x

Carney Chukwuemeka: Wonderkid Idaman Barcelona dan AC Milan yang Ditebus Chelsea dengan Harga Mahal

Rabu, 3 Agustus 2022 18:55 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Carney Chukwuemeka, gelandang incaran AC Milan dan Barcelona yang direkrut Chelsea. Foto: REUTERS/Rebecca Naden

INDOSPORT.COM – Berikut sosok Carney Chukwuemeka, wonderkid Inggris yang diidamkan Barcelona dan AC Milan, namun malah bergabung Chelsea dengan harga mahal.

Chelsea melanjutkan pergerakannya di bursa transfer musim panas ini dengan merekrut wonderkid Aston Villa bernama Carney Chukwuemeka.

Baca Juga

Klub asal London Barat itu mendapatkan pemain berusia 18 tahun itu dengan total biaya 20 juta poundsterling atau sekitar Rp362 miliar.

Nilai transfer ini tergolong mahal, mengingat usianya yang masih muda. Selain itu, Chukwuemeka baru punya pengalaman di level senior sebanyak 13 pertandingan saja.

Meski demikian, Chelsea tetap berani merekrutnya atas bujukan Thomas Tuchel, yang disebut-sebut berbicara langsung dengan pihak pemain tersebut.

Baca Juga

Keberhasilan Chelsea mencapai kesepakatan dengan Aston Villa pun membuat The Blues menikung Barcelona dan AC Milan.

Dua klub raksasa itu berebut sosok Chukwuemeka sepanjang musim panas ini. Namun tawaran keduanya terlampau kecil bagi Aston Villa.

Ditebus dengan harga fantastis, Chukwuemeka disebut-sebut akan masuk tim utama Chelsea langsung, tanpa perlu bermain di tim akademi.

Baca Juga

Dengan pengalaman yang hanya tampil 13 pertandingan di level senior, banyak yang meragukan kapasitas pemain berkebangsaan Inggris tersebut.

Lantas, siapakah sosok Carney Chukwuemeka tersebut? Bagaimana dengan penampilannya dan posisi apa yang ia mainkan?


1. Profil Carney Chukwuemeka

Carney Chukwuemeka, Gelandang muda Aston Villa yang sempat diincar Manchester United

Carney Chukwuemeka merupakan pemain berkebangsaan Inggris yang lahir di Austria, tepatnya di Eisenstadt pada 20 Oktober 2003.

Chukwuemeka sendiri tumbuh di Inggris bersama orang tuanya yang berasal dari Nigeria, tepatnya di kawasan Northampton.

Kiprahnya di sepak bola bermula di klub lokal Northampton. Namun pada 2016, Chukwuemeka kemudian memilih bergabung Aston Villa.

Baca Juga

Di akademi Aston Villa dirinya menancapkan namanya sebagai salah satu wonderkid terbaik di Inggris, dan menjadi perbincangan di Eropa.

Hal ini membuat Aston Villa kemudian memberikannya kontrak profesional pada 2020 dan memberikannya debut pada 19 Mei 2021.

Sejak debutnya itu, Chukwuemeka telah tampil sebanyak 13 kali bagi Aston Villa, di mana ia kerap masuk sebagai pemain pengganti.

Baca Juga

Pamornya itu lantas membawa Chukwuemeka membela Timnas Inggris U-19. Ia pun berhasil membawa negara yang ia bela itu menjuarai Euro U-19 2022 lalu.

Karenanya, ia pun berkesempatan membela Timnas Inggris U-20 di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia tahun depan.

Dalam bermain, Chukwuemeka menempati posisi gelandang, di mana ia biasa ditaruh sebagai gelandang Box to Box ataupun Playmaker.

Lantas, mengapa Chelsea memboyongnya dengan harga mahal, meski dirinya belum punya pengalaman segudang?


2. Punya Masa Depan Cerah

Carney Chukwuemeka, gelandang incaran AC Milan dan Barcelona yang direkrut Chelsea. Foto: REUTERS/Rebecca Naden

Di usia 18 tahun, Chukwuemeka punya potensi besar bisa menjadi gelandang top di masa depan. Hal ini sudah terlihat dari statistik yang ia miliki selama bermain.

Berposisi asli sebagai gelandang nomor 8 atau Box to Box, Chukwuemeka punya catatan apik dalam segi bertahan, menyerang dan terlibat dalam permainan.

Di Liga Inggris musim lalu, Chukwuemeka mampu memenangan 2 tekel dalam 3 percobaan, mampu memberikan tekanan ke lawan sebanyak 89 kali, dan melakukan intersep sebanyak 7 kali.

Baca Juga

Semua catatan itu dibuat hanya 12 pertandingan musim lalu, dengan catatan menit bermain sebanyak 294 menit saja.

Belum lagi dengan kemampuannya dengan bola, di mana Chukwuemeka terbilang aktif dengan menyentuh bola sebanyak 160 kali, dan mampu melakukan dribel sukses sejauh 131 kali.

Uniknya, catatan dribelnya terbilang mumpuni saat melakukan dribel ke area lawan, yakni sejauh 330 yard dari total 674 yard jarak yang ia lewati saat menggiring bola.

Baca Juga

Potensi besarnya saat menyerang juga terlihat dari Shot-Creating Actions (SCA) yang ia miliki, dengan rata-rata menciptakan 4 kali SCA per pertandingan.

Kemampuan itu membuat Chukwuemeka bisa menjadi Playmaker, sehingga tak mengagetkan jika Chelsea akan memplotnya sebagai pemain bernomor 10.

Terlepas dari itu, catatan Chukwuemeka ini menandakan dirinya adalah gelandang Box to Box sejati, di mana ia akan menjadi pengganti sepadan N’Golo Kante.

Baca Juga

Kante sendiri saat ini tengah memasuki masa penghabisannya sebagai pemain, seiring usia dan cedera yang kerap didapatkannya.

Dengan kata lain, saat Kante kontraknya berakhir pada 2023 mendatang, Chelsea tak pusing-pusing mencari penggantinya, usai merekrut Carney Chukwuemeka.

ChelseaBarcelonaAC MilanIn Depth SportsOne FootballCarney Chukwuemeka

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom