3 Alasan AC Milan Wajib Bajak Transfer Paulo Dybala dari Genggaman Inter Milan

INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan AC Milan wajib membajak proses transfer Paulo Dybala dari tangan rival sekota mereka, Inter Milan, pada bursa transfer musim panas ini.

Sukses menjuarai Liga Italia musim lalu tidak cukup memuaskan AC Milan. Manajemen klub berjuluk Rossoneri itu berupaya memboyong sejumlah pemain baru demi meningkatkan kualitas dan prestasi mereka musim depan.

Rossoneri sendiri santer dikaitkan dengan sejumlah nama mulai dari Sven Botman hingga Renato Sanches. Namun, hingga kini belum satu pun berhasil didatangkan secara resmi.

Hal ini disinyalir karena keterbatasan dana belanja yang disediakan oleh RedBird Capital selaku investor baru. Akibatnya, Paolo Maldini dkk di jajaran direksi harus benar-benar berhati-hati dalam membelanjakan dana tersebut.

Padahal, AC Milan memiliki sejumlah kebutuhan yang terbilang mendesak dan perlu dipenuhi pada bursa transfer musim panas ini. Di antaranya, Rossoneri harus mencari pengganti bagi Alessio Romagnoli dan Franck Kessie yang bakal pergi seiring habisnya kontrak mereka pada 30 Juni nanti.

Selain itu, mereka juga butuh mendatangkan nama baru di sejumlah sektor seperti gelandang serang dan sayap kanan, seiring buruknya kinerja para pengisi pos tersebut musim lalu.

Meski demikian, kabar menarik pun kini datang dari AC Milan. Dilansir Sempre Milan, Rossoneri tengah mempertimbangkan untuk membajak proses transfer Paulo Dybala ke Inter Milan.

Seperti diketahui, Dybala memang santer dikaitkan dengan Nerazzurri, setelah dipastikan meninggalkan Juventus seiring kontraknya di Juventus yang habis akhir bulan ini.

Di sisi lain, Inter pun diketahui menjadikan Dybala sebagai prioritas mereka pada bursa transfer musim panas ini, selain memulangkan Romelu Lukaku dari Chelsea.

Meski demikian, kabar terbaru dari Sempre Inter menyebut kubu Nerazzurri tengah menghentikan upaya mereka memburu Paulo Dybala, seiring makin dekatnya kepulangan Romelu Lukaku setelah mereka mencapai kesepakatan harga dengan Chelsea.

1. Penuhi Kebutuhan

Langkah Inter Milan menghentikan perburuan Dybala ini disinyalir karena tingginya gaji Dybala yang menyulitkan Nerazzurri yang tengah dalam krisi finansial.

Di sisi lain, padatnya lini depan mereka seiring bertahannya Lautaro Martinez pun membuat Dybala akan sulit mendapatkan tempat.

Situasi ini pun membuka peluang bagi AC Milan untuk membajak transfer Paulo Dybala. Apalagi, Milan memang sempat disebut berminat pada pemain Argentina tersebut.

Di sisi lain, ada setidaknya tiga alasan mengapa membajak transfer Paulo Dybala menjadi hal yang layak dilakukan oleh AC Milan. Apa saja alasan tersebut? Berikut ulasannya:

Sesuai Kebutuhan

Seperti sudah disebutkan, pos pemain nomor 10 yang berdiri di belakang penyerang tengah menjadi salah satu kebutuhan AC Milan, seiring buruknya kinerja Brahim Diaz musim lalu.

Paulo Dybala dinilai bisa menjadi sosok yang tepat untuk mengisi pos tersebut dalam skema 4-2-3-1 andalan Stefano Pioli.

Pos itu pula yang musim lalu kerap diperankan oleh Dybala saat membela Juventus. Kinerja bintang Argentina bersama Bianconeri musim lalu pun cukup baik dengan 15 gol dan 6 assist dari 39 laga.

Secara total, ia mencetak 115 gol dan 48 assist dari 293 laga untuk Juventus selama tujuh musim. Dengan kualitasnya yang sudah terbukti itu, Dybala jelas bisa mendongrak kualitas lini serang Rossoneri.

Di sisi lain, Dybala juga bisa dimainkan di posisi lain yakni winger kanan dalam skema 4-2-3-1. Pos ini menjadi kebutuhan lain Milan, setelah musim lalu Alexis Saelemaekers dan Junior Messias tampil pas-pasan.

2. Finansial dan Persaingan di Liga

Bisa Didatangkan Secara Gratis

Dengan kontraknya yang habis pada 30 Juni 2022 nanti dan ia sudah dipastikan meninggalkan Juventus, maka Dybala akan berstatus bebas transfer dan bisa diboyong gratis.

Fakta itu akan sangat membantu AC Milan seiring minimnya dana belanja mereka dan banyaknya kebutuhan yang perlu dipenuhi.

Memboyong Dybala akan membantu Rossoneri memenuhi kebutuhan pos gelandang serang tanpa mengeluarkan dana transfer sepeser pun, sehingga dana yang ada bisa difokuskan di sektor lain.

Paulo Dybala sendiri diyakini akan meminta gaji cukup tinggi, yang menjadi salah satu alasan Inter Milan berpikir ulang untuk mendatangkannya.

Namun, Sempre Milan menyebut anggaran gaji AC Milan baru saja dinaikkan dari 80 juta euro per tahun menjadi 100 juta euro per tahun, sehingga hal tersebut tidak akan membebani mereka.

Mencegah Peningkatan Kekuatan Rival

Berbekal kualitasnya yang sudah terbukti, Paulo Dybala bakal meningkatkan daya serang bagi klub barunya musim depan.

Seperti diketahui, selama tujuh musim membela Juventus, pemain Argentina itu sukses mencetak 115 gol dan 48 assist dari 293 laga.

Dengan situasi ini, mendatangkan Dybala ke San Siro tak hanya akan meningkatkan lini serang AC Milan, tapi juga mencegah klub rival mendapatkan tambahan pemain berkualitas.

Kehadiran Dybala ke Inter Milan, misalnya, bakal membuat Nerazzurri memiliki lini serang mengerikan berisikan trio Lukaku-Dybala-Martinez yang bisa menyulitkan AC Milan dalam persaingan di Liga Italia.

Peluang kepindahan Paulo Dybala ke klub peminat lainnya seperti AS Roma pun berpotensi menjadi senjata makan tuan bagi AC Milan di Liga Italia.