Rapor Pemain Indonesia di Luar Negeri: Asnawi Menggila, Elkan Baggott Tangguh di Inggris
INDOSPORT.COM – Berikut rapor penampilan pemain Indonesia di luar negeri sepekan terakhir, mulai dari Asnawi Mangkualam kembali menggila hingga Elkan Baggott tak tergantikan di Liga Inggris.
Dalam sepekan terakhir, sejumlah pemain Indonesia berkesempatan untuk kembali unjuk gigi dan menampilkan permainan terbaiknya bersama klub asing mereka masing-masing.
Namun ada juga pemain yang belum mendapat jam terbang, meski di musim ini sudah resmi diperkenalkan sebagai penggawa anyar.
Bagus Kahfi salah satunya, pemain asal Magelang tersebut belum mendapat kesempatan untuk melakukan debut di klub Yunani, Asteras Tripoli.
Sebagai informasi, Bagus Kahfi resmi memperkuat Asteras Tripoli usai tak mendapat perpanjangan kontrak dari klub Belanda, Utrecht U21 pada Agustus 2022 lalu.
Setelah kedatangan Bagus Kahfi, sejatinya Asteras Tripoli sudah menjalani dua pertandingan di Super League 1 atau kasta teratas Liga Yunani.
Namun dari dua pertandingan tersebut, nama Bagus Kahfi belum juga terlihat baik di daftar starting maupun pemain cadangan Asteras Tripoli.
Teranyar, Bagus Kahfi tak tampak saat Asteras Tripoli bermain imbang 0-0 kontra PAS Lamia pada pekan ketiga Liga Yunani hari Sabtu (03/09/22) lalu.
Selain Bagus Kahfi, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas rapor penampilan para pemain Indonesia di luar negeri dalam sepekan terakhir:
1. Elkan Baggott
Pertama ada Elkan Baggott, bek Timnas Indonesia berusia 19 tahun ini kembali mendapat kepercayaan sebagai starter dalam laga teranyar Gillingham FC di League Two.
Menghadapi Swindon Town di pekan ke-7 kasta keempat Liga Inggris hari Sabtu (03/09/22) lalu, Elkan Baggott kembali jadi starter dan membantu timnya raih poin.
Meski harus bermain dengan 10 pemain setelah rekan setimnya mendapat kartu merah pada menit ke-10’, namun Elkan Baggott tetap sukses menjaga lini pertahanan Gillingham FC terhindar dari kebobolan.
Tampil penuh selama 90 menit, Elkan Baggott sukses membawa Gillingham FC bermain imbang 0-0 dan amankan poin di depan pendukung sendiri.
Asnawi Mangkualam
Berikutnya ada Asnawi Mangkualam. Kapten Timnas Indonesia yang lagi-lagi mampu tunjukan performa impresif bersama klubnya, Ansan Greeners.
Kembali turun sebagai starter saat menghadapi Busan IPark di pekan ke-37 Liga 2 Korea Selatan hari Minggu (04/09/22) lalu, Asnawi jadi kunci keberhasilan Ansan Greeners raih poin penuh.
Bertanding di Ansan Wa Stadium, pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil memberikan satu assists untuk gol Geon-joo Choi dan membantu Ansan Greeners menang telak 3-1.
Bagi Asnawi Mangkualam, ini merupakan penampilan ke-25 buat Ansan Greeners sepanjang musim ini, serta merupakan assists ketiga sepanjang memperkuat Ansan.
Tambahan tiga angka membuat Ansan Greeners merangsek naik ke peringkat 8 klasemen sementara Liga 2 Korea Selatan musim ini dengan Raihan 35 angka.
2. Witan Sulaeman
Dari kompetisi Eropa, ada Witan Sulaeman yang berhasil jalani pertandingan kelima bersama AS Trencin di ajang Fortuna Liga atau kasta teratas Liga Slovakia.
Menghadapi Zlate Moravce hari Sabtu (03/09/22) lalu, Witan Sulaeman dipercaya sebagai starter dan ditempatkan di posisi striker.
Namun sayang, Witan Sulaeman gagal membawa AS Trencin raih poin setelah tumbang dengan skor tipis 1-0.
Egy Maulana Vikri
Mantan rekan satu tim Witan Sulaeman yakni Egy Maulana Vikri, gagal mengikuti jejak sang partner setelah hanya jadi pemanas bangku cadangan di pertandingan teranyar.
Menghadapi AS Trencin, Egy Maulana Vikri gagal mewujudkan derby pemain Indonesia di Liga Slovakia.
Bagi pemain berusia 22 tahun tersebut, ini merupakan bench kedua secara beruntun setelah di partai sebelumnya juga gagal dapatkan menit bermain buat Zlate Moravce.
Saddil Ramdani
Terakhir ada Saddil Ramdani. Winger kelahiran Raha tersebut jadi pahlawan timnya dan terhindar dari kekalahan di lanjutan Liga Super Malaysia.
Menghadapi Kuala Lumpur, pemain berusia 22 tahun tersebut turun sebagai starter dan mencetak satu gol untuk membawa Sabah FC bermain imbang 2-2.
Dengan tambahan satu angka, membuat Sabah FC masih kokoh di peringkat kedua Liga Super Malaysia lewat perolehan 36 angka.