AS Roma Nyaris Digunduli Juventus di Mudik Dybala, Jose Mourinho: Bikin Malu!
INDOSPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya hanya bisa mencuri satu poin dari lawatan ke markas Juventus dalam lanjutan Liga Italia (Serie A) 2021-2022.
Dalam laga yang berkesudahan 1-1 tersebut, The Special One menyebut para pemain I Lupi tampil lembek dan beruntung tidak dibantai dengan skor besar.
Di hadapan pulihan ribu pasang mata yang memadati Allianz Stadium, AS Roma memang bermain jauh dari kata meyakinkan.
Usai Juventus unggul cepat di menit kedua lewat tendangan bebas Dusan Vlahovic, tamu dari ibu kota justru tampak lesu.
Sepanjang 90 menit, Lorenzo Pellegrini dan kolega klaha dalam hal jumlah tembakan (14:8), akurasi umpan (88%:81%), duel udara sukses (15:13), dan juga tekel (18:12).
Tidak heran jika Mourinho kemudian marah besar. Terutama karena ia tidak bisa mengubah taktik secara signifikan dengan cedera yang menimpa Georginio Wijnaldum dan Nicolo Zaniolo.
Beruntung di babak kedua ada sedikit perubahan positif dan Tammy Abraham mampu menyamakan kedudukan.
Bomber asal Inggris tersebut menanduk bola sodoran Paulo Dybala, yang kembali ke Turin setelah meninggalkan Juventus untuk AS Roma pada bursa transfer musim panas ini, dan skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
Meski rekor tanpa kekalahan timnya tetap bertahan di Liga Italia 2022/2023 namun Jose Mourinho jauh dari kata bahagia.
Ia kembali menyoroti mental para pemainnya yang kendor tiap berjumpa dengan sesama tim besar. Sesuatu yang sudah ia keluhkan sejak musim lalu.
1. Kurang Ambisius Belanja?
"Saya katakan pada pemain di pergantian babak jika saya malu punya pemain seperti mereka," beber Mourinho pada DAZN usai laga.
"Pada Max (Allegri, manajer Juventus) saya bilang AS Roma beruntung tidak kemasukan lebih banyak. Di babak kedua kami sedikit membaik. Ini bukan perkara taktik namun atitut,"
"Di bench saya berdoa jika hanya harus tertinggal 1-0 di babak pertama karena itu pun sudah luar biasa. Kami tidak berdaya dan tidak bisa melakukan pergantian pemain," tambahnya lagi.
Pada musim keduanya menukangi AS Roma, Mourinho ingin klub berinvestasi lebih banyak dalam membangun skuad agar bisa lebih bersaing di Liga Italia.
Sampai bursa transfer menyisakan kurang lebih tiga hari saja, I Giallorossi baru menghabiskan 7 juta Euro untuk belanja.
Pengeluaran tersebut hanya dikeluarkan untuk membeli Zeki Celik sementara pengggawa-penggawa anyar lain macam Paulo Dybala, Nemanja Matic, Mile Svilar, dan Georginio Wijnaldum semuanya gratis atau meminjam.
Memang Andrea Belotti sebentar lagi akan diresmikan namun lagi-lagi striker Italia itu juga merupakan free agent dari Torino.
Tidak heran jika Jose Mourinho kemudian tidak senang karena terbukti mengalahkan Juventus yang sedang oleng pun kini AS Roma tidak mampu.
Jika di pekan-pekan selanjutnya hasil buruk didapatkan di Liga Italia tidak munutup kemungkinan friksi antara sang allenatore Portugal dengan pihak manajemen klub bisa pecah.
2. Tidak Ikut Liga Champions, Roma dan Mourinho Tetap Dipusingkan Drawing Grup C
Kendati tidak mengikuti Liga Champions 2022-2023, AS Roma tetap saja bisa direpotkan dengan jalannya kompetisi tersebut.
Kemungkinan turun kastanya sejumlah tim kuat seperti Bayern Munchen, Inter Milan, dan Barcelona ke Liga Europa dapat menjadi masalah besar bagi anak-anak asuh Jose Mourinho.
Pengundian fase grup Liga Champions musim ini banyak menghadirkan kumpulan yang menarik. Salah satunya adalah Grup C. Di Grup C, Bayern Munchen, Inter Milan, dan Barcelona diadu bersama Viktoria Plzen.
Boleh dibilang titel grup neraka jatuh pada grup mereka. Pasalnya setidaknya akan ada tiga kesebelasan dengan tradisi juara yang akan berebut demi dua tiket menuju babak gugur.
Baca selengkapnya: Liga Champions: Jose Mourinho dan AS Roma Kena Imbas Undian Grup C, Kok Bisa?