AS Roma Dihajar Udinese 4-0, Jose Mourinho Malah Merasa Lega, Kenapa?
INDOSPORT.COM – Jose Mourinho mengaku sangat lega meskipun tim besutannya AS Roma baru saja ditaklukkan Udinese 4-0 pada lanjutan Liga Italia.
AS Roma harus menanggung malu kala bertandang ke markas Udinese di laga lanjutan Liga Italia karena kalah 2-0. Udinese menghajar skuad Jose Mourinho dengan empat gol tanpa balas.
Secara umum, AS Roma sebenarnya cukup mendominasi penguasaan bola. Namun lini serang mereka payah sekali dalam hal penyelesaian.
Gol pertama dan kedua Udinese dicetak oleh Destiny Udogie dan Lazar Samardzic. Gol ketiga dan keempat dicetak Roberto Pereyra dan Sandi Lovric.
Kekalahan dengan skor 4-0 tentu saja sangat mengejutkan para penggemar AS Roma. Sebab, ini merupakan kekalahan terbesar Mourinho sejak kembali ke Liga italia dan pertama yang dirasakan Roma musim ini.
Namun, pelatih asal Portugal tersebut enggan memikirkan kekalahan dari Udinese secara berlebihan. Dengan bijak, Mourinho mengakatan bahwa hasil ini sejatinya lebih baik daripada kalah empat kali secara beruntun.
“Saya akan mengatakan bahwa saya lebih suka kalah satu pertandingan 4-0 daripada empat pertandingan 1-0, karena pada akhirnya kami hanya kehilangan tiga poin daripada 12,” ujar Mourinho dilansir dari Football Italia.
Dipahami, andaikan AS Roma kalah empat kali beruntun dengan skor 1-0 maka artinya sama saja Giallorossi sudah kehilangan 12 poin cuma-cuma.
Sedangkan kekalahan 4-0 dari Udinese (setara kalah 1-0 empat kali) hanya akan membuat AS Roma kecolongan tiga poin sehingga tidak begitu berdampak pada posisi di klasemen.
Kendati demikian, Mourinho mengungapkan penyebab Tammy Abraham dkk kesulitan menghadapi Udinese sehingga harus kalah dengan empat gol tanpa balas.
1. Mouirnho Ungkap Biang Kerok Kekalahan AS Roma
“Penjelasan saya adalah ini pertandingan yang sulit, lawan yang berat yang tahu cara memainkan jenis permainan ini,” sambung Mourinho.
Menurut Mourinho, skuad besutannya kalah segala-galanya dari Udinese. Secara teknis, Udinese mampu bertahan dan melakukan serangan balik, aspek yang tidak dimiliki AS Roma di laga semalam.
“Anda tidak boleh ketinggalan dalam laga seperti ini, jika tidak mereka bertahan dengan sangat baik, melakukan serangan balik, dapat mengontrol tempo, melakukan pelanggaran taktis, jadi jika Anda tertinggal melawan mereka, Anda sudah dalam masalah,” jelas Mourinho.
Hasil ini membuat udinese mengemas 10 angka dari lima laga dan mereka kini naik ke posisi empat klasemen sementara Serie A 2022/2023.
Sementara itu AS Roma yang menelan kekalahan perdana musim ini gagal menambah angka dan turun ke peringkat lima dengan raihan poin sama dengan Udinese.
Jose Mourinho meminta para pemainnya untuk segera move on dari kekalahan tersebut. Sebab, mereka harus bersiap-siap memulai kampanye Liga Europa musim ini.
“Sulit bagi kami dan para penggemar untuk menerima hasil buruk ini, tetapi inilah hidup, kami memiliki pertandingan lain pada hari Kamis (Liga Europa) dan kami harus melangkah maju ke depan,” tandas eks pelatih Manchester United tersebut.
Roma akan bermain di Liga Europa pada hari Jumat (09/09/22) dinihari WIB. Mereka akan memulai babak penyisihan grup dengan bertandang ke markas Ludogorets Razgrad.
2. Pelatih Timnas Inggris Nonton Udinese vs AS Roma
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate dikabarkan hadir dalam laga Liga Italia (Serie A) antara Udinese vs AS Roma untuk menyaksikan Tammy Abraham dan Chris Smalling.
Dilansir dari media Italia, La Gazzetta dello Sport, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate dikabarkan akan hadir di laga Liga Italia antara Udinese vs AS Roma.
Dalam laga yang digelar di Dacia Arena, Southgate akan mengamati perkembangan dua pemain AS Roma, Chris Smalling dan Tammy Abraham.
Namun demikian, kedatangan Southgate dikabarkan tak akan dihiraukan oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho yang akan berkonsentrasi untuk melakukan rotasi di skuatnya.
Pasalnya, Giallorossi akan menjalani pertandingan Liga Europa melawan Ludogorets pada Kamis (8/9/22) mendatang.
Baca selengkapnya: Pelatih Timnas Inggris Nonton AS Roma, Eks Man United dan Chelsea ke Piala Dunia 2022?