Liga 1: Pelatih Italia Tiba di Jakarta, Menuju Persis Solo atau PSIS Semarang?
INDOSPORT.COM - Bursa pelatih tim-tim Liga 1 Indonesia 2022-2023 kian seru dengan kehadiran Vincenzo Alberto Annese yang sudah mendarat di Jakarta pada Rabu (31/8/22). Dia menuju PSIS Semarang atau Persis Solo?
Vincenzo Annese bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Juru taktik berkebangsaan Italia ini pernah melatih PSIS Semarang di Liga 1 2018.
Meski terbilang tak sukses, karena hanya mencatatkan 20 poin dari 19 pertandingan, Annese masih punya nama besar. Buktinya, kolom komentar Instagram pribadinya masih dipenuhi suporter Tanah Air.
Mayoritas suporter yang menyerbu instagram Annese merupakan suporter PSIS. Mereka begitu menginginkan Annese hadir sebagai pengganti Sergio Alexandre yang dipecat pada Rabu (24/8/22).
Selain PSIS, ada pula komentar yang datang dari suporter Persis Solo dan Barito Putera. Mereka turut memantau ke mana Annese akan berkarier setelah dua kali menjuarai Liga India bersama Gokulam Kerala.
Kini, rasa penasaran para suporter segera terjawab. Pria yang pernah membesut Armenia U-19 ini sudah tiba di Indonesia. Hal itu diketahui dari aktivitasnya di instagram.
Belum diketahui klub mana yang akan jadi pelabuhan baru Annese. Dengan modal lisensi UEFA Pro, Annese bisa menukangi tim-tim Liga 1. Lisensi tersebut sudah setara AFC Pro, sesuai regulasi Liga 1 musim ini.
Bila melihat slot yang masih kosong, Annese bisa menjadi pilihan tim Persis Solo, Barito Putera, dan PSIS Semarang. Ketiga tim ini masih dipegang pelatih sementara hingga laga pekan ketujuh Liga 1 2022-2023.
"Informasi terbaru (Annese) bukan ke PSIS, tapi kita lihat nanti," ucap sumber Soicaumienbac.cc yang enggan disebutkan namanya.
1. Banyak Kandidat
Tiga klub tanpa pelatih kepala itu memiliki banyak kandidat selain Annese. Ada sosok-sosok yang kini masih menganggur, seperti Sergio Alexandre, Robert Rene Alberts, Javier Roca, hingga Dejan Antonic.
Bisa saja terjadi pertukaran pelatih. Dari pengalaman Persita Tangerang ketika mendatangkan Angel Alfredo Vera, status mantan pelatih "gagal" belum tentu akan berbuah "kegagalan" selanjutnya.
Vera yang musim lalu merasakan degradasi bersama Persipura Jayapura, kini berjaya bersama Persita. Pendekar Cisadane menghuni peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 dengan 15 poin.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, masih pada pendirian untuk tak membeberkan pelatih-pelatih yang didekati. Rasiman yang jadi caretaker memiliki durasi kerja maksimal hingga sebulan.
2. Masih Percaya Resal
Sama halnya dengan Persis Solo, PSIS Semarang belum menunjukkan gelagat bakal mengumumkan hadirnya pelatih baru. Kemungkinan Achmad Resal masih menjadi caretaker dalam laga kontra Persis Solo besok.
"Sambil kami cari pelatih baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal dibantu staf kepelatihan lainnya," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Selain Achmad Resal, ada pula I Komang Putra. Mantan kiper timnas Indonesia itu sudah naik jabatan menjadi asisten pelatih sejak kedatangan pelatih kiper asal Inggris, Rory Grand.
Sementara dari kubu Persis Solo, Rasiman masih didampingi Eko Purdjianto dan sederet staf kepelatihan era Jacksen F. Tiago.