x

Piala Dunia 2022 di Qatar Mendapat Kecaman Keras dari Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel

Sabtu, 6 Agustus 2022 19:46 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
Trofi Piala Dunia 2022 di Qatar

INDOSPORT.COM – Dua pelatih raksasa Liga Inggris (Premier League), Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel, mengecam keras Piala Dunia Qatar 2022 karena khawatir pada pemainnya.

Sebelumnya, Piala Dunia Qatar 2022 ini juga sempat diprotes oleh pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate karena bertambahnya jumlah pemain.

Baca Juga

FIFA telah mengonfirmasi bahwa skuad untuk Piala Dunia 2022 bakal diperbanyak menjadi 26 pemain, sebuah keputusan yang mendapat perhatian dari Gareth Southgate karena dapat memiliki dampak negatif menjelang turnamen di Qatar akhir tahun ini.

Dengan aturan ini, The Three Lions dapat memilih 26 pemain untuk dibawa ke Piala Dunia di Qatar, sebuah keputusan yang telah diperingatkan pelatih Inggris dapat memberikan dampak buruk bagi timnya.

FIFA telah mengonfirmasi bahwa para pelatih Timnas tak akan lagi dibatasi dengan kuota pemain sebanyak 23 pemain, yang berarti mereka dapat memanggil tiga pemain tambahan ke tim dengan kuota maksimal sebanyak 26 pemain.

Baca Juga

Gareth Southgate blak-blakan dirinya tak menyukai aturan yang diterapkan FIFA tersebut yang menurutnya pelatih harus pintar-pintar memilih 23 pemain daripada menambah kuota pemain menjadi 26.

“Secara pribadi saya tidak ingin skuad yang terlalu banyak. Saya pikir ada keterampilan dalam memilih tim yang terdiri atas 23 pemain,“ kata Southgate.

“Saya rasa akhirnya Anda memilih pemain yang tidak bermain dan sulit diatur sehingga sulit bagi saya untuk melewatinya. Jadi, saya dapat memahami itu (aturan 26 pemain), tetapi tak yakin 100 persen melakukan pemanggilan 3 pemain tambahan.”

Baca Juga

Kini dua pelatih Liga Inggris, Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel, ikut memprotes Piala Dunia 2022 Qatar itu yang disinyalir bisa merugikan klub.


1. Geram karena Terjadi di Tengah Musim Bergulir

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, dan bos Liverpool, Jurgen Klopp, menyatakan ketidakpuasan mereka dengan Piala Dunia pertengahan musim di Qatar atas kekhawatiran terhadap pemain mereka.

Thomas Tuchel mengatakan bahwa para pemain dapat terpengaruh pada bulan-bulan sebelum dan sesudah Piala Dunia di Qatar.

Baca Juga

Hal tersebut bisa terjadi karena emosi dan tuntutan turnamen sepak bola dapat membuat fisik dan psikis pesepakbola terkuras.

Klopp mengatakan Piala Dunia itu membuatnya "marah" dan berharap bahwa FIFA bisa berbuat lebih banyak untuk melindungi para pemain.

Sebagai informasi, Liga Inggris 2022/2023 akan berhenti sementara waktu dari (12/11/22) agar para pemain bisa siap membela negaranya di ajang Piala Dunia pada (21/11/22) sampai (18/12/22). Setelah itu, Premier League akan berlanjut ke Boxing Day.

Baca Juga

“Itu sungguh tidak masuk akal,” kata Tuchel konferensi press pada hari Jumat, “para pemain sudah sangat fokus pada Piala Dunia yang merupakan hal yang baik karena mereka dalam kondisi prima dan menjaga diri mereka sendiri.” kata Jurgen Klopp dilansir dari Espn.

“Namun, itu berdampak buruk karena mereka juga fokus pada Piala Dunia dan tidak hanya di sini. Kami akan melihat bagaimana hal itu memengaruhi para pemain dan penampilan mereka di bulan Oktober ketika semakin dekat.”

“Ini akan berdampak besar secara emosional dan fisik pada para pemain, mereka akan kembali dalam keadaan terkuras. Kesuksesan dan kekecewaan besar juga dapat menguras mental mereka,  kemudian beberapa hari kemudian kami memiliki Boxing Day. Saya agak tidak yakin tentang semua ini. "

Baca Juga

Bos Liverpool, Klopp, menyamakan situasi dengan perubahan iklim, dan mengatakan bahwa orang-orang membicarakannya tetapi tidak ada yang bertindak.

“Jika Anda bermain di Piala Dunia, baik menang maupun kalah, atau juara ketiga, Anda suda cukup sibuk. Lantas sisanya dimulai seminggu kemudian,” kata Klopp.

“Jika semua pemain bisa istirahat, itu tidak masalah, bagus malah. Ini seperti liburan musim dingin yang saya jalani di Jerman seperti pemain lainnya, empat minggu [libur] seperti macam itu itu.”

Baca Juga

"Ketika saya membicarakannya, saya sangat geram... Ini seperti dengan iklim. Kita semua tahu itu harus berubah tetapi tidak ada yang mengatakan apa yang harus kita lakukan."

“Masalah saya adalah bahwa semua orang tahu (Piala Dunia di tengah musim bergulir) itu tidak benar, tidak ada yang cukup sering membicarakannya sehingga jadwal akan diubah. Sesuatu harus berubah.

"Piala Dunia ini terjadi pada saat yang salah untuk alasan yang salah," tutup Klopp.


2. Pemain Muda Ini Siap Unjuk Gigi dalam Piala Dunia 2022

Aksi Vinicius Junior di laga Real Madrid vs Villarreal dalam lanjutan LaLiga Spanyol.

Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda berbakat. Berikut empat di antaranya yang siap mengguncang ajang empat tahunan itu.

Kurang dari beberapa bulan lagi, pesta olahraga sepak bola terbesar Piala Dunia 2022 akan segera dimulai akhir tahun ini.

Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan event empat tahunan tersebut oleh FIFA, yang akan dimulai pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Ini merupakan pertama kalinya Piala Dunia digelar di musim dingin untuk Eropa. Biasanya FIFA selalu menggelar di akhir kompetisi atau musim panas.

Total ada 32 tim yang sudah memastikan diri akan tampil di putaran final, untuk merebut trofi paling bergengsi itu. 

Baca selengkapnya: 4 Pemain Muda Berbakat yang Siap Guncang Piala Dunia 2022

Jurgen KloppThomas TuchelBola InternasionalOne Football

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom