Termasuk Eriksen, Bedah Formasi Tottenham Hotspur dengan Kepulangan Dua Mantan Pemainnya

INDOSPORT.COM – Berikut proyeksi formasi Tottenham Hotspur musim depan, seiring makin dekatnya kepulangan mantan dua pemain andalannya, Christian Eriksen dan Gareth Bale.

Sempat terpuruk saat dibesut Nuno Espirito Santo yang menjadi pelatih anyar pada awal musim lalu, Tottenham Hotspur akhirnya berbenah.

Eks juru taktik Wolverhampton itu kemudian didepak, digantikan Antonio Conte yang menganggur usai membawa Inter Milan menjuarai Liga Italia 2021/2022.

Kehadiran Conte, ditambah sejumlah pemain anyar pada Januari lalu seperti Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski, sukses membangkitkan Tottenham. Sempat terlempar dari 10 besar di era Santo, Conte membawa Tottenham finis di posisi 4 Liga Inggris dan merebut tiket Liga Champions.

Meski demikian, keberhasilan finis di 4 besar tak membuat Conte dan manajemen klub puas. Tottenham pun berbenah serius menyambut musim baru.

Sejauh ini, mereka bahkan sudah memboyong 3 pemain baru di bursa transfer musim panas yakni Ivan Perisic, Yves Bissouma, dan Fraser Forster. Namun, The Lilywhites kini santer disebut mengincar 2 nama lagi, yang menariknya adalah mantan pemain mereka yakni Christian Eriksen dan Gareth Bale.

Seperti diketahui, Eriksen pada paruh pertama musim lalu bergabung dengan Brentford usai pulih dari masalah jantung. Bersama The Bee, ia tampil cukup baik dengan 1 gol dan 4 assist dari 11 laga Liga Inggris.

Seiring habisnya kontraknya di Brentford, Eriksen berstatus bebas transfer dan santer dikaitkan dengan MU dan Tottenham. Namun, The Lilywhites jadi kandidat terkuat berkat ikatan emosial, dan keinginan Eriksen untuk tetap membela klub asal London.

Sementara itu, Gareth Bale sudah dilepas Real Madrid seiring kontraknya yang habis. Tottenham yang sempat meminjamnya dari Madrid pun menjadi salah satu peminat. Apalagi, saat dipinjam itu, Bale tampil cukup baik dengan 11 gol dan 2 assist dari 20 laga Liga Inggris.

Lantas, bakal seperti apa formasi Tottenham musim depan jika sukses memulangkan Christian Eriksen dan Gareth Bale? Berikut ulasannya:

1. Lini Belakang

Sejak memimpin Tottenham Hotspur pada pertengahan musim lalu, Antonio Conte mengandalkan skema 3-4-3. Skema itu diyakini masih akan tetap jadi andalan meski dengan kedatangan para pemain baru di bursa transfer musim panas.

Di sektor penjaga gawang, Tottenham santer sukses mendatangkan Fraser Forster dari Southampton. Namun, kiper Inggris ini akan berperan sebagai pelapis Hugo Lloris menggantikan Pierluigi Gollini yang dipulangkan ke Atalanta.

Lloris sendiri meski sudah berusia 35 tahun masih tampil tangguh dengan 16 cleansheet dari 43 laga. Tak hanya itu, ia juga berstatus sebagai kapten tim.

Di lini belakang, perubahan besar diyakini takkan terjadi di pos 3 bek tengah sejajar kecuali Conte bisa mendatangkan nama baru.

Pria Italia itu sendiri disebut mengincar Alessandro Bastoni dan Gleison Bremer meski hingga kini belum ada perkembangan berarti.

Jika tak ada nama baru, maka posisi bek tengah paling kanan akan tetap ditempati oleh Cristian Romero. Meski baru pertama kali bermain di Inggris, Romero tampil apik sebagai pemain pinjaman dari Atalanta dan bakal dipermanenkan oleh Spurs.

Sementara itu, di posisi tengah dari ketiga bek sentral, Eric Dier akan terus mempertahankan tempatnya. Dier tampil apik musim lalu memuncaki rataan clearance per laga di Tottenham dengan 4,0 clearance per laga.

Satu tempat tersisa sebagai bek tengah paling kiri kemungkinan besar akan tetap ditempati oleh Ben Davies.

Pemain Wales itu sendiri beradaptasi dengan baik musim lalu meski posisi naturalnya adalah full back kiri, dan sukses menjadi pilihan utama Conte mengungguli para bek tengah murni seperti Joe Rodon dan Davinson Sanchez.

Namun, posisi Davies akan tergusur jika Conte sukses mendatangkan bek tengah baru, yang memang menjadi salah satu prioritasnya di bursa transfer musim panas.

2. Trisula Baru di Lini Depan

Bergerak ke sektor wing back, buruknya kinerja Sergio Reguilon di kiri dan belum matangnya Ryan Sessegnon membuat Ivan Perisic yang baru datang akan jadi pilihan utama di kiri.

Meski sudah berusia 33 tahun, Perisic tampil apik dan jadi pilihan utama di Inter Milan musim lalu, serta sukses menyumbangkan 10 gol dan 9 assist dari 49 penampilan.

Sementara itu di sisi kanan, Tottenham diketahui membidik bintang muda Middlesbrough, Djed Spence, seiring kondisi Matt Doherty yang masih cedera. Doherty sendiri sejatinya tampil apik musim lalu, dan diyakini akan bersaing ketat dengan Spence jika sudah pulih.

Masuk ke sektor gelandang tengah, kebutuhan atas gelandang bernaluri menyerang membuat Christian Eriksen diyakini akan mengisi satu tempat di lini sentral itu. Seperti sudah disebutkan, Eriksen mulai kembali ke performa terbaik seperti yang ia tunjukkan bersama Brentford di paruh kedua musim lalu.

Sementara itu, untuk posisi sebagai rekan Eriksen yang bakal diisi oleh pemain yang memiliki naluri bertahan lebih kuat, Conte punya 3 nama yang bisa menjadi pilihan.

Rekrutan baru Yves Bissouma akan bersaing dengan Rodrigo Bentancur dan dan Pierre-Emile Hojbjerg yang musim lalu jadi pilihan utama.

Maju ke trisula lini depan, sisi kiri jelas akan menjadi milik Son Heung-min yang tampil spektakuler musim lalu dengan meraih sepatu emas alias  menjadi top skor Liga Inggris.

Pos penyerang tengah pun akan tetap menjadi milik Harry Kane yang menemukan kembali performa terbaiknya sejak dilatih Antonio Conte, setelah sempat jeblok di era Nuno Espirito Santo.

Di kanan, meski Dejan Kulusevski langsung tampil nyetel musim lalu dengan 5 gol dan 8 assist hanya dari 18 laga Liga Inggris, ia berpeluang tergusur oleh kembalinya Gareth Bale.

Tottenham XI (3-4-3): Lloris; Romero, Dier, Davies; Spence/Doherty, Eriksen, Bissouma/Bentancur/Hojbjerg, Perisic; Bale, Kane, Son.