Waktunya Tiba, Stefano Pioli Siapkan Divock Origi Sebagai Starter di Laga Sampdoria vs AC Milan
INDOSPORT.COM - Jelang laga pekan keenam Liga Italia (Serie A) AC Milan menghadapi Sampdoria, Stefano Pioli mulai mempertimbangkan untuk memainkan rekrutan anyarnya, Divock Origi, sebagai starter.
Didatangkan oleh AC Milan pada musim ini dengan status bebas transfer, Divock Origi pada laga-laga sebelumnya masih belum dapat dimainkan sebagai starter karena baru pulih dari cedera.
Meski demikian, mantan pemain Liverpool tersebut sudah mendapatkan menit bermainnya bersama Rossoneri meski dimulai dari bangku cadangan.
Divock Origi yang telah bermain dengan total waktu 81 menit bersama Rossoneri ini masih belum memberikan kontribusi berarti bagi skuad AC Milan.
Meski demikian, Stefano Pioli akhirnya dapat memastikan jika dirinya akan memainkan Divock Origi sebagai starter saat AC Milan menghadapi Sampdoria, Sabtu (10/09/22).
Menurut Stefano Pioli, pemain berpaspor Belgia tersebut kini sudah berada dalam kondisi yang prima dan perlu mendapatkan menit bermain yang lebih.
Bukan hanya itu, rotasi pemain pun perlu dilakukan oleh dirinya, mengingat AC Milan terus memainkan Olivier Giroud sebagai pemain nomor 9 murni akhir-akhir ini.
Tentu saja, pertandingan ini menjadi momen yang tepat bagi Olivier Giroud agar bisa beristirahat setelah menjalani laga yang melelahkan saat AC ditahan imbang RB Salzburg di babak grup Liga Champions.
“Kami menghadapi lawan yang solid. Kami tahu mereka (Sampdoria) ingin membuktikan diri,” kata Stefano Pioli, dikutip dari Football Italia.
“Dan ini bisa menjadi momen bagi Origi agar dapat menjadi starter karena dia sudah bermain selama beberapa menit di pertandingan sebelumnya. Dia membutuhkan waktu bermain yang teratur,” pungkasnya.
1. Divock Origi Ingin Bermain Bersama De Ketelaere
Divock Origi berbicara kepada media sebelumnya hari ini saat ditanyai tentang minat AC Milan pada rekan senegaranya, Charles De Ketelaere.
Bukan tanpa alasan, Charles De Ketelaere yang didatangkan musim ini dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni.
Pemain ini didatangkan dari Club Brugge untuk mengisi pos trequartista atau penyerang lubang AC Milan.
Origi bahkan ditanyai mengapa Maldini dan Massara harus mendatangkan De Ketelaere ke AC Milan. Jawabannya tersebut kiranya bakal diteruskan ke kedua direktur teknik tersebut.
“Yang jelas untuk level klub ini, ada ‘ahli’ yang tengah mencari klub baru dan saya tidak mempunyai hak mendatangkannya. (Jika dia datang ke AC Milan), masa depan klub sangat aman,” kata Origi.
Sedari awal, sang pemain Belgia tersebut merupakan salah satu target utama Rossoneri pada musim panas ini.
Di sisi lain, Club Brugge saat itu mematok harga yang bisa dibilang cukup tinggi, yaitu 30 juta euro atau sekitar 457 miliar rupiah.
Jelas, harga yang mahal ini dianggap wajar dengan kemampuan Charles De Ketelaere yang dikenal sebagai pemain serba bisa.
Meski performanya saat ini tengah menurun, namun Charles De Ketelaere masih dipercaya oleh Pioli untuk menjadi starter.
2. 3 Fakta di Balik Perpanjangan Kontrak Sandro Tonali
Kabar baik datang dari klub Liga Italia (Serie A), yang baru saja memperpanjang kontrak pemain mudanya, Sandro Tonali.
Pengumuman tersebut disampaikan AC Milan, salah satunya lewat pernyataan resmi di situs mereka, Jumat (09/09/22) waktu setempat.
“AC Milan dengan bangga mengumumkan perpanjangan kontrak Sandro Tonali hingga 30 Juni 2027,” demikian bunyi pernyataan klub.
“Sandro, yang bergabung pada tahun 2020, merupakan teladan dan dterminasi yang sesuai dengan warna Rossoneri.”
Tentu saja, ini adalah kabar menggembirakan bagi klub, pemain, dan para suporter. Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diketahui tentang perpanjangan kontrak Sandro Tonali di AC Milan?
Baca selengkapnya: 3 Hal yang Perlu Diketahui di Balik Perpanjangan Kontrak Sandro Tonali di AC Milan