x

Liga Spanyol: Tinggal Selangkah Lagi! Bintang Real Madrid Bakal Merapat ke Tim Rival

Senin, 8 Agustus 2022 00:01 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Subhan Wirawan
Mantan pemain Real Madrid, Isco Alarcon, tampaknya akan tetap terus berkompetisi di Liga Spanyol (LaLiga) musim ini dengan memperkuat tim rival.

INDOSPORT.COM – Mantan pemain Real Madrid, Isco Alarcon, tampaknya akan tetap terus berkompetisi di Liga Spanyol (LaLiga) musim ini dengan hengkang ke tim rival.

Pasalnya, Sevilla dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Isco Alarcon pada musim ini.

Baca Juga

Hal ini disampaikan langsung oleh jurnalis dan pakar transfer terpecaya asal Italia, Fabrizio Romano.

Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Fabrizio mengungkapkan bahwa mantan gelandang Real Madrid ini akan segera bergabung bersama skuad asuhan Julien Lopetegui dengan status free transfer.

Mantan pemain Malaga ini akan menandatangani kontrak dengan durasi hingga Juni 2024.

Baca Juga

Sevilla telah mencapai kesepakatan dengan untuk menandatangani Isco dengan status bebas transfer!” kata Fabrizio Romano dalam cuitan akun Twitter miliknya.

“Tes medis pada hari Senin untuk menyelesaikan kesepakatan karena kontrak telah disepakati hingga Juni 2024.” sambungnya.

Kedatangan Isco ke Sevilla diduga kuat karena sang pelatih, Julien Lopetegui, sudah menginginkan pemain tersebut sejak lama.

Baca Juga

Seperti yang diketahui, mantan pelatih timnas Spanyol itu pernah menukangi Real Madrid pada tahun 2018.

Penampilan buruk Real Madrid di awal musim terpaksa membuat dirinya dipecat. Hal ini juga menjadikan dirinya sebagai pelatih Los Blancos tersingkat, dengan hanya melatih selama 4 bulan.


1. Hengkang Karena Terpinggirkan

Isco Alarcon

Gelandang serang asal Spanyol, Isco, resmi hengkang dari Real Madrid. Kabar tersebut diungkap langsung oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti. 

Isco sendiri memang sudah terpinggirkan dari skuat utama Los Blancos. Carlo Ancelotti lebih suka memainkan trio kesayangannya yakni Toni Kross, Luca Modric, dan Casemiro di lini tengah El Real.

Baca Juga

"Karier Isco di Real Madrid telah berakhir dan itu menjadi karier yang luar biasa. Dia pasti bisa berbuat lebih banyak tetapi dia penting. Saya berharap yang terbaik untuknya." kata Carlo Ancelotti dilansir dari Goal International. 

Kabar hengkangnya Isco memang sudah berhembus sejak lama. Masalah waktu bermain jadi penyebab utama mengapa ia tak betah di Bernabeu. 

Ia memang pernah jadi salah satu aktor kesuksesan Los Blancos. Namun perlahan ia mulai tergerus dengan keadaaan dan membuatnya makin tenggelam.

Baca Juga

Musim lalu, pria bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez tersebut hanya bermain 17 kali di semua kompetisi. Itupun lebih banyak dari bangku cadangan. 

Cedera adalah salah satu faktor mengapa penampilannya terus menurun. Di tahun 2022 saja ia telah menderita cedera sebanyak tiga kali. 

Terakhir ia harus menepi 17 hari sekaligus absen dari empat pertandingan El Real, akibat influenza yang menyerang dirinya.

Baca Juga

Dengan segala pertimbangan Real Madrid, Carlo Ancelotti dan Isco akhirnya mereka sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang pernah terjalin indah. 

Ia mengikuti langkah Gareth Bale untuk keluar dari pintu Santiago Bernabeu.


2. Real Madrid vs Eintracht Frankfurt

Para pemain Real Madrid Thibaut Courtois, Luka Modric dan Marcelo merayakan di bus atap terbuka dengan trofi Liga Champions dalam parade kemenangan. Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo

Real Madrid yang sudah berpengalaman di level Eropa, berpeluang besar untuk mengalahkan Eintracht Frankfurt di Piala Super UEFA (UEFA Super Cup).  

Duel seru tersaji di final Piala Super UEFA (UEFA Supercup) yang mempertemukan Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Stadion Olimpiade Helsinki pada Kamis (11/08/22) dinihari WIB.

UEFA Supercup sendiri adalah pertandingan tahunan yang rutin digelar oleh UEFA, dengan mempertemukan antara juara Liga Champions vs juara Liga Europa musim sebelumnya, sebagai salah satu tanda kompetisi antar klub top Benua Biru akan segera dimulai.

Real Madrid menjuarai Liga Champions setelah menang atas Liverpool di final dengan skor 1-0, sedangkan Eintracht Frankfurt memenangkan Liga Europa usai membungkam Rangers lewat adu penalti 5-4 (1-1).

Meski hanya sebatas pertandingan pramusim, namun dari segi histori memenangkan trofi ini cukup bergengsi apalagi di bawah naungan UEFA.


Baca selengkapnya: 3 Alasan Real Madrid Bisa Mudah Tumbangkan Eintracht Frankfurt di Piala Super UEFA

Real MadridSevillaIscoLiga Spanyol

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom