Jelang Lawan PSG di Liga Champions, Allegri Ungkap Kunci Hentikan 'MNM'

INDOSPORT.COM – Jelang lawan Paris Saint Juventus di Liga Champions 2022/23, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku telah mengetahui cara untuk menghentikan Messi, Neymar, Mbappe.

Juventus akan menjamu Paris Saint Germain di Parc des Princes dalam pertandingan perdana Liga Champions, pada Rabu (06/09/22) pukul 02.00 WIB.

Meski Juventus kehilangan Paul Pogba, dan Angel Di Maria, namun Massimiliano Allegri memiliki cara tersendiri untuk menghentikan trio penyerang PSG, Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe.

Melansir dari Football Italia, Massimiliano Allegri menjelaskan bagaimana La Vecchia Signora akan menghadapi salah satu tim terkuat di benua Eropa, PSG.

Namun, Allenatore asal Italia tersebut juga tidak mengindahkan untuk membawa timnya memenangkan laga melawan raksasa Liga Prancis itu.

“Saya tidak mengatakan saya tidak ingin menang (melawan Paris Saint Germain). Besok kami menghadapi tim yang kuat dan akan sangat penting untuk menguasai bola dengan baik,” ungkapnya.

“Mereka memiliki begitu banyak teknik sehingga kami harus bekerja dengan baik.  Neymar , Mbappe, dan Messi sangat kuat sehingga mereka menemukan posisi dengan mudah.”

Selanjutnya, Allegri lebih mefokuskan untuk bisa menghentikan pergerakan dan aliran bola dari ketiga pemain tersebut.

“Kami harus bisa menghentikan mereka ketika kami tidak memiliki bola, tetapi juga ketika kami memilikinya dan kami akan melakukannya,” tambahnya.

Kendati demikian, Massimiliano juga tetap realistis dalam laga perdana di Liga Champions 2022/23 melawan Paris Saint Germain.

1. Allegri Akan Realistis Kala Hadapi Paris Saint Germain

Soal menghadapai Paris Saint Germain pada laga perdana di Liga Champions musim ini, Massimiliano Allegri tidak terlalu banyak menuntut para pemainnya.

Hal tersebut diyakini karena Si Nyonya Tua, tengah mengalami badai cedera yang menerpa Paul Pogba, Angel Di Maria, dan Wojciech Szczesny.

Sehingga, Allegri tidak terlalu menuntut anak asuhnya untuk memenangkan pertandingan, bahkan dirinya hanya mengarahkan untuk bermain dengan enjoy.

Tentunya, hal itu dilakukan oleh Allenatore asal Italia tersebut untuk mengurangi tekanan yang diterima para pemainnya.

“Saya suka bersikap realistis dan sekarang kami harus memikirkan Liga Champions dan kemudian Salernitana,” ungkap Allegri dikutip Football Italia.

“Saya tidak tahu apakah dia akan bermain di Piala Dunia, tapi itu bukan masalah saya, saya tahu dia akan kembali pada Januari untuk Juventus.”

Bahkan, meski Angel Di Maria telah tersedia dalam skuat, pelatih Max Allegri tidak ingin memaksakan untuk memainkannya. Hal itu dilakukan untuk memulihkan kondisi Di Maria secara maksimal.

“Di Maria tersedia pada hari Sabtu, jadi dia bermain. Saya tidak ingin mengambil risiko [untuk pertandingan melawan PSG], ada banyak pertandingan dan itu akan sia-sia,” tambahnya.

Namun, Massimiliano Allegri menegaskan ingin membawa timnya untuk lolos dari fase grup Liga Champions 2022/23, serta menyamai level yang dimiliki oleh PSG.

“Target kami adalah berada di level mereka, Juventus akan memainkan permainan yang hebat secara teknis, itu akan menjadi pertandingan yang menghibur,” pungkasnya.

2. Galtier Sebut PSG Bukan Favorit Juara Liga Champions

Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, blak-blakan mengakui bahwa timnya bukanlah favorit juara Liga Champions.

Ungkapan Galtier seolah bertentangan dengan keinginan Nasser Al-Khelaifi yang dilaporkan punya ambisi besar membawa trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Paris Saint-Germain (PSG) sendiri memang disebut-sebut terobsesi untuk menjuarai Liga Champions.

Baca selengkapnya: Blak-blakan! Christophe Galtier Sebut PSG Bukan Favorit Juara Liga Champions, Ada Apa?