Apes! Calciopoli Liga Italia Jadi Alasan Juventus Dicurangi VAR Kontra Salernitana
INDOSPORT.COM - Mantan wasit Liga Italia (Serie A), Ezio Morina, beranggapan jika Juventus memang sangat dirugikan oleh keputusan wasit dan Video Assistant Referee (VAR) pada laga kontra Salernitana tempo hari.
Skandal Calciopoli yang pernah menimpa mereka di masa lampau dianggapnya jadi salah satu alasan kenapa kini korps baju hitam takut untuk memihak pada I Bianconeri dalam sebuah kontroversi.
Calcipoli memang salah satu sejarah paling kelam Juventus dan Liga Italia secara keseluruhan.
Pada 2006 silam, Juventus bersama sejumlah tim lain terbukti melakukan tindak kecurangan yakni pengaturan skor sekaligus penyuapan wasit.
Si Nyonya Tua djatuhi hukuman terberat berupa paksaan turun kasta ke Serie B plus dua titel liga mereka dicabut. Sementara itu para klub terdakwa lainnya hanya diberi penalti poin.
Meski sudah bertahun-tahun lamanya, stigma jika Juventus selalu diuntungkan oleh wasit masih menempel hingga kini.
Jika mereka mendapatkan pembelaan wasit, maka publik secara otomatis menganggap jika mereka sudah berbuat curang dan hal ini mungkin jadi alasan kenapa mereka ditimpa sial kala jumpa Salernitana.
Juventus sukses mencetak gol kemenanan di masa injury time via sundilan Arkadiusz Milik pada Senin (12/09/22) lalu di lanjutan Liga Italia giornata keenam.
Hanya saja setelah melihat rekaman ulang di VAR, wasit Matteo Marcenaro yang masih berusia 29 tahun menganggap jika gol tersebut tidak sah karena berbau offside meski pada kenyataanya tidak.
Kontan saja keputusan tersebut memicu emosi kubu Juventus karena mereka dipaksa berimbang 2-2. Protes pun pecah dan akhirnya satu kartu merah dicabut oleh Marcenaro untuk masing-masing kubu.
1. Wasit Minim Pengalaman?
Setelah laga usai kontroversi yang ditimbulkan Marcenaro dan VAR ramai jadi bahan perbincangan.
Banyak yang merasa simpati, walau tetap ada yang senang juga Juventus seolah tertimpa karma.
Marcenaro kemudian dikritik karena sudah membuat blunder besar. Publik menyangkan kenapa wasit yang baru punya pengalaman memimpin lima laga Liga Italia sebelumnya dipercaya oleh penyelenggara.
Meski melakukan kesalahan kontroversial namun mantan wasit Liga Italia, Ezio Morina, percaya jika Matteo Marcenaro hanya butuh jam terbang untuk bisa menjadi wasit yang lebih baik.
Mungkin kesalahan ini ia buat karena takut dicap sebagai wasit yang membantu Juventus, tim yang punya catatan gelap soal pengaturan skor.
"Saat keputusan dibuat, saya langsung tahu ada kesalahan. VAR sudah membuat blunder absurd," beber Morina pada TuttoJuve.
"Setelah kasus Calciopoli, semua keputusan jadi lebih sering merugikan Juventus. (Marcenaro) masih sangat muda dan mungkin ia takut dianggap menguntungkan Juventus," tambahnya lagi.
Entah apapun alasannnya, dua poin yang hilang kontra Salernitana membuat Juventus belum juga bisa masuk ke empat besar klasemen sementara Liga Italia 2022/2023.
Anak-anak asuh Max Allegri tertahan di peringkat delapan dengan koleksi 10 poin hasil dua kali menang dan empat kali imbang. Masih ada gap empat angka dengan para penghuni papan atas.
2. Bonucci Kecam Wasit Juventus vs Salernitana
Juventus hampir saja meraih kemenangan atas Salernitana di laga lanjutan Liga Italia pekan ke-6. Namun tiga poin hilang setelah gol kemenangan
Si Nyonya Tua dianulir oleh VAR. Juventus yang mengenakan jersey ketiga mereka di laga ini, menjamu Salernitana di Allianz Arena pada Senin (12/09/22) dini hari WIB tadi dengan laga berakhir imbang 2-2.
Skuat asuhan Massimiliano Allegri memang memiliki start yang buruk di pertandingan ini. Mereka harus tertinggal 0-2 dari Salernitana berkat gol-gol dari Antonio Candreva menit ke-18 dan Krzysztof Piatek menit ke-45.
Namun, di babak kedua, Si Nyonya Tua tancap gas dan menit ke-51, Gleison Bremer mencetak gol balasan pertama lewat tandukan.
Gol penyama kedudukan baru tercipta di menit injury time berkat gol Leonardo Bonucci tepatnya menit ke-93.
Baca selengkapnya: Bonucci: Harusnya Gol Kemenangan Juventus atas Salernitana Tidak Dianulir VAR