Chelsea Dibabat Dinamo Zagreb, Thomas Tuchel Ungkap Sosok yang Patut Disalahkan
INDOSPORT.COM – Terjerembab di pertandingan pertama Liga Champions, Thomas Tuchel ungkap sosok yang merusak permainan Chelsea.
Chelsea harus puas mengawali pertandingan pertama Liga Champions mereka dengan hasil minor saat berhadapan dengan Dinamo Zagreb.
Bermain di Stadion Maksimir markas Dinamo Zagreb pasukan Thomas Tuchel harus bertekuk lutut atas tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang yang terjadi pada pertandingan tersebut terjadi lewat aksi Mislac Orsic yang mampu menembus lini pertahanan tinggi yang ditunjukkan Chelsea.
Hasil yang ditorehkan The Blues, julukan Chelsea, ini membuat mereka kini harus berada di dasar klasemen sementara Grup E.
Chelsea berada di bawah RB Salzburg dan AC Milan yang pada laga dinihari tadi bermain imbang 1-1.
Mendapat hasil minor, Thomas Tuchel kemudian mengutarakan penyebab mengapa timnya tidak bisa meraih hasil maksimal.
“Yah, ini adalah kinerja yang kurang dari kami,” ujar Thomas Tuchel dilansir dari Mirror.
“Cerita yang sama seperti biasa. Kami tidak menyelesaikan setengah peluang kami untuk mengakhiri pertandingan. Kemudian kami kebobolan satu serangan balik yang terlalu mudah. Lalu, ya, kami kalah,” tambah Tuchel.
“Terlalu banyak untuk dianalisis. Saya adalah bagian darinya (permainan). Kami jelas tidak berada di tempat yang kami butuhkan. Ini ada pada saya, pada kami, kami perlu menemukan solusi. Saat ini semuanya hilang. Sepertinya ini, sulit untuk menentangnya,” pungkas pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
1. Timnya Kalah, Edouard Mendy Justru Minta Bayaran Tinggi
Mengalami kekalahan di Liga Champions tampaknya bukan satu-satunya masalah yang sedang dihadapi oleh Chelsea.
Tim berjuluk The Blues ini juga sedang berada dalam masalah terkait Edouard Mendy yang dilaporkan menolak kontrak baru.
Melansir dari Evening Standard, Chelsea dikabarkan tengah merencanakan untuk mengikat para pemainnya dengan kesepakatan jangka panjang.
Sebelumnya, Reece James telah menandatangani kontrak berdurasi enam tahun, dengan gaji senilai 250.000 pounds tiap pekan.
Kemudian, Todd Boehly berencana untuk membuat kerja sama serupa dengan Mason Mount dan Edouard Mendy.
Hanya saja, diskusi terkait kontrak baru dengan Mendy tampaknya tak berjalan dengan lancar, setelah mendapatkan penolakan dari kiper Senegal itu.
Berdasarkan laporan tersebut, keputusan Mendy untuk menolak tawaran kontrak baru karena gaji yang akan ia terima lebih rendah dari Kepa Arrizabalaga.
Sedangkan gaji yang ia terima saat ini, diperkirakan sekitar 52.000 pounds meski kini berperan sebagai kiper nomor satu di Chelsea.
Dengan demikian, ia dikabarkan menuntut gaji sekitar 190.000 pounds tiap pekan, lebih tinggi dari Kepa yang mencapai angka 150.000 pounds.
Sementara itu, Thomas Tuchel berharap agar pemilik baru bertekad untuk mempertahankan Mendy, meskipun bermain kurang maksimal di enam laga awal.
2. Aubameyang Teruskan Tradisi
Tradisi topeng pelindung di Chelsea sejatinya sudah berlangsung cukup lama. Diketahui, sejak 2007 silam tradisi ini sudah mengakar di kubu The Blues.
Adalah John Terry yang pertama menggunakan topeng di kubu Chelsea, dan kemudian diikuti oleh 11 pemain lainnya, hingga kini Aubameyang.
Sampai-sampai, pelatih interim Chelsea, Guus Hiddink, di musim 2015/16 lalu menyebut bahwa Chelsea adalah ‘Zoro Team’, yang merujuk pada bentuk topeng yang digunakan tersebut.
Uniknya, hampir seluruh pemain Chelsea yang menggunakan topeng tersebut tak terganggu dan bahkan bisa tampil apik sepanjang penggunaannya.
Dari Petr Cech, John Terry, Paulo Ferreira, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta, Nemanja Matic, Cesc Fabregas, Demba Ba, Pedro Rodriguez, Fernando Torres, dan Diego Costa, semuanya tampil apik.
Baca Selengkapnya: Bakal Gunakan Topeng seperti Pendahulunya di Chelsea, Aubameyang Bakal Teruskan Tradisi?