Keteteran Kawal Salah, Manchester City Dianjurkan Cari Bek Sayap Baru
INDOSPORT.COM – Gagalnya bek kiri klub Liga Inggris (Premier League), Manchester City, Joao Cancelo dalam mengawal Mohammed Salah membuat The Cityzens dianjurkan membeli bek sayap baru.
Kekalahan yang diderita Manchester City di laga Community Shield tampaknya membuat para penggemar sepak bola memberi perhatian kepada tim asuhan Pep Guardiola itu.
Sebagaimana diketahui, Manchester City mengalami kekalahan yang cukup telak dari Liverpool dengan skor 3-1.
Hasil tersebut membuat beberapa pemain Manchester City yang kurang menunjukkan permainan maksimalnya mendapat kritik habis-habisan.
Erling Haaland adalah salah satu penggawa The Citizens yang mendapat kritikan terkait penampilannya pada malam tadi.
Haaland dihadapkan pada beberapa kesempatan yang seharusnya mampu membuatnya mencetak gol, tetapi hal itu urung terjadi.
Alhasil, banyak sekali peluang Manchester City yang akhirnya terbuang begitu saja. Tak hanya Haaland, pemain bertahan mereka, Joao Cancelo, pun juga menjadi perhatian pada pertandingan malam tadi.
Dilansir dari Manchester Evening News, Cancelo yang bertugas mengawal Salah kerap kali terlihat kewalahan dan membuat pemain asal Mesir itu lolos menembus pertahanan City.
Atas hal tersebut, Manchester City disarankan untuk merekrut bek sayap baru yang bisa menggantikan posisi Cancelo agar mampu menutup kelemahan mereka yang terlihat saat melawan Liverpool.
Jika masih seperti itu, bukan tidak mungkin Manchester City akan kesulitan kala bertemu dengan klub-klub raksasa Liga Inggris (Premier League)
1. Waktu Mepet Buat Persiapan Manchester City Kurang
Kekalahan yang diderita Manchester City di Community Shield atas Liverpool tampaknya juga disoroti sang pelatih mereka, Pep Guardiola.
Kekalahan tersebut membuat Pep menyoroti persiapan tim mereka yang dirasa masih sangat kurang jika dibandingkan Liverpool.
"Kami memiliki (hanya) dua minggu dan lebih sedikit sejak kami memulai sehingga kami tidak dapat berharap (banyak) tetapi secara umum mereka memberikan segalanya," ujar Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
Jika ditilik ke belakang dan berbicara mengenai persiapan, Liverpool seharusnya yang memiliki waktu mepet menjelang Community Shield.
Bagaimana tidak, Liverpool mengakhiri laga uji coba pramusim mereka pada tanggal 28 Juli. Artinya, skuad asuhan Jurgen Klopp hanya memiliki waktu istirahat dua hari menjelang laga Community Shield.
Sebaliknya, jika melihat Manchester City, mereka lebih memiliki waktu jeda yang lebih panjang. Pasalnya, mereka mengakhiri laga uji coba terakhir mereka pada tanggal 24 Juli.
Artinya, The Cityzens memiliki waktu yang lebih banyak jika dibandingkan dengan Liverpool dalam mempersiapkan tim.
Kendati demikian, Pep tetap menerima hasil yang mereka raih dan menyanjung para pemainnya yang sudah memberikan penampilan maksimalnya.
"Saya berkata kepada para pemain setelah pertandingan betapa bangganya saya bahwa mereka memberikan segalanya," kata pelatih berkepala plontos tersebut.
2. FA Kecam Flare dan Bom Asap di Laga Community Shield
Fans yang pada saat itu tak mampu membendung antusiasme laga tersebut menghidupkan flare dan bom asap, terlebih saat momen Liverpool mengangkat pialanya usai memenangkan laga penuh gengsi itu.
Federasi sepak bola Inggris (FA), mengeluarkan pernyataan resminya menyusul penggunaan flare dan bom asap yang digunakan saat Liverpool vs Man City.
FA juga mengonfirmasi akan segera melakukan investigasi terkait masalah yang dapat membahayakan para penonton sepak bola ini.
“Kami mengetahui insiden selama FA Community Shield berlangsung di mana flare digunakan di tribun,” berikut pernyataan resmi FA, dikutip dari Sky Sports.
FA juga mengonfirmasi akan segera melakukan investigasi terkait masalah yang dapat membahayakan para penonton sepak bola ini di laga LIverpool vs Man City.
Baca Selengkapnya: Buntut dari Pertandingan Liverpool vs Man City, FA Kecam Fans yang Menggunakan Flare dan Bom Asap