Selain Thomas Tuchel, Chelsea Juga Pernah Pecat Pelatih Usai Antar Juara Liga Champions
INDOSPORT.COM – Selain Thomas Tuchel, karier pelatih pemenang Liga Champions lainnya untuk Chelsea, Roberto Di Matteo ternyata juga tak panjang.
Chelsea baru saja memecat pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel selepas hasil buruk di Liga Champions pada hari Rabu (07/09/22).
Seperti diketahui, Chelsea baru saja dikandaskan oleh Dinamo Zagreb yang mampu menang tipis 1-0 di babak penyisihan grup E Liga Champions.
Manajemen The Blues langsung ambil langkah cepat demi menyelamatkan penampilan klub dengan memecat Thomas Tuchel.
Padahal, eks pelatih Paris Saint-Germain ini adalah sosok di balik kesuksesan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions pada 2020 lalu.
Akan tetapi, start buruk di Liga Inggris dan Liga Champions membuat manajemen Chelsea yang digawangi oleh Todd Boehly mengambil langkah cepat.
“Chelsea hari ini memutuskan berpisah dengan pelatih kepala, Thomas Tuchel. Semua pihak di klub tentu bangga dengan rekor membanggakan dalam waktunya bersama klub,” ujar manajemen Chelsea.
“Tuchel punya tempat di sejarah klub usai memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.”
“Kini, seusai beberapa lama di Chelsea, pemilik baru akan melanjutkan kerja kerasnya dan percaya bahwa saat ini waktu yang tepat untuk melakukan transisi,” imbuh manajemen dalam rilis terbarunya.
Namun demikian, sebelum memecat Tuchel yang hanya 100 laga bersama Chelsea, ada pelatih lain sesama peraih juara Liga Champions yang bernasib lebih buruk.
1. Roberto Di Matteo Jadi Korban Chelsea Usai Menangi Liga Champions
Pelatih tersebut adalah Roberto Di Matteo yang seperti habis manis sepah dibuang dalam kariernya di Chelsea kala itu.
Menurut catatan Wikipedia, Roberto Di Matteo bergabung ke Chelsea pada pertengahan 2011 tak lama usai dipecat oleh West Bromwich di awal tahun.
Di Matteo yang juga merupakan eks pemain Chelsea bergabung sebagai asisten pelatih Andre Villas Boas, pelatih baru yang digadang-gadang menjadi Jose Mourinho baru usai sukses di FC Porto .
Namun demikian, karier Villas Boas tidaklah sukses dan langsung dipecat pada 2012 usai mendapat serangkaian hasil buruk.
Sebagai pengganti, Chelsea dengan cepat menunjuk Roberto Di Matteo sebagai pelatih sementara hingga akhir musim 2011/2012.
Namun demikian, Roberto Di Matteo rupanya mampu menjalani sisa musim itu dengan baik usai dan mengakhiri musim dengan dua gelar, yaitu Piala FA dan Liga Champions.
Di Matteo sukses memenangi Liga Champions usai strategi bertahannya mampu membawa Chelsea menahan Bayern Munchen dan memenangi laga melalui babak adu penalti.
2. Di Matteo Tak Jalani Semusim Penih Bersama Chelsea
Akibat dari dua gelar tersebut, seperti halnya Tuchel, Di Matteo kemudian dipercaya Chelsea untuk menjalani musim penuh pertamanya pada 2012/2013.
Namun demikian, berbeda dengan Tuchel yang setidaknya bisa bertahan semusim lebih, Di Matteo hanya bertahan bertahan tiga bulan saja dan dipecat Chelsea pada November 2012.
Tempat Di Matteo di Chelsea kemudian digantikan oleh Rafael Benitez yang mendapatkan gelar sisa, yaitu Piala Dunia Antarklub yang seharusnya bisa didapat seusai memenangi Liga Champions.
Baca Selengkapnya: Tancap Gas! Chelsea Langsung Dekati Graham Potter Usai Pecat Thomas Tuchel