5 Bintang Tottenham yang Jadi Korban Kepulangan Christian Eriksen dan Gareth Bale
INDOSPORT.COM – Tottenham berencana memulangkan 2 mantan bintangnya, Christian Eriksen dan Gareth Bale. Berikut 5 pemain yang akan jadi korban rencana tersebut.
Menyambut musim 2022/2023, Tottenham menjelma menjadi tim yang aktif di bursa transfer musim panas. Bagaimana tidak, tim asuhan Antonio Conte itu sejauh ini sudah mendatangkan 3 nama baru.
Fraser Forster menjadi nama pertama yang diboyong. Eks Celtic itu datang secara gratis untuk menjadi pelapis bagi Hugo Lloris menggantikan Pierluigi Gollini. Berikutnya, Conte sukses mendatangkan Ivan Perisic dari Inter Milan diikuti Yves Bissouma dari Brighton.
Meski demikian, Tottenham Hotspur masih belum akan berhenti belanja. Sejumlah nama terus dikaitkan dengan The Lilywhites, seperti duo Inter Milan, Alessandro Bastoni dan Lautaro Martinez.
Namun, kabar terbaru kini menyebutkan bahwa Conte berniat memulangkan 2 mantan bintang andalan Tottenham sekaligus, yakni Christian Eriksen dan Gareth Bale.
Seperti diketahui, usai pulih dari masalah jantung, Eriksen bergabung dengan Brentford pada Januari lalu dengan kontrak 6 bulan. Bersama The Bee, ia tampil cukup baik dengan 1 gol dan 4 assist dari 11 laga Liga Inggris.
Seiring kebutuhan Conte atas gelandang serang, nama Eriksen pun menjadi incaran Spurs. Eriksen pun diklaim tertarik dengan ide itu meski ia juga diburu oleh Manchester United.
Sementara itu, Gareth Bale sudah dipastikan dilepas oleh Real Madrid seiring kontraknya yang sudah habis. Tottenham pun berniat memulangkannya untuk menambah daya dobrak lini depan.
Meski jarang dimainkan di Madrid, Bale tampil apik bersama Wales dan membawa mereka lolos Piala Dunia. Bale juga bermain cukup baik saat dipinjam Tottenham pada Januari 2021, di mana ia mencetak 11 gol dan 2 assist dari 20 laga Liga Inggris.
Kepulangan Christian Eriksen dan Gareth Bale akan menjadi tambahan bagus bagi Tottenham Hotspur. Namun di sisi lain, sejumlah pemain terancam jadi korban. Siapa saja pemain yang bakal kehilangan tersingkir dengan kembalinya Eriksen dan Bale? Berikut ulasannya:
1. Dua Korban Bale
Dejan Kulusevski
Dejan Kulusevski menjadi salah satu nama yang diboyong Antonio Conte pada bursa transfer Januari lalu. Ia didatangkan dengan status pinjaman setengah musim dari Tottenham Hotspur.
Meski baru pertama kali bermain di Inggris dan datang di tengah musim, Kulusevski langsung nyetel. Pemain Swedia itu pun menjadi pilihan utama di sayap kanan, dan mencetak 5 gol serta 8 assist hanya dari 18 laga Liga Inggris.
Performa itu pun membuat Tottenham berniat mempermanenkan Kulusevski dari Juventus pada musim panas ini.
Namun, kedatangan Bale berpeluang mengubah situasi bagi Kulusevski. Pasalnya, ia dan Bale sama-sama berposisi sebagai sayap kanan.
Jika pada akhirnya tetap dipermanenkan oleh Tottenham, besar kemungkinan Kulusevski harus bergantian tampil dengan Bale, alih-alih menjadi pilihan utama di sayap kanan.
Lucas Moura
Lucas Moura memang mencatatkan 45 penampilan musim lalu. Namun, ia sejatinya tersingkir dari starting line up di paruh kedua, seiring kehadiran Dejan Kulusevski.
Terbukti, dari 18 penampilannya di Liga Inggris sejak Januari, ia hanya 6 kali diturunkan sebagai starter, dan 12 kali menjadi pemain pengganti.
Potensi kehadiran Gareth Bale pada musim panas nanti, diyakini tidak akan membuat nasib Lucas Moura menjadi lebih baik.
Situasi bahkan akan makin buruk jika Conte pada akhirnya mempermanenkan Kulusevski, sehingga Moura hanya akan menjadi pilihan ketiga di belakang Bale dan Kulusevski.
Dengan performa yang terus menurun dalam 3 musim terakhir dan banyaknya pilihan lain di sektor sayap kanan, bukan tidak mungkin Lucas Moura bakal didepak dari London Utara musim panas ini.
2. 3 Korban Eriksen
Giovani Lo Celso
Musim 2021/2022 lalu yang menjadi musim ketiganya di Tottenham Hotspur menjadi periode buruk bagi gelandang Giovani Lo Celso.
Usai kerap dicadangkan di era Nuno Espirito Santo, nasibnya makin memburuk di era Conte. Meski Conte sejatinya menginginkan keberadaan gelandang serang, Lo Celso tak masuk hitungan dan malah dipinjamkan ke Villarreal.
Fakta tersebut, ditambah bakal hadirnya Christian Eriksen yang berposisi sama denannya membuat Giovani Lo Celso diyakini takkan mendapatkan tempat di skuat Tottenham musim depan.
Pierre-Emile Hojbjerg
Musim lalu, dalam skema 3-4-3, Antonio Conte memilih mengisi pos gelandang tengahnya dengan dua gelandang bernaluri bertahan yakni Pierre-Emile Hojbjerg dan Rodrigo Bentancur.
Namun, skema ini kemungkinan besar akan berubah musim depan seiring kehadiran Christian Eriksen. Pasalnya, Conte sejatinya memang menginginkan keberadaan gelandang bernaluri menyerang di lini tengahnya.
Dengan Bentancur menjelma menjadi pilihan utama Conte sejak kedatangannya pada Januari, Pierre-Emile Hojbjerg pun berpotensi menjadi korban dengan menyerahkan posisinya di lini tengak kepada Eriksen.
Situasi bagi Hojbjerg makin sulit mengingat Tottenham baru saja meresmikan kedatangan Yves Bissouma yang juga punya naluri bertahan yang kuat. Di sisi lain, Hojbjerg sempat dikabarkan dibidik AS Roma meski kabar tersebut belakangan mereda.
Harry Winks
Meski berstatus alumni akademi, Harry Winks kalah bersaing dengan Hojbjerg dan Bentancur musim lalu sehingga hanya tampil 19 kali di Liga Inggris. Dari jumlah itu pun, hanya 9 kali ia menjadi starter.
Kedatangan Christian Eriksen jelas akan menambah padat lini tengah Tottenham, yang membuat Winks akan makin sulit mendapatkan menit bermain.
Situasi ini membuka peluang kepergian Harry Winks, dengan sang pemain diketahui menjadi incaran dua klub Inggris, Everton dan Crystal Palace.