Sindir Indonesia Soal Isu Match Fixing Piala AFF U-19, Staf Vietnam: Thailand Bestie Kami!
INDOSPORT.COM - Baik Thailand maupun Vietnam sepertinya tidak ada yang peduli dengan tuduhan pengaturan skor yang ditudingkan pada mereka di gelaran Piala AFF U-19 2022.
Tidak cuma media kedua negara saja yang justru banyak menganggap timnas Indonesia tersingkir karena tidak paham regulasi, bahkan staf timnas mereka juga terang-terangan menyindir Tim Garuda.
Cuong Lecao, salah satu anggota tim pelatih Vietnam membuat sebuat Instagram story yang bisa dibilang cukup kontroversial.
Sang pelatih fisik mengunggah sebuah foto dimana awak Vietnam dan Thailand berpose bersama usai laga di Stadion Madya pada Minggu (10/07/22) lalu.
Bersama gambar tersebut ia menuliskan "Vietnam 1-1 Thailand. 75 Menit bermusuhan, 15 menit sahabat dekat selamanya. Pertandingan yang luar biasa,".
"Anyway, kami lolos ke semifinal setelah bertanding lima kali dalam tempo sembilan hari. Kerja bagus semuanya. Kini saatynya pemulihan diri dan fokus ke fase selanjutnya," tambahnya lagi.
Dengan cepat unggahan tersebit viral di kalangan pendukung timnas Indonesia yang memang terkenal fanatik terutama dalam bermedia sosial.
Akun Cuong Lecao sejatinya hendak diserbu dengan komentar-komentar pedas namun yang bersangkutan sudah lebih dulu mengunci akun.
Hal tersebut merupakan langkah yang tepat karena biasanya yang bermasalah dengan suporter Merah-Putih maka hampir bisa dipastikan bakal kehilangan akun akibat dilaporkan.
1. Banyak Bukti yang Bisa Dilaporkan
Cuong Lecao sendiri sepertinya kurang bijak dalam menanggapi isu pengaturan skor yang melibatkan negaranya dan Thailand.
Pasalnya kedua tim memang menunjukkan gelagat mencurigakan yang berujung pada tereliminasinya timnas Indonesia dari Piala AFF U-19 2022.
Di fase akhir pertandingan, tampak para pemian Vietnam seolah tidak ingin mengalirkan bola ke depan. Hanya saling mengoper di area pertahanan sendiri dengan tempo lambat.
Thailand pun demikian. Sama sekali tidak ada pressing yang serius layaknya sebuah tim yang ingin mengincar tiga poin.
Belum lagi Vietnam dan Thailand seolah kompak menderita banyak cedera saat injury time semakin dekat. Berulang kali tim medis masuk ke lapangan dan akhirnya alur pertandingan jadi terganggu.
Pergantian pemain pun dilakukan dengan selambat-lambatnya. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan Vienam bersama Thailand lolos ke semifinal meninggalkan timnas Indonesia yang kalah head-to-head.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia tidak terima dengan adanya indikasi pengaturan skor yang merugikan mereka dan siap untuk melakukan gugatan.
Tekanan dari publik juga membuat PSSI ingin secepatnya mendapat kejelasan dari penyelenggara Piala AFF U-19 kenapa sampai sepak bola gajah bisa terjadi di ajang ini.
"Kalau mereka (Thailand dan Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka," sebut Iwan Bule selaku ketua umum PSSI.
"Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin AFF," imbuhnya.
Timnas Indonesia sejatinya mentargetkan trofi juara di Piala AFF U-19 2022 mengingat mereka adalah tuan rumah dan kegagalan untuk mencapai target tersebut sudah cukup menyakitkan apalagi jika memang Vietnam dan Thailand terbukti bermain curang.
2. Shin Tae-yong Ngamuk
Shin Tae-yong sepertinya masih belum puas mengungkapkan rasa kecewanya usai Timnas Indonesia tereliminasi dari Piala AFF U-19 2022 yang ditenggarai disebabkan oleh pengaturan skor.
Pada hari ini, Selasa (12/07/22), juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan jika pelatih Thailand dan juga Vietnam sudah menodai pekerjaan seorang manajer sepak bola.
Hal itu Shin Tae-yong ungkapkan dalam sebuah unggahan Instagram berupa potongan video laga Vietnam vs Thailand pada Minggu (10/07/22) lalu yang berkesudahan imbang 1-1.
Tampak di sepuluh menit terakhir pertandingan plus injury time para pemain kedua kubu tidak menunjukkan gelagat semestinya.
Penggawa The Golden Star Warriors sibuk mengalirkan bola di area sendiri dengan tempo lambat dan tidak ada usaha pressing serius dari The War Elephants.
Baca selengkapnya: Piala AFF U-19: Sindir Match Fixing, Shin Tae-yong Malu Seprofesi dengan Pelatih Vietnam dan Thailand