Elkan Baggott Sanjung Kejeniusan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Desak Iwan Bule dan PSSI?
INDOSPORT.COM - Dukungan untuk Shin Tae-yong agar terus menjadi pelatih timnas Indonesia senior tidak hanya disampaikan oleh fans Merah-Putih saja.
Para pemainnya seperti Elkan Baggott pun mengakui jika juru taktik asal Korea Selatan itu pantas mempertahankan jabatannya yang sempat terancam dicabut oleh ketua PSSI, Iwan Bule.
Baggott mengemukakan jika Shin Tae-yong adalah peracik strategi yang andal. Analisis yang ia lakukan begitu detail hingga memudahkan pemain untuk memahaminya.
Saat memimpin sesi pertemuan, Shin Tae-yong berusaha sebaik mungkin untuk tidak melewatkan satu pun pembahasan demi mengeluarkan performa terbaik anak-anak asuhnya.
Sekalipun ada jurang perbedaan bahasa namun prestasi tetap bisa diraih timnas Indonesia di bawah arahannya.
Terbaru Tim Garuda sukses menembus putaran final Piala Asia 2023 setelah lolos dari kualifikasi ronde ketiga yang digelar pekan lalu.
Timnas Indonesia melewati hadangan Kuwait, Yordania, dan Nepal untuk mengunci satu tiket kompetisi yang sudah tidak mereka ikuti selama 15 tahun dan Baggott punya peran besar di sana.
"Menurut saya, (Shin Tae-yong) adalah pelatih yang sangat runut. Contohnya saja ketika ia melakukan meeting analisis dan semua detail didiskusikan," beber Elkan Baggott pada PSSI TV.
"Itu bagus karena tandanya ia ingin pemain bermain dengan optimal. Dengan juga lebih mudah untuk menjalankan instruksi di lapangan," tambah pemain akademi Ipswich Town tersebut.
1. Anak Emas Shin Tae-yong
Elkan Baggott bisa dibilang jadi salah satu pemain yang perkembangannya terlihat paling pesat di timnas Indonesia.
Pada awal kariernya bersama Merah-Putih, Shin Tae-yong lebih sering menjadikan defender kidal itu seorang impact sub.
Contohnya di gelaran Piala AFF 2020 lalu di mana Baggott kerap kali dimasukkan di babak kedua di kala timnas Indonesia sudah unggul dan ingin mempertebal pertahanan.
Namun di kualifikasi Piala Asia 2023 promosi besar diberikan pada wonderkid 19 tahun keturunan Inggris kelahiran Thailand tersebut.
Shin Tae-yong memercayai Baggott sebagai salah satu starter di lini belakang terutama saat memainkan skema tiga bek tengah dalam seluruh tiga pertandingan.
Baggott total memainkan 258 menit sebagai rekan Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto. Dirinya juga sempat menceploskan satu gol di partai pemungkas melawan Nepal.
Jika PSSI dan Iwan Bule bersikeras untuk menggeser posisi Shin Tae-yong maka Elkan Baggott bisa terancam perkembangannya.
Belum tentu pelatih baru yang datang bisa percaya pada Baggott dan memberinya jam terbang tinggi yang mana penting untuk pemain muda.
Bisa jadi tempatnya di tim utama akan digeser pemain lain yang lebih senior atau pemain naturalisasi macam Jordi Amat nantinya.
Maka dari itu kala Iwan Bule dan PSSI berubah pikiran dan mempertahankan jabatan Shin Tae-yong banyak yang merasa lega karena artinya mereka masih peduli pada timnas Indonesia dan khususnya Elkan Baggott.
2. Shin Tae-yong Dijamin Aman Posisinya oleh PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, memastikan bahwa Shin Tae-yong tetap melatih Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-20, Jumat (17/06/22).
Kabar mengenai posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia memang sempat menjadi buah bibir. Awalnya, PSSI ingin memfokuskan Shin Tae-yong hanya di Timnas Indonesia U-20.
Shin Tae-yong memang sejak awal dikontrak menangani tiga kelompok umur Timnas Indonesia, yakni Timnas Indonesia U-20, Timnas Indonesia U-23, dan Timnas Indonesia senior.
Namun belakangan PSSI ingin memfokuskan Shin Tae-yong hanya di Timnas Indonesia u-20 saja. Tentu wacana ini mendapat sorotan di jagat media sosial terutama pencinta Timnas Indonesia.
Namun kini pendukung Timnas Indonesia bisa bernapas lega karena akhirnya Mochammad Iriawan memastikan bahwa Shin Tae-yong akan tetap menangani Timnas Indonesia senior.
Baca selengkapnya: Sah, PSSI Pastikan Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia Senior