Liga 1: Hadapi PSM Makassar, Debut Pelatih Portugal Tak Akan Mudah untuk Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Debut Divaldo Alves untuk segera membawa Persik Kediri bangkit dari keterpurukan di Liga 1 musim ini dipastikan tidak akan berjalan mudah.
Ya, tim berjulukan Macan Putih itu akan meladeni PSM Makassar pada lanjutan pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (02/08/22) nanti.
Yang jelas, perekrutan Divaldo Alves bertujuan satu, yaitu untuk membawa Arthur Irawan dkk meraih kemenangan yang pertama kalinya.
Lantaran pada 7 pekan sebelumnya, Persik Kediri hanya meraup satu poin dari hasil imbang dan enam laga lainnya berakhir kekalahan.
"Kami berharap Coach Divaldo Alves dapat segera membawa pengaruh positif untuk tim ini," kata Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando, mengatakan.
Divaldo Alves sendiri bukan pelatih yang baru berkarier di Indonesia. Dia sebelumnya pernah membesut PSMS Medan, Persijap Jepara hingga Persebaya 1927.
"Agar tim segera bangkit dan meraih kemenangan (untuk pertama kalinya di Liga 1)," ujar gelandang legendaris Persik Kediri dan Persebaya Surabaya itu menambahkan.
Tugas pelatih kebangsaan Portugal itu jelas tak mudah. Karena di satu sisi, PSM datang dengan label sebagai tim tak terkalahkan di Liga 1.
Tim berjulukan Juku Eja itu memang baru melakoni 5 laga di Liga 1. Namun, mereka menutupnya dengan torehan 13 poin, dari 4 kali menang dan 1 imbang.
Status mereka juga tak main-main di papan klasemen Liga 1. PSM Makassar bertengger di jajaran enam besar, berbanding terbalik dengan Persik yang terpendam di dasar klasemen.
1. Start Terburuk
Divaldo Alves sendiri didatangkan untuk mengganti Javier Roca yang diberhentikan dari posisi head coach pada Sabtu (13/08/22) lalu.
Terlepas dari hal itu, yang jelas start Persik Kediri selama tujuh pekan kompetisi awal menjadi yang terburuk karena baru mengemas 1 angka.
Torehan itu dihasilkan saat bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC (31/07/22) lalu. Sementara 6 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Persik kalah 0-2 di markas Persita Tangerang, lalu 0-1 versus Madura United, 1-2 melawan Borneo FC Samarinda dan PSIS Semarang, 0-2 menjamu PSS Sleman, serta 0-4 dari Bali United.
Ketika itu, Joko Susilo yang masih menjabat sebagai head coach masih mampu mempersembahkan lima poin dari 1 kali menang, 2 imbang dan 4 kali kalah.
2. Paham Kultur Indonesia
Pelatih kebangsaan Portugal itu diharapkan mampu menyudahi keterpurukan tim berjulukan Macan Putih yang tak pernah menang di Liga 1.
Terlebih, Divaldo punya nilai plus dengan memahami kultur sepak bola Indonesia. Dia pernah lima musim melatih tim-tim di Tanah Air.
"Manajemen memutuskan bekerja sama dengan Coach Divaldo Alves," ujar Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando dalam rilis resmi klub.
Ditambah lagi, persamaan bahasa dengan sejumlah pilar penting juga menjadi pertimbangan lain di balik perekrutannya.
Lantaran tiga pemain asing Persik Kediri juga berasal dari Brasil, dengan Bahasa Portugis. Mereka adalah Arthur Felix Silva, Renan Da Silva dan Joanderson de Assis.
Baca selengkapnya: Liga 1: Sudahi Keterpurukan, Persik Kediri Rekrut Pelatih Portugal Berpengalaman