Kehilangan Cesare Casadei, 3 Wonderkid Potensial Inter Milan Ini Wajib Dipertahankan Nerazzurri
INDOSPORT.COM – Usai dipastikan bakal kehilangan gelandang 19 tahun mereka, Cesare Casadei, tim Liga Italia (Serie A) Inter Milan wajib mempertahankan tiga wonderkid potensial berikut agar tak lagi kecolongan dan rugikan klub.
Seperti diketahui, pemain muda Inter Milan yakni Cesare Casadei selangkah lagi akan jadi milik klub Liga Inggris, Chelsea, pada bursa transfer musim panas kali ini.
Chelsea tampaknya begitu terkesan pada sosok gelandang haus gol milik klub Inter Milan tersebut, terutama saat sang gelandang tampil di tim junior Inter Milan pada gelaran Liga Italia Primavera musim lalu.
Diketahui, Cesare Casadei saat ini akan terbang menuju London pada Rabu (17/08/22) untuk menjalani serangkain tes medis sebelum resmi bergabung bersama skuad asuhan Tuchel.
Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa kesepakatan antara Chelsea dan Inter Milan sudah mencapai kata sepakat di harga 20 juta euro atau setara dengan 300 miliar rupiah.
Fabrizio Romano juga mengungkapkan bahwa Chelsea akan mengumumkan Cesare Casadei sebagai rekrutan anyar dalam waktu dekat.
Dalam sejarahnya, Inter Milan bukan hanya sekali kehilangan bakat muda potensial yang akhirnya bersinar di klub lawan dan sulit dibawa pulang ke Giuseppe Meazza.
Sebelum Cesare Casadei, sudah ada Nicolò Zaniolo yang merupakan produk akademi Inter Milan namun harus dilepas ke klub rival, AS Roma pada tahun 2018.
Kini di usia yang masih 23 tahun, Nicolo Zaniolo sukses menjelma sebagai salah satu gelandang serang terbaik Liga Italia bahkan sempat jadi tumpuan di Timnas Italia.
Jika tak mau mengulang kasus Nicolo Zaniolo, ada baiknya Inter Milan menjaga tiga pemain muda mereka berikut ini agar tidak direkrut tim lain dan malah jadi rival klub di kemudian hari.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum tiga wonderkid potensial yang wajib dipertahankan Inter Milan:
1. MartÃn Satriano
Pertama adalah Martin Satriano. Penyerang muda asal Uruguay ini sudah curi perhatian sejak musim 20/21 silam dengan masuk dalam skuat utama Inter Milan di usia 19 tahun.
Walau gagal catatkan laga debut, namun performa Martin Satriano bersama tim muda Inter Milan saat itu memang layak mendapat apresiasi.
Total dari 27 pertandingan buat Inter Milan U-19, pemain kelahiran Montevideo tersebut mampu mencetak 12 gol dan memberikan 5 assists dalam semusim.
Puncaknya pada musim 21/22, Martin Satriano akhirnya catatkan debut bersama tim senior Inter Milan saat menghadapi Genoa di pekan pertama Liga Italia.
Karier Martin Satriano bahkan semakin gemilang saat jalani masa peminjaman di klub Liga Prancis, Stade Brestois 29. Walau hanya setengah musim, namun Martin Satriano mampu mencetak 4 gol dalam 15 laga di Ligue 1.
Meski sudah tak bermain di tim junior, namun usia Martin Satriano yang masih muda (20 tahun) membuat namanya jadi salah satu aset berharga yang bisa bernilai jual tinggi.
Di musim ini, Martín Satriano dipinjamkan ke sesama klub Liga Italia, FC Empoli. Andai bersinar, bukan tak mungkin Martín Satriano jadi rebutan klub top Eropa pada bursa transfer mendatang.
Franco Carboni
Berikutnya adalah Franco Carboni. Pemain berusia 19 tahun tersebut merupakan salah satu pilar penting Inter Milan U-19 pada ajang Primavera.
Berposisi sebagai wing back, Franco Carboni berhasil tampil sebanyak 35 pertandingan dengan torehan dua gol serta memberikan 10 assists di semua kompetisi.
Bahkan Franco Carboni sempat dipanggil pelatih Simone Inzaghi ke skuat utama Inter Milan musim lalu. Namun sayang, Franco Carboni gagal catatkan debut dan hanya jadi pemanas bangku cadangan.
Berkat penampilannya tersebut, market value Franco Carboni pun melejit menjadi 1 juta euro berdasarkan laman Transfermarkt hingga bulan Juni 2022 ini.
Andai mampu melanjutkan performa impresifnya saat jalani masa pinjaman bersama Cagliari, bukan tak mungkin Franco Carboni juga akan jadi incaran tim-tim Eropa sama seperti Cesare Casadei.
2. Mattia Zanotti
Terakhir adalah Mattia Zanotti. Wingback serba bisa kelahiran Brescia ini juga berpotensi jadi incaran klub besar Eropa berkat potensinya saat tampil di tim junior Inter Milan.
Sepanjang musim lalu, pemain berusia 19 tahun itu sudah bermain sebanyak 23 pertandingan di semua kompetisi dan memberikan 3 assist.
Andai tak alami cedera, bisa saja Mattia Zanotti catatkan menit bermain jauh lebih banyak dan ikut bertanding di partai final Campionato Primavera musim lalu.
Berkat ketangguhannya menjaga lini pertahanan Inter Milan U-19, nama Mattia Zanotti bahkan sempat dipanggil pelatih Simone Inzaghi tampil di skuat utama.
Akhirnya pada laga kontra Cagliari Calcio di pekan ke-17 Liga Italia, Mattia Zanotti sukses jalani debut di skuat Inter Milan dan membantu tim menang 4-0.