Merasa Dirugikan dalam Derby London, Tuchel Minta Anthony Taylor Berhenti Jadi Wasit
INDOSPORT.COM – Pertandingan dengan tajuk ‘Derby London’ antara Chelsea vs Tottenham, dalam lanjuta Liga Inggris (Premier League) 2022/23 diwarnai momen wasit merugikan tuan rumah, The Blues, Minggu (14/08/22).
Dalam laga tersebut, Chelsea yang menjamu Tottenham Hotspur, merasa dirugikan oleh beberapa keputasan wasit yang memimpin laga, Anthony Taylor.
Bahkan Thomas Tuchel beserta dengan para pemainnya khawatir dengan pertandingan di bawah kepemimpinan Anthony Taylor.
Melansir dari Sky Sports, pelatih The Blues, Thomas Tuchel mengatakan bahwa, seharunya Anthony Taylor tidak memimpin pertandingan lagi.
Pasalnya pelatih asal Jerman itu khawatir dengan keputusan yang diambil oleh Anthony Taylor dalam laga yang bertajuk ‘Derby London’ itu akan menimpa tim lain.
Sebenarnya pelatih berusia 48 tahun itu bukannya tidak melakukan apa-apa, Tuchel sempat melakukan protes keras terhadap wasit pelanggaran kepada Kai Havertz.
“Mungkin akan lebih baik (Anthony Taylor tidak memimpin laga). Tapi sejujurnya, kami juga memiliki VAR untuk membantu membuat keputusan yang tepat.”
“Sejak kapan para pemain bisa ditarik-tarik? Sejak kapan? Dan jika dia tidak melihatnya, saya tidak menyalahkannya,” ungkap Thomas Tuchel.
Selain itu, menurut Thomas Tuchel, jika memang wasit yang memimpin pertandingan tersebut tidak melihat dengan jelas kejadian itu, Anthony Taylor masih bisa mengecek VAR.
Bahkan, hal tersebut juga berujung dengan pertengkaran yang terjadi antara dirinya dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antoniio Conte.
1. Chelsea Dirugikan oleh Gol Kedua dari Tottenham Hotspur
Dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris 2022/23 pekan kedua antara Chelsea vs Tottenham Hotspur berakhir denganskor imbang, 2-2.
Kemenangan dari Chelsea berkat sumbangan gol yang diberikan oleh Kaidou Koulibaly pada menit 19, dan Reece James di menit ke-77.
Sementara gol dari Pierre-Emile Hobjberg di menit ke-68, dan Harry Kane pada pertambahan waktu, membuat The Lily Whites mampu mengamankan 1 poin di laga tandang.
Hal tersebut membuat The Blues berada harus duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris 2022/23. Sedangkan Tottenham Hotspur nyaman di peringkat empat.
Sehingga, Thomas Tuchel merasa geram dengan wasit, Anthony Taylor, yang mengesahkan gol dari Harry Kane, yang menjadi penyebab Chelsea gagal menang di kandang.
"Saya harus mengatakan gol kedua (bagi Tottenham Hotpurs) tidak sebenarnya tidak (sah). Hanya satu tim yang pantas menang dan itu adalah kami.”
Saya minta maaf untuk tim saya, mereka tidak mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan," ungkap Tuchel dikutip dari Sky Sports.
Bahkan pelatih kelahiran Krumbach tersebut, juga menyayangkan ketika Anthony Taylor tidak memberikan pelanggaran bagi Chelsea kala Kai Havertz dijatuhkan.
“Itu jelas pelanggaran terhadap Kai Havertz dalam membangun [gol pertama Tottenham], pelanggaran yang jelas.”
Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran taktis [ Pierre-Emile] Hojbjerg dan [Rodrigo] Bentancur melakukannya hari ini,” pungkas Thomas Tuchel.
2. The Blues Diam-diam Tawar Wonderkid Rival Liga Inggris
Di tengah Keributan yang terjadi dalam laga Chelsea vs Tottenham, manajemen The Blues ternyata diam-diam bergerak aktif untuk merekrut wonderkid rival Liga Inggris (Premier League), Anthony Gordon.
Chelsea baru saja melakoni laga kandang dengan hasil kurang memuaskan karena berhasil ditahan imbang 2-2 oleh Tottenham Hotspur di pekan kedua Liga Inggris pada Minggu (14/8/22).
Berkat hasil imbang tersebut, Thomas Tuchel dan Antonio Conte harus diganjar kartu merah karena keributan yang mereka lakukan ketika dan sesudah pertandingan.
Baca selengkapnya: Di Tengah Keributan Chelsea vs Tottenham, The Blues Diam-diam Tawar Wonderkid Rival Liga Inggris