3 Alasan Chelsea Mulai Menjauh dari Saga Transfer Jules Kounde, Salah Satunya karena Barcelona!
INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa kabar Chelsea menggaet bek Sevilla, Jules Kounde, mulai hilang bak ditelan bumi dan tak ada kelanjutan lebih jauh.
Nama Jules Kounde sendiri terus dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea sejak musim panas lalu dan sejak saat bursa transfer musim panas ini dibuka.
Masih teringat jelas bagaimana santernya kabar ini, di mana Chelsea mengincar pemain berusia 23 tahun itu sejak musim panas lalu.
Bahkan kesepakatan telah dibuat oleh kedua pihak. Hanya saja kepindahan di musim lalu urung terjadi karena Chelsea dan Sevilla tak mencapai kesepakatan.
Pemain berpaspor Prancis ini pun akhirnya tak memaksakannya kepindahannya ke Chelsea dan memutuskan bertahan di Sevilla sepanjang musim 2021/22 lalu.
Usai bermain penuh totalitas bagi Sevilla di musim 2021/22 lalu, Kounde pun bersiap memenuhi impiannya untuk hijrah ke Chelsea.
Bahkan usai kompetisi berakhir pada Mei lalu, dirinya langsung terbang ke London untuk mencari rumah menjelang kepindahannya ke Chelsea.
Sayangnya hingga artikel ini dibuat, Kounde tak kunjung menjadi pemain anyar Chelsea. Terhitung hampir sebulan sudah masa depannya belum menemui titik terang.
Hal ini pun membuat banyak pihak bertanya-tanya. Mengapa transfer Kounde tak kunjung terealisasi bahkan hingga waktu telah memasuki akhir Juni.
Ada beberapa alasan mengapa Chelsea dan Jules Kounde belum bersatu sejauh ini. Apa saja alasan tersebut? Berikut rangkumannya.
1. 1. Kounde Dihantam Cedera
Di tengah bursa transfer musim panas ini, Jules Kounde masih bermain bagi Timnas Prancis untuk ajang UEFA Nations League.
Dalam beberapa laga yang dijalani Les Bleus, Kounde selalu menjadi andalan, baik sebagai bek tengah maupun bek kanan.
Namun, keputusan Didier Deschamps memainkan Kounde secara terus menerus di UEFA Nations League berbuah petaka bagi sang pemain.
Pasalnya, Kounde harus dihantam cedera yang membuatnya harus menjalani operasi kala membela Prancis di laga kontra Kroasia.
Akibatnya, Kounde pun harus menepi. Selain itu, cedera ini membuat Chelsea berpikir dua kali untuk mendatangkannya. Apalagi cedera ini membutuhkan operasi.
Sehingga, Chelsea pun perlahan menunggu kabar operasi yang harus dijalani oleh Kounde. Apakah cedera ini masuk kategori parah atau cedera ringan.
2. 2. Sevilla Bermain Alot
Chelsea boleh jadi telah mencapai kesepakatan dengan Jules Kounde dan agennya secara sepihak. Namun, The Blues belum mencapai kesepakatan dengan Sevilla.
Untuk masalah ini, Sevilla memilih bermain alot dengan Chelsea yang ngotot mendatangkan Kounde sejak bursa transfer musim panas lalu.
Di musim panas 2021 lalu, Sevilla dan Chelsea tak mencapai kesepakatan soal harga, karena Los Palanganas meminta The Blues membayar klausul rilis Kounde sebesar 80 juta euro (Rp1,2 triliun).
Sedangkan Chelsea hanya menawarkan mahar 50 juta euro (Rp783 miliar) saja. Tawaran ini pun lantas mendapat penolakan dan membuat The Blues menunggu di musim panas 2022.
Di musim panas kali ini, Sevilla lagi-lagi memilih bermain alot dan meminta mahar 60 hingga 70 juta euro, atau turun 10 juta euro dari klausul rilisnya.
Chelsea masih bersikukuh di angka 45 hingga 50 juta euro saja. Sehingga pembicaraan kedua tim pun terhenti dalam negosiasi.
Kali ini Chelsea meminta Sevilla menurunkan harga mengingat Kounde tengah mengalami cedera. Namun, tetap saja Los Palanganas tetap bersikukuh pada angka yang mereka patok.
3. 3. Barcelona Masuk dalam Perburuan
Di tengah buntunya pembicaraan Chelsea dan Sevilla dalam transfer Jules Kounde, mendadak Barcelona masuk dalam perburuannya.
Barcelona secara terang-terangan menginginkan bek berusia 23 tahun itu untuk menambal lini belakang yang mereka miliki.
Keinginan Barcelona ini tak lepas dari permintaan sang pelatih, Xavi Hernandez, yang menginginkan Kounde menjadi palang pintunya di musim depan.
Hanya saja, Barcelona terganjal kondisi finansial yang buruk. Sehingga, sulit bagi Blaugrana memenuhi permintaan Sevilla yang besar.
Meski demikian, Barcelona tak kehabisan akal. Los Cules disebutkan memberi penawaran 60 juta euro yang akan dicicil dalam empat tahun, atau 15 juta euro per tahunnya.
Tawaran ini pun sesuai dengan permintaan Sevilla untuk Kounde. Sehingga, Barcelona pun kemudian menjadi kandidat utama pelabuhan sang pemain musim panas ini.
Sedangkan Chelsea memilih mundur dan mengalihkan buruannya ke Matthijs de Ligt yang dirasa lebih mumpuni dan punya pamor mentereng dengan harga yang hampir sama dengan Kounde.