Misteri Taktik Transfer Barcelona, Belanja Pemain Mahal meski Dompetnya Berteriak
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, berhasil memboyong pentolan Bayern Munchen, Robert Lewandowski, di bursa transfer musim panas ini.
Episode demi episode telah dilalui Barcelona sejak pertama kali dikaitkan dengan sang pemain, hingga kini di ambang kesuksesan mendaratkannya ke Negeri Matador.
Kabar hengkangnya Robert Lewandowski sudah diumumkan Bayern Munchen pada Sabtu (16/07/22) waktu setempat.
“FB Bayern menyetujui kesepakatan verbal dengan Barcelona untuk transfer Robert Lewandowski,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Bayern Munchen yakni Oliver Kahn juga angkat bicara. Ia pun turut membeberkan beberapa hal terkait kesepakatan yang telah mereka jalin dengan Barcelona.
Mantan kiper Timnas Jerman tersebut di sisi lain juga meyakini bahwa Bayern Munchen bakal baik-baik saja meskipun ditinggal Robert Lewandowski.
“Kontraknya masih nanti. Kami pun tahu, kami harus berterima kasih kepada Robert, tapi sejak dulu para pemain hebat juga banyak yang meninggalkan Bayern Munchen,
“Setelah itu, Bayern Munchen tetap kokoh. Bahkan sebaliknya, klub kemudian meraih lebih banyak kesuksesan,” ucap Oliver Kahn optimistis.
Di sisi lain, Barcelona juga telah mengumumkan kesepakatan mereka dengan Bayern Munchen terkait Robert Lewandowski.
Tidak banyak yang disampaikan Barcelona dalam pengumumannya, selain menjelaskan bahwa sang pemain masih harus melalui tes medis dan menandatangani hitam di atas putih sebelum sah menjadi milik mereka.
1. Pusaran Finansial Barcelona yang Bikin Pusing
Mendatangkan pemain sekaliber Robert Lewandowski tentunya bukan perkara mudah, tidak hanya bagi Barcelona.
Bomber yang kerap jadi langganan top skor di mana-mana tersebut masih terikat kontrak dengan Die Roten hingga tahun depan.
Jika diestimasi, Barcelona harus menggelontorkan tebusan sebesar 50 juta euro (kurang lebih Rp756,7 miliar) - angka yang tidak bisa dibilang kecil.
Padahal, Barcelona yang belum lama ini dikabarkan berdompet tipis dan masih memiliki utang, baru saja memboyong Raphinha dari Leeds United.
Sebelas dua belas dengan Robert Lewandowski, Raphinha juga mendarat dengan nilai transfer yang lumayan.
Laman Football Espana mewartakan, Barcelona diprediksi mengeluarkan setidaknya 55 juta euro atau sekitar Rp832,3 miliar untuk menebus Raphinha dari Leeds United.
Pembelian fantastis ini pun menimbulkan tanda tanya tersendiri, mengingat sudah bukan rahasia lagi bahwa Barcelona saat ini tengah mengalami krisis ekonomi hebat.
Barcelona Banyak Masalah
Hal tersebut pun mau tidak mau memengaruhi manuver dan gerak-gerik mereka di bursa transfer pemain.
Bahkan masalah Barcelona tidak berhenti di situ saja. Agar bisa mendaftarkan rekrutan-rekrutan anyar ke skuat resmi untuk Liga Spanyol, klub harus terlebih dahulu menjual serta mengatur situasi sejumlah pemain.
Pasalnya, mereka tidak dapat seenaknya menginput nama karena tengah diawasi ketat oleh otoritas terkait, menyangkut kuota gaji melebihi batas yang diperbolehkan oleh kompetisi.
2. Barcelona Harus Selesaikan Masalah
Sebelumnya, Barcelona memang kesulitan mendaftarkan para pemainnya selain terlilit utang yang kabarnya mencapai 1,3 miliar euro (Rp19,6 triliun), berdasarkan laporan Football Espana.
Krisis finansial Barcelona mulai terjadi sejak beberapa waktu lalu, yang bahkan membuat mereka harus melepas Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG).
Hasil penjualan merchandise dan hak siar televisi memang menjadi sedikit angin sepoi-sepoi bagi rakasasa Liga Spanyol ini.
Hanya saja, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah karena klub masih kesulitan mendaftarkan rekrutan anyarnya ke skuat. Jika harus menyebut nama, Franck Kessie dan Andreas Christensen.
Meski datang gratisan, pendaftaran keduanya menemui kendala lantaran tagihan gaji yang kabarnya masih kelewat batas aman yang diperbolehkan.
Namun kini Barcelona justru mendatangkan Robert Lewandowski dan Raphinha dengan harga tinggi. Selain itu, nominal bayaran mereka pun bisa jadi perkara.
Dalam situasi inilah posisi Frenkie de Jong kemudian menjadi krusial. Ia belakangan santer dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.
Akan tetapi, menjual gelandang asal Belanda tersebut ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bukan cuma harganya yang mahal dan jadi beban pertimbangan para klub peminat, di sisi lain sang pemain juga enggan angkat kaki - membuat rencana Barcelona menjadi lebih alot.
Bursa transfer masih akan dibuka hingga 31 Agustus. Sampai saat itu, Barcelona harus berjuang sebaik mungkin menyelesaikan masalah mereka jika ingin segera mendaftarkan para rekrutan baru macam Raphinha dkk.