Drama Frenkie De Jong Berlanjut, Barcelona Tuduh Sang Pemain Telah Bertindak 'Kriminal'
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Spanyol (La Liga) Barcelona dikabarkan akan menlaporkan dan menuntut Frenkie de Jong lantaran sang pemain melakukan tindakan ‘kriminal’.
Drama Barcelona dan Frenkie de Jong kini kembali memanas. Barcelona dikabarkaan mendesak Frenkie de Jong untuk membatalkan kontraknya jelang Liga Spanyol musim 22/23 bergulir.
Barcelona beralasan persyaratan yang mereka tawarkan kepada Frenkie de Jong adalah sesuatu yang bersifat ilegal.
Raksasa Liga Spanyol tersebut dikabarkan telah menghubungi Frenkie de Jong pada pertengahan Juli lalu untuk mengatakan bahwa mereka menemukan bukti ‘kriminal’ dari klub dan de Jong.
Bukti ‘kriminal’ tersebut mengarah kepada perpanjangan kontrak sang pemain pada Oktober 2020 yang lalu.
Dilansir dari 90min, kontrak tersebut mengatakan de Jong telah terikat dengan klub selama dua tahun lagi hingga 2026, tetapi gajinya dikurangi untuk musim 2020/2021 dan 2021/2022.
Namun, Barcelona tetap harus melunasi €18 juta yang dianggap utang kepada sang pemain dan harus dibayarkan dalam empat musim berikutnya.
Dewan Barcelona saat ini mengatakan kepada De Jong bahwa mereka yakin ada hukum tertentu yang telah dilanggar dalam penandatanganan kesepakatan kontrak tersebut.
Mereka kemudian mengusulkan agar gelandang asal Belanda itu kembali ke persyaratan kontrak pertamanya dengan klub yang ditandatangani pada 2019.
Pembaruan kontrak De Jong itu diumumkan setahun berikutnya bersama dengan tiga pemain lainnya, Gerard Pique, Marc-Andre ter Stegen dan Clement Lenglet.
Itu merupakan salah satu keputusan terakhir yang dibuat oleh manajemen lama Barca di bawah kepemimpinan presiden Josep Bartomeu sebelum lengser dan sekarang digantikan oleh Joan Laporta.
1. Situasi Barca Rumit, De Jong Siap Hengkang ke Chelsea
Rumitnya situasi Barcelona saat ini sepertinya membuat Frenkie de Jong akhirnya gerah dan memiliki keinginan untuk meninggalkan Camp Nou.
Klub Liga Inggris, Chelsea dikabarkan telah membuat tawaran senilai 70 juta euro (sekira Rp 1,06 triliun) ditambah Marcos Alonso kepada Barcelona untuk de Jong.
Barcelona tetap akan melepas De Jong sebelum jendela transfer musim panas ditutup, untuk meningkatkan performa keuangannya.
Klub Spanyol itu berusaha keras memangkas pengeluaran gajinya setelah diingatkan oleh otoritas La Liga.
Perlu diketahui, atas pengeluaran gaji yang tak berarutan dari Barcelona, saat ini mereka tak bisa mendaftarkan pemain-pemain baru yang direkrutnya musim panas ini.
Para pemain baru tersebut meliputi Robert Lewandowski, Raphinha, Andreas Christensen dan Franck Kessie.
Tak hanya Chelsea, Manchester United dikabarkan juga sudah mengajukan proposal senilai 85 juta euro (Rp1,29 triliun) untuk mendapatkan de Jong.
Namun, de Jong disebut-sebut lebih memilih pindah ke Chelsea, karena klub ini menawarkan kesempatan tampil dalam Liga Champions.
Chelsea kabarnya 'yakin' Barcelona akan menerima proposal mereka, tetapi mereka masih perlu mencapai kesepakatan dengan de Jong.
2. Xavi Hernandez Pasrah dengan Keadaan
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez sudah siap menghadapi kompetisi Liga Spanyol (La Liga), namun dirinya memilih pasrah terkait masa depan dari Frenkie de Jong.
Pada bursa transfer musim panas ini, Frenkie de Jong selalu dikaitkan akan hengkang dari Barcelona untuk menuju Manchester United dan Chelsea.
Meski kemungkinan besar Frenkie de Jong akan hengkang dari Barcelona, tetapi Joan Laporta dan Xavi Hernandez memiliki harapan agar pemain asal Belanda tersebut mau bertahan.
Melansir dari Mundo Deportivo, selepas pertandingan melawan Pumas UNAM, Entrenador asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa Frenkie de Jong masih merupakan bagian dari El Barca.
Walaupun, sebenarnya Xavi Hernandez lebih memilih untuk pasrah, karena tidak mengetahui hal yang akan terjadi pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas ini.
Baca Selengkapnya: Bakal Kehilangan Pemain Andalannya, Xavi Hernandez Pasrah dengan Keadaan