Disinggung Soal Liga 1 yang Tertinggal, Sandy Walsh Beberkan Kualitas Bali United
INDOSPORT.COM - Disinggung soal Liga 1 Indonesia yang tertinggal dari liga Eropa, Sandy Walsh langsung menyebutkan bahwa kualitas Bali United layak diperhitungkan di luar negeri.
Sandy Walsh merupakan salah satu pemain keturunan yang akan dinaturalisasi menjadi WNI, untuk menambah kualitas pertahanan Timnas Indonesia di berbagai kompetisi.
Sandy Walsh sebelumnya bermain untuk K.V. Mechelen di Liga Belgia, mengingat ia lahir di Belgia, tapi memiliki darah Inggris dan Indonesia dari kedua orang tuanya.
Banyak yang membandingkan kualitas Liga Indonesia dengan Eropa. Sandy Walsh pun dengan jujur mengatakan perbedaannya.
"Kalau saya dengar cerita pemain lain di Timnas, saya rasa organisasinya berbeda (antara sepak bola Eropa dan Indonesia)," ucapnya di Youtube Chandra Margatama.
"Secara umum, liga luar lebih terorganisir dan profesional ketimbang Liga Indonesia."
"Tetapi saya rasa Liga Indonesia akan membuat langkah yang baik, seperti Bali United yang melakukan banyak langkah perubahan dibandingkan tim-tim lain."
Sandy Walsh mengaku ikut mengamati sepak bola Indonesia, dan salah satu tim favoritnya adalah Bali United, tim yang kini memenangkan gelar back to back Liga 1.
Bali United juga rutin mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia, sehingga kualitas tim Garuda juga mulai menanjak seiring waktu.
"Saya pikir kualitas mereka (para pemain Timnas) sudah sangat baik, berkembang pesat dari fisiknya," ungkap Sandy Walsh, yang pernah ikut berlatih bersama Timnas.
1. Sandy Walsh Terpukau Pemain Lokal
Beberapa waktu lalu, Sandy Walsh sempat bergabung dalam latihan Timnas Indonesia, dan ia ikut dalam lawatan ke Kuwait selama perhelatan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sandy Walsh menghabiskan banyak waktu bersama Timnas Indonesia, dan ia melihat kualitas pemain lokal sudah sangat bagus. Indonesia sendiri lolos ke Piala Asia 2023.
"Saya rasa Indonesia memiliki banyak talenta, saya melihatnya saat latihan di Timnas, dan saya juga ikut saat main di Kuwait," blak-blakan Sandy Walsh.
"Timnas Indonesia bisa mengalahkan tim Kuwait, hampir mengalahkan Yordania, dan menang 7-0 di level internasional (vs Nepal) itu bukan hal yang biasa, itu sangat spesial."
"Kita harus bangga negara kita, saya juga bangga dengan teman-teman di Timnas."
Sehingga, dengan kualitas pemain lokal yang sangat bagus, Sandy Walsh berharap Liga 1 juga semakin membaik, menjadi salah satu liga yang terpandang di Asia Tenggara.
"Banyak pemain dengan kualitas bagus, jadi liga Indonesia juga harus bergerak bersama, sehingga bisa menjadi lebih profesional lagi, khususnya organisasi (PSSI)," pesan Sandy.
"Saya tahu itu sulit untuk negara yang besar, tetapi masih mungkin dilakukan bersama, step by step, percaya proses."
"Komunikasi juga harus baik, dan semua orang harus mau berkembang, karena jika tim mau berkembang tapi liganya tidak, itu akan menahan tim yang mau berkembang."
"Mereka harus bekerja sama (tim dan liga), step by step setiap tahun berkembang jadi lebih baik, lebih profesional," pungkasnya.
2. Sandy Walsh Tolak Irlandia Demi Timnas Indonesia
Sejak beberapa waktu lalu, Sandy Walsh menjadi sorotan karena masuk dalam salah satu proyeksi PSSI untuk mengikuti program naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Rupanya, tak hanya PSSI yang berminat mendatangkan bek andalan KV Mechelen itu, bahkan Republik Irlandia juga sempat menawari Sandy Walsh untuk bergabung.
Pasalnya, ayah dari Sandy Walsh, Gary Walsh, memiliki darah Irlandia dan Swiss. Maka, peluang untuk merumput di Eropa terbuka lebar untuk bek berusia 26 tahun tersebut.
Namun, kepada sebuah media besar di Irlandia, Irish Sun, Sandy Walsh mengaku jika ia memilih untuk menjadi warga negara Indonesia, mengikuti mandat sang kakek.
"Sebut saja Irlandia itu di Eropa, mungkin lebih baik dari Timnas Indonesia, tapi hati saya memilih Timnas Indonesia, itu pilihan saya yang benar," pungkas Sandy Walsh.