'Resmi' Tolak Inter Milan, Paulo Dybala Siap Bikin Geger Bursa Transfer Musim Panas
INDOSPORT.COM - Eks winger Juventus, Paulo Dybala dilaporkan telah banting setir dan menolak proposal yang dilayangkan oleh Inter Milan.
La Joya - julukan Dybala pun siap bikin kejutan besar untuk memilih klub mana yang akan ia perkuat di bursa transfer musim panas ini.
Paulo Dybala memang dipastikan bakal meninggalkan Allianz Arena markas Juventus saat kontraknya berakhir per 30 Juni 2022 nanti.
Hal ini terjadi setelah Dybala gagal mencapai kesepakatan dengan direksi Juventus terkait perpanjangan kontrak.
Masalah besaran gaji diyakini menjadi penyebab utama kegagalan tercapainya kesepakatan dari kedua belah pihak.
Dybala sendiri sudah mengatakan say goodbye di depan fans Juventus kala Si Nyonya Tua bentrok dengan Lazio laga kandang terakhir Si Nyonya Tua di musim 2021-22. Tak cuma itu, Dybala juga menyampaikan kalimat perpisahan yang ditujukan pada fans.
“Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk menyapa Anda. Ada banyak tahun dan banyak emosi yang terlibat, semuanya bersama-sama. Saya pikir kita akan bersama lebih lama lagi, tapi takdir menempatkan kita di jalan yang berbeda,” cuit Dybala.
“Saya tidak akan pernah melupakan semua yang Anda buat untuk saya alami, setiap pertandingan, setiap gol. Bersamamu, saya tumbuh besar, saya belajar, saya hidup dan saya bermimpi.”
Pertanyaan pun muncul, lantas kemana Dybala akan berlabuh? Meski santer dirumorkan akan membelot ke Inter Milan namun gosip tersebut di ambang berakhir antiklimaks.
Bagaimana tidak, La Joya dilaporkan telah banting setir dan menolak proposal yang dilayangkan oleh Inter Milan. Ia pun siap bikin kejutan besar di bursa transfer musim panas.
1. Dybala Tolak Inter Milan
Rumor Dybala menolak proposal Inter Milan dibocorkan oleh Fabio Cordella. Menurutnya, Dybala tidak akan memilih Inter Milan sebagai pelabuhan barunya.
Meski I Nerazzurri sudah berusaha keras untuk membawanya ke Giuseppe Meazza namun kata Cordella transfer tersebut tak akan terwujud.
Tak heran jika hingga saat ini La Joya belum mengambil keputusan final terkait masa depannya usai meninggalkan Juventus.
Ditambahkan oleh Cordella jika Dybala berpotensi bikin kejutan besar di bursa transfer musim panas. Bagaimana tidak, AC Milan dan AS Roma diisukan memantau situasi Dybala. Keduanya siap menyergap jika Dybala belum diresmikan Inter Milan.
Meski begitu, tak menutup peluang bahwa La Joya akan merantau ke klub lain mengingat peminatnya di luar negeri tak sedikit.
"Ke mana dia akan pergi belum diketahui. Tidak ada yang mengatakan bahwa Inter tidak memiliki apa-apa. Inter berusaha seperti tim lain, jika elemennya tidak cocok, pemain tidak akan melakukannya," ujar Cordella dikutip dari Calciomercato.
"Apakah Dybala menginginkan Inter Milan? Seorang pemain Juventus sejati tidak akan mau terlepas. Dybala adalah pemain Juventus sejati"
“Menurut saya Dybala tidak ingin pergi ke Inter. Juve selalu menginginkannya dan Dybala juga melakukan beberapa kesalahan dan Juve memutuskan untuk tidak mempertahankannya lagi.
"Dybala punya tawaran lain, ada juga dari luar negeri. Ada beberapa tim. Ada Milan, ada Roma, dua tim Spanyol. Sayangnya sampai saat ini masih ada jarak penting antara supply and demand, inilah masalahnya.
"Jika salah satu dari tim ini dengan proyek olahraga penting menarik atau meningkatkan penawaran lain, yakinlah bahwa mereka menandatangani di tempat lain ,"
2. Rekrutan Pertama Inter Milan
Di tengah macetnya upaya memboyong Romelu Lukaku dan Paulo Dybala, Inter Milan selangkah lagi meresmikan kedatangan eks AC Milan, Raoul Bellanova.
Dilansir Football Italia, Inter Milan telah mencapai kesepakatan dengan Cagliari terkait kepindahan Bellanova di bursa transfer musim panas ini.
Bellanova bakal diboyong dengan status pinjaman satu musim disertai kewajiban permanen pada musim panas tahun depan. Total biaya kepindahannya mencapai 10 juta euro, dengan rincian biaya pinjam 3 juta euro dan biaya mempermanenkan 7 juta euro.
Bek 22 tahun itu akan diikat kontrak berdurasi empat tahun dengan opsi tambahan satu tahun. Ia akan menerima gaji 1 juta euro per tahun, yang bakal meningkat menjadi 1,5 juta euro per tahun di pertengahan masa kontraknya.