu.
Tidak heran apabila Erik ten Hag mengincar Frenkie de Jong di bursa transfer. Kendati tidak mendapatkan pemain idamannya, pelatih asal Belanda itu menjadikan pemain barunya, Christian Eriksen, di lini tengah.
Selain faktor di lini tengah, lini serang Manchester United juga menjadi masalah besar bagi raksasa Liga Inggris tersebut di musim lalu.
Hal ini terbukti dari Cristiano Ronaldo yang berusia 37 tahun yang paling mendulang 24 gol di seluruh kompetisi. Sementara itu, pemain, seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Mason Greenwood kurang ganas di musim lalu.
Keegoisan ketiga pemain itu juga terkadang ditunjukkan dalam setiap permainan. Salah satunya bisa dilihat ketika Greenwood ogah mengumpan Cristiano Ronaldo atau Bruno Fernandes di posisi yang lebih kosong.
Padahal Mason Greenwood berada di posisi yang kurang baik sebab dijaga oleh para bek lawan. Namun, pria asal Inggris malah membuang peluang itu dengan menendang bola daripada mengumpan kepada salah satu dari Ronaldo atau Bruno.
Selain itu, ada winger baru, Anthony Elanga, yang sempat dipromosikan oleh Ralf Rangnick. Namun, kemampuannya sebenarnya jauh dari kata memuaskan saat bermain.
Kini Erik ten Hag diminta untuk menepikan Anthony Elanga dan memainkan bintang muda Argentina, Alejandro Garnacho, jelang bentrok Liga Europa kontra Sheriff.
1. Mainkan Garnacho dong, Ten Hag
Dilansir dari Football Fancast, Anthony Elanga juga sering bermain bersama Erik ten Hag di kompetisi Liga Inggris.
Namun, Erik ten Hag berpeluang memainkan pemain muda yang lebih baik dalam diri Alejandro Garnacho.
Elanga sudah bermain sebanyak enam dari tujuh penampilan di seluruh ajang dan membukukan satu umpan gol. Menurut WhoScored, rating sang pemain berada di angka 6,5/10.
Sementara itu, Garnacho hanya memiliki dua penampilan pengganti sejauh musim ini. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, Ten Hag harus memberinya lebih banyak peluang bermain di tim utama jika dia ingin mempertahankannya di Old Trafford.
Pemain sayap Argentina bergabung dengan Man United saat berusia 16 tahun dari Atletico Madrid dan telah menarik perhatian klub karena penampilannya di akademi.
Pria asal Argentina tersebut telah menyumbangkan 22 gol dan 11 assist dalam 53 penampilan untuk berbagai tim muda United.
Elanga mencatatkan jumlah yang sangat mirip saat di akademi dengan mencetak 26 gol dan 16 assist dalam 69 penampilan yang menunjukkan bahwa Garnacho dapat segera bermain di skuad tim utama.
Pemain berusia 18 tahun itu dipanggil ke tim nasional Argentina ketika dia baru berusia 17 tahun, sementara manajer Argentina U-20, Javier Mascherano, juga menyanjungnya awal tahun ini bahwa Garnacho memiliki "potensi besar".
Elanga terkadang bermain kurang mantap saat dipercaya menjadi starter. Maka dari itu, Ten Hag bisa memilih opsi mengistirahatkan pria asal Swedia itu terlebih dahulu dan mencoba memainkan Garnacho.
Garnacho setidaknya bisa menjadi pemain muda yang sungguh dinanti mengingat bakatnya yang luar biasa. Namun, ia tampaknya harus bersabar jika ingin masuk tim utama.
Pasalnya, Man United masih mempunyai pemain di sektor winger yang jauh lebih berpengalaman, seperti Marcus Rashford, Antony, dan Jadon Sancho. Bahkan, Anthony Elanga bisa dibilang punya jam terbang lebih tinggi di level senior.
2. Casemiro Berpotensi Bernasib Layaknya CR7 Jika ...
Pemain baru klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Casemiro, bisa bernasib sama dengan Cristiano Ronaldo yang dipotong gajinya jika gagal bawa Setan Merah lolos Liga Champions.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Manchester United terseok-seok pada musim 2021/2022 yang lalu.
Hadirnya Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas awalnya sempat menambah asa para penggemar Setan Merah bahwa klubnya bisa bersaing untuk gelar juara.
Apalagi Setan Merah bermodal finis di peringkat kedua pada musim 2020/2021 sebelumnya membuat banyak penggemar yang mendambakan gelar juara Liga Inggris ke-21 mereka.
Namun, kenyataan malah berbanding terbalik. Bersama Ole Gunnar Solskjaer, Man United kerap kehilangan poin berharga bahkan saat melawan tim gurem sekalipun.
Baca selengkapnya: Layaknya Cristiano Ronaldo, 1 Ancaman Intai Casemiro di Manchester United Jika...