x

Alessio Cerci, ‘Dosa’ Diego Simeone di Atletico Madrid yang Gagal Diselamatkan AC Milan

Jumat, 17 Juni 2022 14:21 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Eks Atletico Madrid dan AC Milan, Alessio Cerci. Foto: Instagram@ale.cerci11.

INDOSPORT.COM - Mengingat kembali sepak terjang Alessio Cerci, salah satu ‘dosa’ Diego Simeone yang gagal diselamatkan oleh AC Milan.

Sebagai salah satu pelatih papan atas dunia dan sudah berpengalaman, Diego Simeone terbilang lihai untuk urusan membidik calon pemain yang bisa ia sulap sebagai bintang di Atletico Madrid.

Baca Juga

Namun tidak dengan Alessio Cerci, yang ia datangkan dari Torino pada 2014 silam. Alih-alih menjelma sebagai pemain hebat, kariernya justru terjun bebas setelah berseragam Los Rojiblancos.

Sebelumnya, meski tidak berhasil meraih trofi bergengsi di Torino, sepak terjangnya bersama klub asal Turin ini terbilang mengesankan.

Pada musim 2013-2014, ia finis sebagai salah satu top assist bersama duo AS Roma, Francesco Totti dan Gervinho.

Baca Juga

Di sisi lain, pria kelahiran Velletri, Italia, tersebut juga menutup musim bersama Torino dengan raihan 13 gol.

Dan jika ditotal, ia telah berkontribusi untuk 23 gol timnya, yang mana hanya kalah dari empat nama yakni Luca Toni (Hellas Verona), Carlos Tevez (Juventus), Ciro Immobile (Torino), dan Gonzalo Higuain (Napoli).

Setelah tampil lumayan bersama Torino, Alessio Cerci hengkang ke Atletico Madrid pada September 2014. Dengan harapan, bisa meraih karier yang lebih tinggi lagi di bawah asuhan Diego Simeone.

Baca Juga

Apalagi pada waktu itu, sepak terjang Diego Simeone bisa dibilang sedang bagus-bagusnya bersama Atletico Madrid.

Mereka baru saja menjuarai Liga Spanyol, tampil di final Liga Champions, sudah memenangkan Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Liga Europa.


1. Karier Terjun Bebas di Atletico Madrid

Diego Simeone gagal mengasuh Alessio Cerci di Atletico Madrid. Foto: UEFA - Handout/UEFA via Getty Images.

Dengan perpaduan apik tersebut, Alessio Cerci tentu layak berharap pelabuhannya di Atletico Madrid bisa jauh lebih baik ketimbang saat berada di Torino.

Namun jika ia pernah punya pikiran semacam itu, prediksinya jelas tidak tepat sasaran. Pasalnya, alih-alih mendulang kesuksesan, kariernya justru terjun bebas setelah hengkang ke Spanyol.

Baca Juga

Bukannya menampilkan performa yang setidaknya setara dengan masa-masanya di Torino, Alessio Cerci justru kehilangan banyak menit bermain selama diasuh oleh Diego Simeone.

Bahkan, hanya ada satu pertandingan yang berhasil ia selesaikan secara penuh untuk pelatih berjuluk El Cholo tersebut, yakni match melawan Hospitalet pada Desember 2014 di ajang Copa del Rey.

Sebagai pemain yang pernah mengalami masa suram tersebut, Alessio Cerci tidak mengelak maupun membantah.

Baca Juga

Ia sadar betul bahwa hari-harinya di Atletico Madrid lebih banyak diisi duka ketimbang suka, dan ia menyesalinya.

“Jika bisa memutar waktu, saya tidak akan pergi ke Atletico. Itu adalah keputusan yang membawa banyak kerugian bagi saya secara pribadi,” ucapnya seperti pernah diwartakan laman AS.

“Para suporter Torino menunjukkan rasa cinta yang luar biasa dan berkata kepada saya bahwa itu adalah keputusan yang buruk. Saya ingin main di Liga Champions dan meningkatkan karier,” ujarnya lagi.

Baca Juga

Situasi yang tidak memihak pada Alessio Cerci di Atletico Madrid pun mengakibatkan winger jebolan akademi AS Roma tersebut dikirim keluar sebagai pemain pinjaman.

Salah satu klub yang ia singgahi adalah raksasa Italia, AC Milan. Ia dilepas pada Januari 2015 dengan durasi peminjaman selama 18 bulan.

 

2. Tidak Mampu Diselamatkan AC Milan

Alessio Cerci hengkang ke AC Milan berbarter dengan Fernando Torres. Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo.

Di sisi lain, AC Milan juga mengirim Fernando Torres ke Atletico Madrid sebagai kesepakatan barter Alessio Cerci.

Akan tetapi, kenyataan terkadang tidak semanis ekspektasi. Seperti halnya karier Alessio Cerci ketika berseragam Rossoneri.

Baca Juga

Tidak berbeda jauh, AC Milan ternyata habitat yang tidak kalah buruk ketimbang AC Milan. Sepanjang musim 2014-2015 hingga 2015-2016, ia mencatatkan 33 penampilan di semua kompetisi.

Bukan angka yang buruk sebenarnya, hanya saja sosok kelahiran 23 Juli 1987 tersebut jarang ditunjuk sebagai pilihan utama.

Bahkan saat hengkang ke Genoa pada 2016, masih sebagai pinjaman, ia memilih bungkam dan ogah membahas masa-masanya di AC Milan lagi.

Baca Juga

“Saya datang ke sini karena menginginkan tantangan baru. Selain itu, saya selalu mengagumi Genoa," ucapnya seperti dikutip Forza Italian Football.

Selepas karier yang buruk bersama Atletico Madrid hingga dipinjamkan ke AC Milan yang ternyata tidak menyelesaikan masalah, Alessio Cerci pun hengkang ke Hellas Verona secara permanen pada 2016.

Pada waktu itu, ia berjanji menebus waktu-waktunya yang sempat terbuang bersama Atletico Madrid dan AC Milan.

Baca Juga

“Selama satu tahun setengah saya belum memaikan laga yang pantas. Setelah hanya jadi penonton, rasanya bahagia bisa merasakan rasa sakit di kaki saya setelah latihan,” ungkapnya, dikutip dari laman AS.

Waktu demi waktu pun berlalu hingga Alessio Cerci berlabuh ke klub Italia, Arezzo, pada 2020. Namun sayang, setelah bermasalah dan dibekukan dari latihan tim, kontraknya diputus secara dua pihak pada 2021.

Atletico MadridAC MilanDiego SimeoneAlessio CerciAC Milan NewsOne Football

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom