Liga 2: Imran Nahumarury Bicara Kesiapan PSIM Jelang Hadapi Persikab
INDOSPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, memastikan timnya sudah siap menghadapi Persikab Kabupaten Bandung dalam pembuka Liga 2 2022-2023 di Stadion Jalak Harupat, Minggu (28/8/22).
Laga pembuka jelas tidak mudah. Penentu pertandingan bukan sekadar kematangan taktik, melainkan juga mental pemain. Ketika psikologis terjaga, taktik juga bisa dijalankan.
Hal itulah yang membuat Imran tak fokus berbicara soal taktik lagi. Masa persiapan akhir sudah difokuskan pada menyiapkan mental pemain.
Hal itu jelas lebih dibutuhkan oleh 22 pemain yang dibawa ke Bandung. Saat rasa tegang bisa dilawan, PSIM Yogyakarta bisa lebih siap melakoni pembuka kompetisi musim ini.
"Persiapan menghadapi Persikab ini sudah jauh-jauh hari, dimana saat uji coba kita perbaiki, dalam latihan juga dievaluasi," kata Imran dalam jumpa pers, Sabtu (27/8/22).
"Kalau sudah dekat-dekat seperti ini kita sudah tidak banyak bicara taktikal, tapi kita bicara bagaimana psikologis," cetusnya.
PSIM dihuni mayoritas pemain yang sudah berpengalaman di Liga 2 dan Liga 1. Maka, dalam situasi menuju laga pembuka, Imran dimudahkan dalam mengatur psikologis skuat Laskar Mataram.
"Jaga mentalitas mereka, karena saat ini pasti tegang. Dua hari ini hanya jaga mentalitas saja, jaga mood para pemain," tutur Imran.
Berbicara kekuatan lawan, Imran menilai Persikab Bandung merupakan tim bagus yang dihuni banyak pemain berpengalaman.
Mantan pelatih PSIS Semarang ini juga sudah mengetahui beberapa nama yang ada di Persikab Bandung. Namun, dia tak mau berfokus pada sosok tertentu dalam melakukan penjagaan.
"Tentu ada (yang diwaspadai), tapi saya pikir sepak bola itu tidak tergantung pada satu dua pemain saja," jelas Imran Nahumarury.
Imran pun mengingatkan agar Diego Banowo dkk. menjaga setiap pemain Persikab, terutama yang mendekati area dekat gawang PSIM.
"Saya selalu bilang pada para pemain, semua pemain berbahaya. Siapa pun yang dekat dengan gawang, dia akan berbahaya, tidak hanya yang punya bola, tapi juga yang tanpa bola. Jadi, semua pemain Persikab akan kita waspada," ucap Imran.
1. Situasi Berbeda
Imran menilai laga melawan Persikab sangat penting. Namun, laga lain pun tak kalah penting karena sistem dari kompetisi sudah berbeda dari Liga 2 2021.
Kompetisi tak lagi digelar terpusat dan jangka pendek, namun sudah penuh seperti semula. Imran menekankan PSIM wajib meraih hasil bagus dalam setiap laga kandang dan tandang.
"Sekarang sudah home and away. Saya pikir semua pertandingan sama, tapi mau kompetisi seperti apa pun, yang penting bagaimana seorang pelatih harus menyiapkan tim sebaik mungkin," jelas Imran.
Pelatih asal Maluku memastikan PSIM siap bertarung memperebutkan tiket ke Liga 1. Diego Banowo menjadi rekrutan terakhir. Penyerang asal Solo menjadi jawaban atas kebuntuan lini depan dalam uji coba.
2. Gabung Grup Tengah
Di Liga 2 2022-2023, PSIM dan Persikab tergabung di Grup Tengah yang berisikan FC Bekasi City, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara dan Nusantara United. Ada pula dua tim asal Jawa Timur, Gresik United serta Persela Lamongan.
PSIM Yogyakarta, Persela, dan FC Bekasi City menjadi unggulan grup ini. Ketiga tim ini, terutama FC Bekasi dan Persela, mendatangkan banyak pemain berpengalaman jebolan Liga 1.