Anak Baru di FC ViOn Zlate Moravce, Egy Mualana Vikri Bentuk Duet Maut Bersama Striker Yunani
INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri baru saja bergabung dengan klub kasta teratas Liga Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce. Dia diperkenalkan lima hari lalu.
Egy datang ke Zlate Moravce dengan status bebas transfer, setelah berpisah dengan klub Slovakia lainnya, FK Senica. Klub tersebut mengalami kebangkrutan dan harus degradasi ke kasta kedua.
Meski sebagai anak baru di Zlate Moravce, ternyata Egy sudah punya teman akrab. Rupanya, ada rekan lamanya di FK Senica, Giannis Niarchos yang lebih dulu gabung ke Zlate Moravce.
"Setelah sampai di hotel, langsung istirahat. Saya juga bertemu dengan mantan rekan setim saya dari Senica, Giannis Niarchos, yang membantu saya menetap di sini," kata Egy dilansir dari laman resmi klub.
Giannis Niarchos adalah striker asal Yunani. Dia sepantaran Egy karena baru berumur 20 tahun dan musim lalu bermain 26 pertandingan untuk FK Senica dengan catatan empat gol.
Giannis Niarchos juga sangat antusias dengan kehadiran Egy. Dia mengaku sangat dekat karena saat di FK Senica, keduanya kerap menghabiskan waktu bersama di luar lapangan.
Hal itu tentu memudahkan adaptasi Egy, disamping eks Persab Brebes itu sudah mengenal seluk beluk Liga Fortuna (Slovakia).
1. Tekad Egy Maulana Vikri
"Saya hanya memiliki kenangan indah tentang Egy. Kami menghabiskan banyak waktu bersama di luar lapangan," tutur Giannis Niarchos.
Setelah diresmikan, Egy bertekad membawa FC ViOn Zlate Moravce keluar dari zona degradasi. Klub tersebut kini berada di urutan ke-12 atau di dasar klasemen sementara dari empat pertandingan.
Egy juga tak sabar untuk mendapatkan menit bermain. Klub telah mengonfirmasi, jebolan SKO Ragunan bisa dimainkan untuk pertandingan hari Sabtu melawan Zilina.
"Saya akan senang untuk setiap kesempatan yang saya dapatkan. Saya sudah tahu liga Slovakia, juga klub dan pemain. Saya yakin kami akan naik di klasemen," ujar Egy.
Sementara itu, Manajer umum FC ViOn Zlate Moravce, Marek Ondrejka mengungkap alasan mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. Dia menyatakan, direkrutnya winger 22 tahun itu murni kebutuhan tim.
Marek mengatakan, pelatih klub, Jan Kocian memang butuh pemain tipe menyerang setelah kepergian gelandang serang, Alexandros Kyziridis. Pilihan kemudian jatuh ke Egy karena punya gaya bermain menyerang.
2. Bukan karena Popularitas
Klub membantah jika merekrut Egy untuk meningkatkan popularitas dan kebutuhan bisnis. Marek Ondrejka menegaskan hal tersebut hanya bonus karena prinsipnya pelatih membutuhkan tenaga Egy.
Egy Maulana Vikri sudah akrab dengan Liga Fortuna (Slovakia) karena musim lalu bermain untuk FK Senica. Dia bermain 20 pertandingan bersama FK Senica dengan catatan dua gol.