Komdis PSSI Rilis Sanksi Liga 1 2022/23: Persib Langsung Tekor 200 Juta
INDOSPORT.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merilis sanksi untuk berbagai pelanggaran yang dilakukan di pekan pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023. Persib Bandung tekor Rp200 juta.
Diketahui, PSSI menerapkan sanksi lewat Komisi Disiplin untuk pemain, klub, hingga suporter, guna menjaga agar kompetisi Liga 1 2022-2023 berjalan lancar.
Namun, baru di pekan pertama, PSSI sudah 'panen' karena banyak pemain, klub, hingga suporter yang melakukan aksi pelanggaran.
Mulai dari denda uang puluhan hingga ratusan juta rupiah, dan ada pula denda larangan bermain bagi beberapa pemain.
Berikut rekap pelanggaran dan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada klub dan pemain di pekan awal Liga 1 2022-2023.
1. Persib Bandung
Persib Bandung langsung ditodong denda senilai Rp200 juta dari PSSI. Sebabnya, suporter di tribun Wibawa Mukti melakukan pelanggaran dengan menyalakan banyak flare.
Pelanggaran itu terjadi ketika Persib Bandung dijamu Bhayangkara FC di pekan pertama Liga 1 2022-2023, Minggu (24/7/22), dan akhirnya kedua tim berbagi angka 2-2.
2. Persija Jakarta
Persija Jakarta melakukan pelanggaran yang sama dengan Persib Bandung, yakni menyalakan flare saat jumpa Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (23/7/22).
Salah satu oknum suporter Persija Jakarta menyalakan flare saat tim kesayangannya kalah. Alhasil, tim ibu kota tersebut harus menanggung denda hingga Rp50 juta.
1. 3. Persita Tangerang
Sama seperti sebelumnya, salah satu oknum suporter Persita Tangerang turut menyalakan flare saat timnya unggul 2-0 dari Persik Kediri, Senin (25/7/22) kemarin.
Alhasil, manajemen Persita Tangerang juga harus menanggung sanksi dari Komdis PSSI berupa denda dengan nominal yang tidak sedikit, yakni mencapai angka Rp50 juta.
4. PSS Sleman
Beda halnya dengan PSS Sleman, tim asal Yogyakarta ini mendapatkan denda Rp50 juta lantaran ada oknum yang melakukan pelemparan botol minum ke lapangan.
Barang bukti yang ditemui adalah botol minum kemasan plastik yang berisi cukup banyak air, serta tongkat kayu, mengarah pada ofisial tim tamu, yakni PSM Makassar.
5. Dewa United FC
Salah satu tim promosi Liga 1, Dewa United FC tak luput dari kejaran denda. Alasannya, para pemain memperoleh lima kartu kuning saat debutnya menghadapi Persis Solo.
Akibat banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain di dalam lapangan, Dewa United akhirnya dituntut membayar denda sebesar Rp50 juta ke Komisi Disiplin PSSI.
6. Leo Guntara - Borneo FC
Sanksi individu diberikan pada penggawa Borneo FC, Leo Guntara, atas aksinya saat menghadapi Arema FC di Stadion Segiri. Ia didenda sebesar Rp10 juta dan mendapat sanksi larangan bermain selama dua laga.
Sanksi itu didapat lantaran Leo Guntara melakukan serious foul play kala menjamu Arema FC. Padahal, setelah itu, ia langsung mendapatkan kartu merah dan diusir keluar.
2. 7. Rizky Dwi Febrianto
Masih dalam pertandingan yang sama, Borneo FC vs Arema FC, ada Rizky Dwi Febrianto yang juga mendapatkan kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit.
Setelah dikaji oleh Komisi Disiplin PSSI, Rizky Dwi Febrianto yang bergerak menghalangi tim lawan, lantas diberi sanksi tambahan yaitu denda yang mencapai Rp10 juta.
Tak sampai di sana, Rizky Dwi Febrianto juga mendapat sanksi larangan bermain dalam satu laga, lebih sedikit ketimbang sanksi Leo Guntara dari tim Borneo FC.