x

Bakal Gunakan Topeng seperti Pendahulunya di Chelsea, Aubameyang Bakal Teruskan Tradisi?

Selasa, 6 September 2022 19:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pierre-Emerick Aubameyang akan melanjutkan tuah pemain bertopeng yang ada di Chelsea.

INDOSPORT.COM – Pierre-Emerick Aubameyang akan melanjutkan tuah pemain bertopeng yang ada di Chelsea. Akankah dirinya mampu melanjutkan tradisi?

Penyerang baru Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang diketahui harus menggunakan topeng pelindung dalam laga-laga yang akan dilakoninya bersama The Blues.

Baca Juga

Topeng pelindung ini digunakannya usai dirinya mengalami patah rahang usai menerima perampokan saat masih berada di Barcelona.

Akibat patah rahang ini, pemain berusia 33 tahun itu disebutkan akan menepi cukup lama, yakni selama satu bulan penuh.

Namun tersiar kabar bahwa Aubameyang bisa saja melakoni debutnya untuk Chelsea dalam waktu dekat. Bahkan dirinya dibawa oleh Thomas Tuchel ke Kroasia untuk laga perdana Liga Champions.

Baca Juga

Seperti pemain yang dibawa lainnya, Aubameyang pun melakukan latihan bersama rekan-rekannya. Uniknya, dalam sesi latihan tersebut dirinya menggunakan topeng pelindung.

Topeng pelindung ini didapatkan Aubameyang dari Italia usai berkonsultasi dengan salah satu perusahaan pembuat topeng tersebut.

Penggunaan topeng ini pun dimaksudkan agar Aubameyang tetap bisa bermain. Bahkan Tuchel menyebut bahwa anak asuhnya itu merasa nyama menggunakan topeng tersebut di sesi latihan.

Baca Juga

Tak pelak, Aubameyang pun diprediksi akan menggunakan topeng tersebut selama sebulan ke depan, termasuk saat melakoni debutnya nanti.

Penggunaan topeng ini pun memunculkan pertanyaan. Akankah Aubameyang bisa meneruskan tradisi moncernya penampilan para pemain Chelsea saat menggunakan topeng pelindung?


1. Chelsea Adalah ‘Zoro Team’

Fernando Torres resmi pensiun dari dunia sepak bola.

Tradisi topeng pelindung di Chelsea sejatinya sudah berlangsung cukup lama. Diketahui, sejak 2007 silam tradisi ini sudah mengakar di kubu The Blues.

Adalah John Terry yang pertama menggunakan topeng di kubu Chelsea, dan kemudian diikuti oleh 11 pemain lainnya, hingga kini Aubameyang.

Sampai-sampai, pelatih interim Chelsea, Guus Hiddink, di musim 2015/16 lalu menyebut bahwa Chelsea adalah ‘Zoro Team’, yang merujuk pada bentuk topeng yang digunakan tersebut.

Baca Juga

Uniknya, hampir seluruh pemain Chelsea yang menggunakan topeng tersebut tak terganggu dan bahkan bisa tampil apik sepanjang penggunaannya.

Dari Petr Cech, John Terry, Paulo Ferreira, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta, Nemanja Matic, Cesc Fabregas, Demba Ba, Pedro Rodriguez, Fernando Torres, dan Diego Costa, semuanya tampil apik.

Petr Cech bahkan tetap bisa mengawal gawang meski menggunakan aksesori topeng dan pelindung kepala. John Terry bahkan tetap mengawal jantung pertahanan dengan topeng di mukanya.

Baca Juga

Belum lagi dengan Azpilicueta, Ferreira, dan Cahill yang tetap menjadi andalan di pertahanan dengan topeng yang menutupi wajahnya.

Dari semua pemain yang menggunakan topeng tersebut, tentu catatan paling spesial dibuat oleh Fernando Torres pada 2013 silam.

Usai mengalami patah hidung, Torres yang menggunakan topeng, berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Europa 2012/13, dengan status sebagai top skor kompetisi.

Akankah Aubameyang bisa meneruskan tradisi dan mengikuti jejak Torres?


2. Tantangan Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang mengenakan nomor punggung 9 di Chelsea.

Untuk mengharapkan Aubameyang bisa nyetel di Chelsea secara langsung meski dengan ‘tuah’ topeng pelindung adalah hal yang tak wajar.

Sebab, gaya bermain Aubameyang sebagai penyerang nomor 9, nyatanya bertolak belakang dengan situasi Chelsea saat ini.

Sebagai penyerang nomor 9, Aubameyang punya catatan apik dalam mencetak gol. Musim lalu saja, ia mampu mencetak mencetak 13 gol dari 23 penampilan selama 6 bulan di Barcelona.

Baca Juga

Namun catatan Aubameyang dalam mencetak gol ini tak menjadi jaminan bahwa dirinya bisa begitu saja nyetel dengan Chelsea.

Sebab, sebagai penyerang yang beroperasi di kotak 16, Aubameyang punya kemampuan mencetak gol yang tinggi, yakni 0,62 gol per 90 menit.

Bahkan, ia kerap menyentuh bola di area lawan, dengan 5,16 sentuhan per 90 menit dan menerima operan di Final Third sebanyak 7,94 kali per 90 menit.

Sayangnya, catatan apik ini tak sesuai dengan gaya bermain Chelsea. Diketahui, The Blues hanya menciptakan 2,33 Goal-Creating Actions (GCA) atau tindakan berbuah gol per 90 menit.

Baca Juga

Rendahnya GCA per 90 menit ini juga dibarengi rendahnya Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah tembakan yang hanya 17,83 per 90 menit.

Rendahnya catatan Chelsea dalam mengkreasikan sebuah tindakan seperti operan, pelanggaran, dan dribel menjadi gol atau tembakan ke gawang diprediksi membuat Aubameyang kesulitan di kotak 16.

Berharap tuah topeng saja tak cukup bagi Aubameyang untuk moncer di Chelsea. Harus ada perubahan di kubu The Blues terutama oleh Thomas Tuchel agar dirinya bisa moncer seperti di Borussia Dortmund di Liga Champions ini.

ChelseaPierre-Emerick AubameyangThomas TuchelIn Depth SportsOne Football

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom