Antisipasi Suporter PSS Sleman, Persik Kediri Siapkan Kuota Sesuai Regulasi
INDOSPORT.COM - Persik Kediri sudah bersiap menjalani jadwal padat pada pekan keenam Liga 1 2022-2023 dengan kembali menggelar laga kandang menjamu PSS Sleman.
Pertandingan Persik Kediri kontra PSS Sleman di pekan keenam Liga 1 2022-2023 rencananya akan digelar di Stadion Brawijaya pada Selasa (23/08/22) mendatang.
Persiapan awal pun sudah dilakukan pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan di Kediri. Yang paling utama, tentu menentukan kuota tiket pertandingan.
Bagaimana diketahui, suporter PSS Sleman dikenal militan dalam mendukung timnya berlaga baik saat home maupun away.
Sehingga, pihak panpel merasa perlu untuk mengambil kebijakan tahap awal perihal kuota tiket ini. Mengingat Persik Mania juga bakal datang dengan jumlah besar selaku tuan rumah.
"Untuk tiket pertandingan, kami lepas sebanyak 13 ribu lembar. Itu sesuai dengan kapasitas Stadion Brawijaya," ucap Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo kepada Indosport, Jumat (19/8/22).
Jumlah itu merupakan total secara keseluruhan. Sedangkan khusus untuk suporter PSS Sleman, pihaknya berpegang pada Regulasi Liga 1.
1. Persik Beri Kuota 5% dari Total Kapasitas Stadion
Pasal 49 ayat 6 menyebutkan, kalau klub tuan rumah harus menyediakan sekurang-kurangnya 5% dari total kapasitas stadion.
"Ya, kami mengacu pada regulasi. Ada kuota 5 persen atau sekitar 700 tiket untuk suporter tim tamu (PSS Sleman)," ujar Tri Widodo.
Sementara untuk penempatan, panpel juga juga sudah mempersiapkan letak tribun bagi suporter PSS Sleman yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.
"Mereka kami tempatkan di tribun utama. Letaknya di sisi utara dan selatan (dari Tribun VIP)," figur yang akrab disapa Widodo Hunter itu menambahkan.
Seiring hal itu, Widodo juga paham dengan antusias yang tinggi dari suporter PSS Sleman setiap kali mereka melakoni away days.
Sehingga, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi jika jumlah suporter PSS Sleman datang dengan jumlah banyak, melebihi kuota tiket yang ditentukan.
"Potensi itu memang ada. Antisipasinya, kami tetap tempatkan di tribun utama. Kapasitasnya mencapai 1.200 penonton," ujar Widodo
2. Keamanan dan Tertibnya Jalannya Laga Jadi Prioritas
Sedangkan dalam hal pengamanan, pihaknya juga sedang membahas mekanismenya. Yang jelas, panpel tetap memprioritaskan laga berlangsung tertib dan lancar.
"Hari ini kami baru membahas pengamanan dalam rakor (rapat koordinasi) dengan kepolisian," pungkas Widodo Hunter.