Termasuk Ulah para Pemain, 3 Hal yang Membuat Chelsea Memecat Tuchel
INDOSPORT.COM – Berikut 3 hal yang membuat Chelsea berani memecat pelatihnya, Thomas Tuchel, di awal musim 2022/23 ini.
Chelsea membuat kejutan besar dengan memecat sang pelatih, Thomas Tuchel, usai menelan kekalahan di laga perdana grup E Liga Champions 2022/23 dari Dinamo Zagreb, Kamis (07/09/22).
Pemecatan ini diketahui dari pernyataan resmi klub yang menyatakan bahwa Chelsea dan Tuchel sepakat untuk berpisah di awal musim 2022/23 ini.
Pemecatan ini tergolong mengejutkan. Sebab, Chelsea baru melakoni 7 pertandingan di musim 2022/23 ini dan Tuchel baru saja mendapat dukungan dari pemilik di bursa transfer.
Namun entah mengapa, Chelsea memutuskan untuk berpisah dengan sang pelatih tepat setelah laga ke-100 nya bersama The Blues.
Uniknya, pemecatan ini juga terjadi tepat di 100 hari masa kepemilikan pemilik baru Chelsea, yakni konsorsium Todd Boehly.
Pemecatan ini tentu sebuah hal mengejutkan. Apalagi belum lama ini Tuchel menyatakan dirinya berharap bisa bertahan lama di Chelsea.
Bahkan sebelumnya juga beredar kabar bahwa Chelsea tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis pada 2024 mendatang.
Terlepas dari pemecatan ini, ada beberapa faktor mengapa Chelsea memilih memecat Tuchel di awal-awal musim 2022/23 ini.
Apa saja faktor tersebut? Berikut ulasannya.
1. 1. Perselisihan Tuchel dan Pemain
Menurut kabar yang beredar, terjadi perpecahan di kamar ganti Chelsea di awal musim 2022/23 ini. Perselisihan ini memuncak pasca kekalahan melawan Dinamo Zagreb.
Mason Mount, selaku salah satu pemain Chelsea, menyebutkan bahwa pasca kekalahan itu, Tuchel mendiamkan seluruh pemain The Blues.
“Tuchel tak berbicara banyak setelah pertandingan, tentunya itu jelas sangat aneh,” terang Mason Mount pasca laga kontra Dinamo Zagreb.
Perselisihan ini diketahui telah muncul sejak pramusim. Bahkan beredar rumor bahwa para pemain Chelsea mulai membenci Tuchel.
Kebencian ini terlihat dari gaya Tuchel yang kerap menyalahkan pemain di depan publik, terutama saat Chelsea mengalami kekalahan.
Karenanya, terjadi perpecahan antara para pemain Chelsea dan Tuchel sehingga Todd Boehly memutuskan untuk berpisah dengan sang pelatih.
2. 2. Raihan Buruk
Bukan lagi rahasia bahwa raihan buruk menjadi salah satu alasan mengapa Tuchel harus dilengserkan dari kursi kepelatihan Chelsea.
Dari 7 laga di awal musim 2022/23 di berbagai ajang, Chelsea hanya meraih 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan di bawah arahan Tuchel.
Catatan ini sejatinya tak buruk, mengingat Chelsea masih dalam fase transisi pasca kehilangan beberapa pilar dan pasca mendatangkan nama-nama baru.
Namun, mungkin hal ini tak bisa diterima pemilik Chelsea yang telah memberikan kucuran dana segar hingga 250 juta poundsterling bagi Tuchel untuk membeli pemain baru.
Dengan kucuran dana yang menjadi rekor di bursa transfer, para pemilik baru Chelsea mengharapkan raihan apik di awal kepemilikannya.
Namun sayangnya, Tuchel tak mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Alhasil, pemecatan itu harus diterima pelatih asal Jerman tersebut.
3. 3. Hubungan Buruk dengan Pemilik
Sadar atau tidak, Tuchel memiliki hubungan buruk dengan para pemilik baru Chelsea, konsorsium Todd Boehly sejak beberapa waktu lalu.
Hubungan buruk ini menyeruak selepas kepergian Marina Granovskaia dan Petr Cech di bursa transfer musim panas lalu.
Dalam beberapa kesempatan, Tuchel mengatakan bahwa dirinya senang bekerjasama dengan kedua sosok tersebut. Dan kini ia kesulitan bersama orang-orang baru.
Kesulitan ini pun terlihat dari minimnya komunikasi antara Tuchel dan para pemilik baru, tak seperti saat pertama kali para pemilik baru tiba.
Hal ini pun membuat hubungan keduanya renggang dan berujung pada buruknya hubungan antara keduanya yang melahirkan pemecatan ini.