Persis Solo Gandeng Kasta Tertinggi Liga Arab, Kaesang Langsung Didesak jadi Ketum PSSI
INDOSPORT.COM - Menatap kompetisi Liga 1 2022-23 yang sudah di depan mata, Persis Solo membuat terobosan anyar dengan menggandeng direksi Liga Uni Emirat Arab.
Sebagaimana diketahui, Persis Solo adalah klub promosi dari Liga 2 menuju Liga 1 2022. Kebangkitan Laskar Sambernyawa berada di masa kepemimpinan Kaesang Pangarep.
Walau merupakan sosok muda berusia 27 tahun, tapi Kaesang mau belajar manajerial sepak bola, demi kebangkitan Persis Solo.
Seperti baru-baru ini, Kaesang Pangarep mengunjungi langsung markas dari UEA Pro League, dan bertemu dengan petingginya.
Kaesang tiba di Kantor Pusat UAE Pro League, Abu Dhabi, pada Selasa (28/6/22) lalu, dan disambut Saeed Obaid Al-Kaabi.
Bos Persis Solo itu ikut belajar tata kelola sepak bola, membahas tentang program liga UAE, manajerial kompetisi, organisasi, marketing, dan juga aspek-aspek di media.
Pihak UAE Pro League juga menjabarkan bagaimana kompetisi dikelola, penjadwalan yang baik, hingga rencana jangka panjang untuk kebutuhan klub dan tim nasional.
"Saya belajar banyak tentang manajerial klub dan bagaimana beradaptasi di industri sepak bola modern dari orang-orang yang berpengalaman," ujar Kaesang Pangarep.
"Harapannya, pertemuan ini bisa membuat Persis menjadi lebih profesional ke depan," lanjutnya, dinukil dari laman Persis Solo.
1. Didesak jadi Ketum PSSI, Kaesang Tak Penuhi Syarat?
Kaesang Pangarep belajar langsung dari direksi Liga Uni Emirat Arab demi kemajuan Persis Solo di kompetisi sepak bola Liga 1, hingga bisa bermain di ajang internasional.
Namun, langkah Kaesang mengunjungi dan belajar dari UEA Pro League, justru menuai dukungan dari masyarakat, agar ia maju mencalonkan diri jadi Ketua Umum PSSI.
Ketika Persis Solo mengunggah potret Kaesang sedang berada di Abu Dhabi, netizen pun meninggalkan komentar.
"Cocok jadi Ketua PSSI Mas Kaesang, supaya bisa lebih baik lagi persepakbolaan Indonesia," komentar dari akun Instagram @muhammad_tommy16.
"Diam jualan pisang, bergerak Ketum PSSI ketar-ketir," balas akun @agungfadlilah.
"Siap dadi Ketum PSSI Pak Bos," tambah pemilik akun Instagram @jualsepedasolo.
"Ku berharap PSSI menjadi tanggung jawabmu Mas," komentar lainnya dari penggemar Persis, @poerwacassanova.
"Ya ini yang pantas jadi Ketua PSSI, yang gini-gini nih," balas akun @arifchris66.
"Merajut mimpi menuju PSSI 1, penuhi syarat-syarat dulu Mas, atau perlu ubah aturannya, kan bisa," komentar menarik yang dituliskan @bimmer.enthusiast.
Ya, Kaesang memang belum memenuhi dua syarat untuk mencalonkan diri jadi Ketum PSSI, yakni minimal usia 30 tahun dan aktif lima tahun di persepak bolaan Indonesia.
2. Didorong jadi Ketum PSSI, Begini Reaksi Kaesang
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu terakhir, beredar kabar jika Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, berminat untuk maju di pemilihan Caketum PSSI.
Hal ini berawal dari cuitan seseorang di Twitter, yang menanyakan bagaimana jika Kaesang Pangarep maju dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI tahun 2023.
"Ya kalo ada yang mau pilih saya," balas Kaesang Pangarep melalui laman Twitter.
"Jadi Ketua PSSI saya siap dan harus lepas tim saya," tambah Direktur Persis Solo itu.
Namun saat ini, Kaesang memilih fokus mengawal Persis Solo. Berdasarkan draft jadwal Liga 1 2022-23, Laskar Sambernyawa akan menjamu Dewa United FC, Senin (25/7/22).