Matthijs De Ligt ‘Ceraikan’ Juventus, Chelsea Tersenyum Semringah
INDOSPORT.COM – Menyisakan kontrak dua tahun bersama Juventus, Matthijs De Ligt merasa frustasi dengan ambisi Si Nyoya Tua yang terlampau besar terkait dengan nilai klausulnya.
Matthijs De Ligt dibeli Juventus dari Ajax Amsterdam pada tahun 2019 dengan harga 85,5 juta euro, sejauh ini ia telah tampil sebanyak 117 dan menjelma menjadi tembok pertahanan andalan Bianconeri.
Meski masih memiliki kontrak dua tahun bersama Juventus, para peminat bakat pemain belakang Timnas Belanda itu telah menyatakan ketertarikannya dengan pemain berusia 22 tahun itu.
Chelsea dikabarkan sangat mengagumi bakat dan potensi yang dimiliki Matthijs De Ligt, minat itu semakin meningkat seiring dengan perginya Antonio Rudiger ke Real Madrid.
Untuk mempertahankan pemainnya, Juventus berusaha semaksimal mungkin untuk membuat klub yang menaruh minat pada pemain belakangan merasa putus asa dan mengurungkan niatnya.
Juventus telah membuat Matthijs De Ligt memiliki nilai klausul pelepasan di kontraknya sebesar 125 juta euro pada musim ini dan akan meningkat pada tahun 2023 menjadi 140 juta euro.
Dengan nilai klausul sebesar itu tak dapat menepik fakta bahwa klub yang berminat untuk mendapatkan servis Matthijs De Ligt harus memutar otak dalam keputusannya.
Matthijs De Ligt juga menyatakan bahwa dirinya tidak puas dengan performa Juventus, setelah dua tahun berturut-turut hanya mampu finis di peringkat empat.
Melansir dari situs Football Italia, pemain belakang itu juga mengaku bahwa ia tidak senang dengan sikap Juventus yang dinilai terlalu berambisi dan menghalang-halanginya untuk pergi.
Bahkan, hingga saat ini perbincangan antara pihak Juventus dan Matthijs De Ligt masih berjalan alot, dan beredar kabar bahwa negosiasi yang terjadi justru menjadi sebuah ‘ledakan’ di kedua belah pihak.
1. Matthijs De Ligt Nyatakan Talak Tiga Kali ke Juventus
Berdasarkan informasi dari Corriere Dello Sport, Matthijs De Ligt dan Juventus tidak mencapai kesepakatan untuk pembaruan kontrak dan tidak ada revisi klausul.
Bahkan hubungan antara Matthijs De Ligt dan Juventus yang dikabarkan sedang ‘panas’ tidak menunjukkan adanya pemulihan di kedua pihak.
Sekarang, pemain asal Belanda itu meminta Juventus untuk segera menjualnya, dan klub yang saat ini tengah menanti, salah satunya adalah Chelsea.
Matthijs De Ligt seharusnya menjadi calon bintang Juventus, bersama dengan Chiesa dan Locatelli, karena di usianya yang baru 22 tahun, ia sudah memiliki potensi yang menakjubkan.
Namun pertemuan yang diharapkan mampu memberikan solusi positif, justru malah menjadi bumerang bagi Juventus. Pertemuan yang berlangsung di Milan antara kedua pihak menghasilkan sebuah bencana.
Pertemuan yang dihadiri oleh pengacara Rafael Pimenta dan pihak Juventus pada minggu lalu itu tidak mencapai kesepakatan dalam hal perpanjangan kontrak dan masalah klausul pemutusan hubungan kerja.
Saat ini perburuan Matthijs De Ligt, sebenarnya telah dibuka dengan Chelsea yang saat ini dinilai menjadi klub terdepan di antara para peminat lainnya.
Namun, Chelsea tidak segera melakukan tindak lanjut karena klausul nilai pembeliannya yang terlalu besar. The Blues menilai angka 115 juta euro merupakan angka yang terlalu tinggi untuk seorang bek.
Matthijs De Ligt mengetahui masalah itu, karena itu ia telah mengutus pengacaranya untuk mengadakan pertemuan dengan Juventus dalam hal penurunan nilai klausul.
Tapi menurut kabar dari Italia itu, menyebutkan bahwa nilai klausul pemain belakang Timnas Belanda itu akan turun menjadi sekitar 80 juta euro, namun hingga saat ini penurunan itu masih belum terjadi.
2. Juventus Takut Matthijs De Ligt Diambil Chelsea
Juventus melakukan berbagai cara untuk mempertahankan Matthijs de Ligt di Turin. Salah satunya dengan menjadikannya pemain termahal Si Nyonya Tua.
Cara ini diambil Juventus agar bek asal Belanda tersebut tak hengkang dari Turin lantaran belum lama ini santer adanya rumor yang mengatakan Chelsea ingin merekrutnya.
Dilansir dari Get Italian Football News, demi menjaga bek berusia 22 tahun tersebut, Juventus tengah mengupayakan pembicaraan kontrak baru.
Saat ini, mantan penggawa Ajax Amsterdam itu tinggal menyisakan kontrak dua tahun saja atau hingga 2024 dengan Juventus.
Baca selengkapnya: Takut Digondol Chelsea, Juventus Jadikan Matthijs De Ligt Pemain Termahal