4 Fakta Menarik Usai Manchester United Dibantai Brentford di Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik hadir usai pertandingan Brentford vs Manchester United di Liga Inggris yang berakhir dengan skor 4-0 untuk tim tamu.
Manchester United harus menelan pil pahit di pekan kedua Liga Inggris saat bertandang ke markas Brentford di Stadion Gtech Community, Sabtu (13/08/22) malam WIB.
Setan Merah harus tunduk dengan skor telak 0-4 dari tuan rumah. Masing-masing gol dicetak oleh Josh Dasilva, Mathias Jensen, Ben Mee, dan Bryan Mbeumo.
Tanda-tanda kekalahan Manchester United sudah terlihat sejak babak pertama dimulai. Pertahanan tim tamu beberapa kali mendapat ancaman berbahaya.
Hingga pada akhirnya Brentford sukses memecah kebuntuan pada menit ke-10. Tendangan Josh Dasilva dari luar kotak penalti berhasil menggetarkan jala gawang David De Gea.
Dua menit berselang, Manchester United coba membalas lewat upaya Bruno Fernandes. Tapi sepakannya masih melambung.
Manchester United bermain sangat buruk di babak pertama. Organisasi permaina yang tak berjalan mulus, membuat serangan yang mereka bangun kerap kandas.
Pada menit ke-18 Brentford menggandakan keunggulan. Mathias Jansen mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan blunder pemain Man United.
Unggul dua gol tidak membuat Brentford puas. Mereka terus berusaha memberikan tekanan kepada barisan belakang Manchester United.
Gol ketiga akhirnya terjadi di menit ke-30. Ben Mee berhasil membobol gawang David de Gea pada menit ke-30 setelah memanfaatkan umpan Ivan Toney.
Bryan Mbeumo kian menambah derita Man United setelah mencetak gol pada menit ke-35. Skor 4-0 untuk keunggulan Brentford pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, selepas jeda, Man United yang berhasrat mengejar ketertinggalan langsung ambil inisiatif serangan dan bermain menekan sejak awal laga.
Di menit ke-51’, Manchester United mendapat peluang pertama lewat sepakan Ronaldo. Akan tetapi, upaya bintang Portugal itu masih terlalu lebar di sisi gawang.
Sepuluh menit berselang, Manchester United kembali mengancam dan kali ini giliran Eriksen yang coba memaksimalkan umpan lambung Dalot lewat sundulannya.
Namun sayang, bola tandukannya masih terlalu mudah untuk diamankan Brentford, David Raya.
Tim tuan rumah sendiri usai unggul empat gol di babak pertama, terlihat lebih bermain bertahan dan memaksimalkan skema serangan balik untuk mengancam pertahanan Manchester United.
Memasuki menit 80’, Manchester United masih mendominasi permainan dan berikan ancaman lewat tendangan voli Eriksen.
Namun lagi-lagi, David Raya bermain sangat baik dan berhasil mengamankan gawang Brentford dari kebobolan pada laga ini.
Meski banyak menekan, namun buruknya penyelesaian akhir Manchester United membuat mereka gagal mencetak satu gol pun.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-0 untuk keunggulan Brentford tetap bertahan dan membuat mereka sukses amankan poin penuh atas Man United di pekan kedua Liga Inggris musim ini.
Tambahan tiga poin membuat Brentford merangsek ke peringkat tiga klasemen Liga Inggris, sementara Man United terdampar di dasar klasemen usai mengumpulkan 0 poin dari dua laga.
Usai pertandingan Brentford vs Manchester United di pekan ke-2 Liga Inggris, sejumlah fakta menarik hadir. Apa saja itu?
1. Tenggelam di Dasar Klasemen
Hasil pertandingan Brentford vs Manchester United yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah, membuat tim besutan Erik ten Hag harus menderita lebih panjang.
Sebab mereka saat ini tenggelam di dasar klasemen Liga Inggris hingga pekan kedua berjalan.
Dari dua pertandingan Manchester United belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka kalah dari Brighton 1-2 di Stadion Old Trafford, dan kini kalah 0-4 dari Brentford di Stadion Gtech Community.
Tanpa satupun poin dan Manchester United jadi tim paling banyak kebobolan serta minim mencetak gol, dengan selisih gol -5.
Rekor 100 Tahun Pecah
Erik ten Hag mengawali debutnya di Liga Inggris dengan dua kekalahan beruntun. Dia menjadi manajer Manchester Merah pertama yang kalah dalam dua laga awal dalam 100 tahun terakhir atau lebih.
Tidak hanya itu, MU asuhan Ten Hag menjadi yang pertama kebobolan empat gol pada babak pertama laga away dalam sejarah klub.
2. Paling Banyak Kebobolan
Rekor buruk Man United bersama Ten Hag diperparah dengan jebloknya sektor pertahanan. Setan Merah sudah kebobolan enam kali dalam dua laga awal Premier League, paling banyak pasca era Sir Alex Ferguson.
Selain itu, melansir dari OptaJoe, kekalahan Manchester United atas Brentford menjadi catatan buruk tersendiri bagi rezim kepelatihan Erik ten Hag.
Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya dalam 30 tahun Setan Merah terbenam di dasar klasemen Liga Inggris.
"Manchester United ditetapkan untuk menyelesaikan satu hari di bawah tabel Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 21 Agustus 1992," cuit akun twitter @optaJoe.
Brentford Masuk Zona Liga Champions
Kemenangan atas Manchester United membuat Brentford kini bertengger di posisi ketiga klasemen Liga Inggris, dengan koleksi 4 poin hasil dari satu kali menang dan satu kali imbang.
Erik Ten Hag hanya bisa meminta maaf atas apa yang diraih Manchester United. Menurutnya, semua hasil buruk ini merupakan tanggung jawab manajer dan para pemain.
"Tim harus bertanggung jawab. Saya merasa sangat kasihan kepada para penggemar - mereka melakukan segalanya untuk mendukung kami, tetapi kami mengecewakan mereka," kata Ten Hag usai duel Brentford vs MU, dilansir dari BBC.