Blak-blakan Shin Tae-yong: Timnas Indonesia U-20 Lebih Baik dari Timnas Senior
INDOSPORT.COM - Blak-blakan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-20 rupanya lebih baik dari Timnas senior, baik dari segi mental, maupun pembinaan fisik yang baik.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong adalah pelatih yang merangkap di Timnas Indonesia senior, Timnas U-23, dan Timnas U-20 yang akan tampil di Piala Dunia U-20.
Sayangnya, baik di semua kelompok umur tersebut, Timnas Indonesia tidak pernah menang dari dua tim kuat di level Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Thailand.
Menurut Shin Tae-yong, sejatinya Timnas Indonesia sudah memiliki modal untuk bisa mengalahkan Vietnam dan Thailand, hanya keberuntungan belum berpihak padanya.
Keberuntungan datang pada tim yang memiliki mentalitas lebih kuat, dan Timnas Indonesia masih belum ada di level terbaik.
"Sebenarnya masalahnya simpel saja, karena ada jinx (nasib sial). Kita harus lebih kuat mental," kata Shin Tae-yong saat hadir sebagai bintang tamu di Youtube Sport 77.
Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong pun mengatakan bahwa secara mental, skuat Timnas U-20 jauh lebih baik dari seniornya.
"Memang sekarang juga sedang dalam tahap berusaha agar menjadi lebih baik lagi, apalagi Timnas U-20, mereka itu lebih bagus daripada senior," kata Shin Tae-yong.
"Kalau Timnas U-20 itu terlihat sudah lebih kuat mentalnya," tambah sang pelatih yang pernah membawa Timnas Korea Selatan menang atas Jerman di Piala Dunia 2018 itu.
"Sekarang kami perlu menanamkan mental yang baik pada Timnas Senior, setelah itu pasti kita bisa bersaing lebih baik lagi lawan Vietnam, Thailand dan Malaysia," imbuhnya.
1. Shin Tae-yong: Latihan Fisik itu Tugas Klub, Bukan Timnas
Selain masalah mental, Shin Tae-yong juga seringkali menyoroti masalah kekuatan fisik yang masih menjadi PR para pemain Timnas Indonesia, baik di senior maupun usia muda.
Para pemain Timnas seolah 'kehabisan bensin' di paruh babak kedua, sehingga berdasarkan evaluasi, Timnas lebih banyak kebobolan gol di menit akhir pertandingan.
Penguasaan bola juga akan menjadi buruk jika secara fisik mereka kalah dari lawannya, hal itu yang diwanti-wanti Shin Tae-yong.
Saat hadir di Youtube Sport 77, Shin Tae-ypng mengaku jika pembinaan fisik pemain bukanlah tanggung jawab Timnas, melainkan tugas dari masing-masing klub.
"Itu bukan tugas saya, tetapi tugas klub. Timnas hanya memilih pemain-pemain terbaik saja dari klub, latihan sebentar, setelah itu langsung bertanding," ujarnya.
"Jujur saja, tidak ada waktu untuk memberi latihan fisik di Timnas, maka saya harap klub di Indonesia membuat sistem untuk fisik dan masalah makanan," pesan Shin Tae-yong.
Ya, selain pembinaan fisik, Shin juga berharap para pesepak bola profesional mestinya juga ikut menjaga asupan nutrisi.
Catatan lainnya, Shin Tae-yong menyoroti soal kualitas Liga Indonesia, yang menjadi panggung bagi para pemain untuk unjuk gigi, agar bisa dipanggil ke Tim Nasional.
"Jika mau Timnas jadi kuat, perlu juga liga yang kuat. Kalau dari liga saja tidak kuat, otomatis Timnas tidak kuat," pungkasnya.
2. Shin Tae-yong Cuti Sebulan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan. PSSI memberinya jatah cuti.
PSSI memang memberikan waktu cuti bagi Shin Tae-yong, usai berjuang menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2022.
"Shin Tae-yong ke Korea Selatan kalau nggak salah tanggal 20 (Juli)," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kepada awak media, Sabtu (16/7/22) kemarin.
"Dia berangkat habis evaluasi hasil (Piala AFF U-19) kemarin, malamnya berangkat," cetus Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan.
"Hampir sebulan dia minta waktu istirahat, cuti tahun ini dihabiskan. Biar pun dia cuti, dia tetap ada tatapan virtual dengan kami," tutup Mochamad Iriawan.