Bedah Formasi Persib jika Dilatih Luis Milla: Tiki-taka ala Maung Bandung
INDOSPORT.COM – Mengupas formasi apa yang akan diterapkan tim Liga 1, Persib Bandung jika Luis Milla menjadi pelatih. Akankah Tiki-taka tercipta?
Belakangan pendukung Persib Bandung merekomendasikan nama Luis Milla sebagai pelatih baru untuk menggantikan Robert Rene Alberts.
Seperti yang diketahui, Robert Rene Alberts baru saja memutuskan untuk mundur dari jabatannya selaku pelatih tim berjuluk Maung Bandung itu.
Keputusan itu diambil pelatih asal Belanda itu menyusul torehan negatif yang diraih Persib di tiga laga awal Liga 1 2022-2023.
Padahal, kontrak mantan pelatih PSM Makassar itu masih tersisa cukup lama, yakni hingga 2025 atau tiga tahun ke depan.
Meski begitu, hasil buruk yang tercipta di pekan-pekan awal Liga 1 musim ini membuat Robert Alberts harus berpisah dengan klub yang telah ia tukangi selama 3 tahun tersebut.
Kini, banyak pendukung Persib berharap agar manajemen bisa merekrut pelatih mumpuni dan punya rekam jejak mentereng.
Nama mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla pun menjadi nama yang paling direkomendasikan oleh para pendukung Persib.
Bahkan para pendukung Persib sudah meramaikan kolom komentar di media sosial pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Jika nantinya Luis Milla mau menukangi Persib, permainan indah dan hasil apik pun diharapkan oleh para pendukung Maung Bandung kelak.
Bagaimanakah formasi yang akan digunakan oleh Luis Milla jika nantinya bersedia melatih Persib Bandung? Akankah permainan Tiki-taka akan tercipta di ibu kota Jawa Barat itu?
1. Gaya Bermain Menyerang dan Andalkan Pemain Muda
Satu hal yang membuat pendukung Persib Bandung ramai-ramai meminta Robert Rene Alberts mundur adalah mengenai gaya bermain tim pujaannya.
Selama 3 tahun menukangi Persib, taktik Robert Alberts dianggap tak mampu menciptakan permainan indah yang memanjakan mata.
Parahnya, permainan yang tak memiliki perkembangan ini berbanding lurus dengan hasil yang didapat di tiga laga awal Liga 1 2022-2023.
Dahaga akan permainan indah dan enak dipandang mata pun membuat pendukung Persib beramai-ramai meminta Luis Milla menjadi arsitek baru Maung Bandung.
Bukan tanpa alasan nama Luis Milla muncul. Sebab mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 ini mampu menerapkan taktik dan gaya bermain yang mumpuni.
Hal tersebut tercipta saat Luis Milla menukangi Timnas Indonesia, di mana di bawah arahannya permainan skuad Garuda sedap dipandang mata.
Permainan dan umpan dari kaki ke kaki disertai gaya bermain menyerang, membuat hasil minor yang didapat Timnas Indonesia begitu mudah dilupakan.
Sebagai informasi, Luis Milla memang gagal menuai prestasi selama berkarier di Indonesia. Namun, taktik dan gaya bermainnya begitu membekas hingga saat ini.
Terlebih lagi, Luis Milla merupakan seorang pelatih yang rajin mengandalkan pemain muda. Hal yang diinginkan para pendukung Persib secara mayoritas.
Sebagai contoh ada nama Febri Haryadi yang merupakan pemain kesayangan Luis Milla selama melatih Timnas Indonesia.
Belum lagi dengan nama-nama seperti Saddil Ramdani dan bahkan Asnawi Mangkualam yang juga diandalkan di Timnas Indonesia senior meski baru berusia muda.
Dengan latar belakang itu, Luis Milla pun menjadi pilihan terdepan para pendukung Persib untuk menggantikan sosok Robert Rene Alberts.
Namun, bagaimana dengan formasi yang akan dipakai oleh Luis Milla jika nantinya bersedia melatih Persib Bandung?
2. Lini Sayap Menjadi Kunci
Selama melatih, Luis Milla kerap menampilkan gaya bermain menyerang yang mengandalkan sisi lapangan sebagai tumpuan.
Saat menukangi Spanyol U-21 dan Timnas Indonesia, pola 4-2-3-1 dan 4-3-3 kerap digunakan oleh Luis Milla, di mana pemain sayap atau Winger menjadi tumpuan.
Hal ini terbukti dari munculnya nama-nama seperti Juan Mata dan Iker Muniain di Spanyol yang menjadi winger kreatif dan tajam.
Di Indonesia, Luis Milla melahirkan nama-nama seperti Febri Haryadi, Saddil Ramdani, dan bahkan bek sayap seperti Rezaldi Hehanusa.
Ketergantungan Luis Milla akan pemain di posisi sayap ini, nyatanya cocok dengan materi pemain Persib Bandung yang punya winger dengan kelincahan dan kreativitas.
Sebagai contoh, ada Febri Haryadi dan Ciro Alves dari legiun asing. Belum lagi dengan nama Beckham Putra dan Frest Butuan.
Di sektor Fullback, ada nama Henhen Herdiana yang juga bertipe Attacking Minded dan Zalnando yang bisa mendukung gaya bermain memanfaatkan lebar lapangan.
Untuk menunjang kreativitas, di lini tengah Persib ada nama Marc Klok dan Ricky Kambuaya yang punya label tim nasional.
Jika melihat komposisi pemain Persib, maka kurang lebih formasi 4-2-3-1 akan digunakan oleh Luis Milla andai merapat ke Maung Bandung. Kurang lebih, seperti ini Starting Line Up yang dipakai:
Persib Bandung (4-2-3-1)
Teja Paku Alam; Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto, Daisuke Sato; Rachmat Irianto, Marc Klok; Ciro Alves, Ricky Kambuaya, Febri Haryadi; David da Silva
Dengan formasi ini, Ciro Alves bisa menjadi Inside Forward dari sisi kiri untuk menopang David da Silva dan Febri Haryadi akan berfungsi sebagai outlet serangan dari sisi kanan.
Sedangkan Ricky Kambuaya akan menjadi pemain bernomor 10 yang berfungsi memantulkan bola ke area depan. Perannya akan dibantu oleh Marc Klok yang menjadi Regista atau pengatur tempo.
Rachmat Irianto akan menjalankan tugasnya sebagai gelandang pengangkut air di lapangan tengah Persib. Untuk Daisuke Sato dan Henhen, keduanya akan menjadi Support serangan Ciro Alves dan Febri.