Liga Inggris: Glazer Jual Manchester United? Ini Dampak yang Bisa Dirasakan Liverpool
INDOSPORT.COM - Berikut dampak yang mungkin akan dirasakan klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, apabila keluarga Glazer menjual sejumlah saham mereka di Manchester United.
Jelang berduel di matchday 3 Liga Inggris, serba-serbi tentang Liverpool maupun Manchester United nampak begitu menarik untuk dibahas.
Salah satunya isu yang sedang terjadi di belakang layar Manchester United saat ini - kursi kepemilikan klub milik keluarga Glazer yang sedang goyah.
Menurut pemberitaan The Independent, sejumlah pertemuan telah digelar sejak Mei lalu, terkait potensi berpindahnya kepemilikian sejumlah saham Manchester United dari keluarga Glazer.
Dari sekian nama yang disebut-sebut sebagai calon pembeli adalah Ineos, yang sudah memiliki klub sepak bola Liga Prancis, OGC Nice.
Bos Ineos yakni Jim Ratcliffe bahkan sudah mengutarakan keinginan memiliki Manchester United. Hal itu diungkapkan langsung oleh juru bicaranya kepada The Times.
Meski kemungkinan akan membeli saham minoritas, juru bicara Jim Ratcliffe mengatakan sang pengusaha punya visi masa depan untuk mengontrol penuh klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
“Ini bukan tentang uang yang dibelanjakan atau yang tidak dibelanjakan,” ujarnya seperti diwartakan The Independent.
“Jim sedang melihat apa yang bisa dilakukan sekarang, dan mengetahui betapa pentingnya klub bagi kota [Manchester]. Rasanya sudah tiba waktunya untuk reset,” ujarnya lagi.
Ya, situasi Manchester United saat ini memang sedang cukup terpuruk, apalagi setelah start horor mereka di Liga Inggris 2022-2023.
1. Apa Kabar Liverpool?
Jelang pertandingan melawan Liverpool, anak-anak asuh Erik ten Hag belum mengukir satu pun kemenangan dari dua jadwal yang sudah dilalui.
Bahkan, mereka terjerembab di dasar klasemen dengan poin nol, bak tim papan bawah yang bisa degradasi ke Divisi Championship kapan saja.
Kehadiran Erik ten Hag pun belum membawa tuah sakti bagi penampilan The Red Devils, terlepas dari hasil apik mereka di laga-laga pramusim kemarin.
Lantas, seberapa besar kans keluarga Glazer bakal menjual saham mereka di Manchester United entah itu ke Sir Jim Ratcliffe maupun peminat lainnya.
Sayangnya ketika ditanya perihal hal ini oleh The Independent, pihak klub memilih bungkam seribu bahasa.
“Manchester United tidak berkomentar apa-apa ketika ditanya apakah klub akan dijual,” demikian bunyi laporan dari The Independent.
Lantas, dampak apa yang mungkin akan dirasakan para rival Manchester United apabila klub nantinya benar-benar dilepas oleh The Glazers, apalagi jika pemilik anyar pada akhirnya memiliki kontrol penuh terhadap Setan Merah?
Kali ini mari membahas dampak bagi musuh bebuyutan sekaligus rival abadi mereka di Liga Inggris, Liverpool.
Jika Manchester United nantinya dibeli dengan harga selangit, bahkan kabarnya bisa menyentuh angka 5 miliar pounds (sekitar Rp87,9 triliun), Fenway Sports Group (FSG) mungkin ingin memposisikan kembali diri mereka di Liga Inggris.
Sejauh ini, FSG tampil cukup memuaskan di pucuk pimpinan Liverpool selama bertahun-tahun, dan telah membuat langkah besar dalam menciptakan klub sepak bola mandiri yang kini bermental juara.
2. Nilai Manchester United Selangit
Seperti diwartakan liverpool.com, FSG membayar hanya 300 juta poundsterling untuk The Reds pada 2010, dan setiap harga yang dibayarkan untuk Manchester United akan menjadi patokan yang jelas.
Mau tidak mau harus diakui bahwa pemilik, dalam hal ini The Glazers, telah meningkatkan nilai klub lebih dari sepuluh kali lipat - walau Manchester United yang sekarang sedang dilanda banyak masalah.
Tentu saja, hal ini bukan berarti FSG bakal memikirkan opsi menjual Liverpool dengan harga yang jauh lebih tinggi dari angka pembelian mereka 12 tahun lalu.
Akan tetapi, apakah ‘keberhasilan’ keluarga Glazer dalam meningkatkan value Manchester United nantinya bakal membuat FSG tergoda?
Selain hal tersebut, berakhirnya era The Glazers mungkin akan membuka peta persaingan yang lebih ketat di bursa transfer.
Jelas, kemungkinan ini tidak hanya berlaku untuk Liverpool, tetapi juga para kontestan Liga Inggris lain termasuk Chelsea yang baru saja dimiliki konsorsium Todd Boehly.
Selama ini, Liverpool nampaknya tidak perlu khawatir tentang persaingan berburu pemain di bursa transfer.
Dengan situasi Manchester United yang tidak terlalu baik dalam beberapa waktu terakhir, para pemain yang dibidik mungkin akan memilih merapat ke Anfield alih-alih Old Trafford.
Apabila punya pemilik anyar, Manchester United akan dengan cepat menjadi saingan berat di bursa transfer - apalagi dnegan cita-cita kembali ke Liga Champions.
Liverpool, sejauh ini sudah tampil sangat cerdas dalam manuver-manuvernya di pasar jual beli pemain. Mungkin isu ini tidak akan terlalu mengancam mereka, namun bukan berarti harus diabaikan begitu saja.