4 Fakta Mencengangkan yang Tercipta di Laga Juventus vs Sassuolo: Di Maria Ikuti Jejak Pendahulu
INDOSPORT.COM – Berikut deretan fakta mengejutkan yang tercipta di laga Juventus vs Sassuolo dalam lanjutan pekan pertama Liga Italia (Serie A) 2022/23.
Juventus mampu membuka kampanyenya di Liga Italia 2022/23 dengan meraih kemenangan meyakinkan atas Sassuolo, Selasa (16/08/22).
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium itu, tuan rumah Juventus mampu menggasak Sassuolo dengan skor 3-0.
Tiga gol Juventus di laga ini dibuka lewat gol perdana Angel Di Maria bagi Bianconeri di kancah resmi, lewat sepakan volinya di menit ke-26.
Di Maria mampu melepaskan tembakan voli yang memantul tanah sebelum masuk ke gawang, memanfaatkan umpan silang dari Alex Sandro.
Tak berselang lama, Juventus mampu menggandakan keunggulan lewat bomber andalannya, Dusan Vlahovic melalui titik putih di menit ke-43.
Penalti itu didapatkan Vlahovic usai dirinya dijatuhkan di area terlarang saat memiliki peluang mencetak gol ke gawang Sassuolo.
Di babak kedua, Juventus mampu menambah keunggulannya kembali. Lagi-lagi Vlahovic mampu mencetak golnya, memanfaatkan kombinasinya dengan Di Maria.
Kemenangan 3-0 atas Sassuolo ini lantas membuat Juventus untuk sementara berada di papan atas klasemen pekan pertama Liga Italia 2022/23.
Di balik laga Juventus vs Sassuolo ini, terdapat sederet fakta mencengangkan yang tercipta dan menyeret nama sang debutan, Angel Di Maria. Apa saja deretan fakta itu?
1. 1. Panggung Di Maria
Duel Juventus vs Sassuolo memang menjadi panggung bagi Angel Di Maria. Gol debutnya membuat namanya kini melambung tinggi.
Dilansir dari Opta Paolo, gol yang dibuat Di Maria tersebut membuatnya menjadi pemain Argentina kelima (di luar Oriundi) yang mencetak gol bagi Juventus di abad 21 ini.
Berkat golnya itu pula, Di Maria mencatatkan diri sebagai salah satu pemain yang mampu mencetak gol di empat liga top Eropa.
Sebelum mencetak gol di Liga Italia, Di Maria pernah mencetak gol di Liga Spanyol bersama Real Madrid, Liga Inggris bersama Manchester United, dan Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain.
2. Vlahovic Tumpuan Lini Depan
Dusan Vlahovic pun tak mau ketinggalan dalam memberikan sumbangsih bagi Juventus di laga kontra Sassuolo tersebut.
Vlahovic mampu mencetak dua gol. Tak disangka dua gol itu membuat torehan golnya bagi Juventus menjadi 10 gol di Liga Italia.
Sebagai informasi, 10 gol yang dicetaknya di Liga Italia untuk Juventus sejak bergabung pada Januari 2022 lalu menjadi gol terbanyak ketiga dari seorang penyerang di ajang tersebut.
10 gol Vlahovic di Liga Italia sejak bergabung Juventus hanya kalah dari Lautaro Martinez dari Inter Milan yang mencetak 12 gol dan Ciro Immobile dari Lazio dengan 13 gol.
2. 3. Juventus Superior atas Sassuolo
Kemenangan 3-0 Juventus atas Sassuolo ini membuat Si Nyonya Tua menjadi lawan yang paling ditakuti oleh Neroverdi.
Sebab, kekalahan 0-3 itu membuat Sassuolo telah tumbang sebanyak 14 kali dari Juventus di ajang Liga Italia atau Serie A.
Tota 14 kekalahan itu menjadi jumlah kekalahan terbanyak yang didapatkan Sassuolo dari rivalnya selama berpartisipasi di Serie A.
Parahnya lagi, Sassuolo juga gagal menjaga Clean Sheet dalam 18 pertandingan dari 19 kali pertemuan dengan Juventus di segala kompetisi.
4. Debut Buruk Filip Kostic
Selain Angel Di Maria, debutan lain yang tampil bagi Juventus adalah Filip Kostic. Meski juga melakoni debut, pemain asal Serbia ini tak bisa mengikut jejak Di Maria.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-61, Filip Kostic tampil di bawah standar, di mana ia hanya menyentuh bola sebanyak 23 kali.
Kehebatannya dalam melepaskan umpan silang pun tak terlihat, di mana dalam lima percobaan, hanya satu saja umpan silang yang sukses.
Catatan ini kian diperparah dengan buruknya Kostic dalam bertahan untuk Juventus, dengan berhasil dilewati lawan sebanyak dua kali dan selalu kalah dalam melakukan duel dengan para pemain Sassuolo di pertandingan Liga Italia semalam.