4 Fakta Kejutan Jelang Real Madrid vs Eintrach Frankfurt di Piala Super UEFA
INDOSPORT.COM - Duel seru tersaji di final Piala Super UEFA (UEFA Supercup) yang mempertemukan Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Stadion Olimpiade Helsinki pada Kamis (11/08/22) dinihari WIB.
UEFA Supercup sendiri adalah pertandingan tahunan yang rutin digelar oleh UEFA, dengan mempertemukan antara juara Liga Champions vs juara Liga Europa musim sebelumnya, sebagai salah satu tanda kompetisi antar klub top Benua Biru akan segera dimulai.
Real Madrid menjuarai Liga Champions setelah menang atas Liverpool di final dengan skor 1-0, sedangkan Eintracht Frankfurt memenangkan Liga Europa usai membungkam Rangers lewat adu penalti 5-4 (1-1).
Meski hanya sebatas pertandingan pramusim, namun dari segi histori memenangkan trofi ini cukup bergengsi apalagi di bawah naungan UEFA.
Oleh karena itu kedua tim terus mematangkan persiapan diri untuk bisa tampil baik di pertandingan nanti. Real Madrid telah melakoni sejumlah pertandingan pramusim.
Hasilnya memang kurang memuaskan. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, El Real hanya mampu meraih satu kemenangan yakni mengalahkan Juventus dengan skor 2-0.
Dua pertandingan lainnya diakhir dengan kekalahan atas Barcelona 0-1 dan imbang melawan Club America 2-2.
Catatan itupun membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut lawannya lebih bisa diunggulkan karena faktor kebugaran, ketimbang pemain Los Blancos yang terlambat memulai pramusim.
Kendati demikian, Don Carlo tetap yakin bahwa anak asuhnya bisa fokus mempersiapkan pertandingan Piala Super Eropa itu.
"Kami memiliki beberapa kelemahan lebih dari Eintracht, yang memulai musim mereka lebih awal, tapi kami akan bermain untuk menang," ujar Ancelotti dikutip dari laman resmi UEFA.
"Tahun lalu, Eintracht mencapai sesuatu yang istimewa karena mereka bukan favorit."
"Mereka memainkan permainan yang hebat, menang melawan Barcelona di Camp Nou dengan memaksimalkan serangan balik dan fokus pada pertahanan serta transisi kecepatan tinggi," sambungnya.
Sementara itu untuk Eintracht Frankfurt sendiri punya modal berharga jelang duel melawan Real Madrid di pertandingan ini, yaitu mampu meraih kemenangan atas Magdeburg di putaran pertama DFB Pokal musim ini.
Selain itu mereka juga menang 3-1 atas Torino. Akan tetapi mereka baru saja digebuk oleh Bayern Munchen dengan skor 1-6 di pramusim.
Berikut sejumlah fakta menarik sebelum hasil pertandingan Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Piala Super UEFA (UEFA Supercup) selesai digelar.
1. Rekor Melawan Tim Jerman
Dilansir dari laman Soccerway, pertemuan antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt merupakan pertama kalinya terjadi di Eropa khususnya di Piala Super UEFA ini, sejak turnamen itu bergulir pada 1972 atau 49 tahun lalu.
Real Madrid sendiri punya rekor buruk menghadapi tim-tim Jerman di kompetisi Eropa seperti pernah dikalahkan oleh Schalke 04 dan Wolfsburg.
Di sepanjang sejarah keikutsertaan di kompetisi Eropa, Madrid sudah lebih dari 70 kali menghadapi wakil Jerman. Hasilnya, ada 34 pertandingan yang dimenangi Madrid.
Sebanyak 13 laga Madrid lainnya berakhir dengan hasil imbang, dan 23 lainnya selesai dengan kekalahan.
Gunakan Teknologi Offside
UEFA akan menerapkan teknologi offside dalam pertandingan Piala Super Eropa, yang akan mempertemukan Real Madrid vs Eintracht Frankfurt.
Sistem offside semi-otomatis ini, nanti juga akan digunakan di Liga Champions, agar pengadil lapangan lebih cepat dan tepat dalam menentukan offside maupun onside dalam pertandingan.
"UEFA dengan bangga mengumumkan bahwa Semi-Automated Offside Technology (SAOT) akan tampil perdana di kompetisi klub Eropa di Piala Super UEFA," bunyi pernyataan UEFA dikutip dari Marca pada Kamis (4/8).
"Selanjutnya, SAOT juga akan digunakan sebagai babak penyisihan grup di musim Liga Champions UEFA mendatang," lanjutnya.
UEFA mengklaim bahwa teknologi tersebut berfungsi penuh setelah lebih dari dua tahun pengujian.
2. Final Piala Super Eropa Kedua
Bagi Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti, UEFA Supercup menjadi final keduanya dalam menangani Los Blancos.
Pria yang kerap disapa Carletto itu memenangkan final pertamanya bersama Asistennya Fernando Hierro di Cardiff, pada 13 Agustus 2014.
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Sevilla, memastikan gelar pembuka Los Blancos di musim tersebut.
Gelar Juara UEFA Super Cup Real Madrid
Sejak keikutsertaannya di UEFA Supercup, Real Madrid tercatat sudah empat kali memenangkannya. Tapi baru tahun 2002 mereka juara meski ajang ini sudah digelar sejak 1972.
Gelar Piala Super Eropa pertama Real Madrid kala itu diboyong usai mengalahkan klub Belanda, Feyenoord, dengan skor akhir 3-1.
Kala itu Real Madrid unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri pemain Feyenoord, Patrick Paauwe di menit ke-15.
Kemudian digandakan oleh Roberto Carlos menit ke-21, skor 2-0 mengakhir babak pertama. Di babak kedua, Feyenoord memperkecil keadaan lewat gol Van Hooijdonk menit ke-56.
Tapi tiga menit berselang El Real menambah gol dari Guti. Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga.
Setelah itu Real Madrid kesulitan merebut Piala Super UEFA, meski mereka beberapa kali memenangkan gelar Liga Champions. Baru pada tahun 2014 mereka bisa menjuarai ajang ini.
Setelah itu gelar Piala Super Eropa mudah dimenangkan oleh Los Blancos, pada tahun 2016, dan 2017.