Bursa Transfer: Resmi Gabung Bayern Munchen, Wonderkid Belanda Akui Sulit Tolak Man United
INDOSPORT.COM - Hanya beberapa hari setelah bursa transfer musim panas 2022 resmi dibuka, Ryan Gravenberch meresmikan kepindahannnya ke Bayern Munchen.
Gelandang muda Belanda tersebut sebenarnya punya opsi untuk bergabung dengan Manchester United juga namun pada akhirnya ia membuat pilihan yang ia anggap tepat.
Gravenberch menyebut rayuan dari pelatih Julian Nagelsmann dan direktur olahraga Hasan Salihamidzic jadi alasan utamanya tertarik pada Bayern.
Keduanya meyakinkan kalau dirinya sudah cukup hebat untuk meninggalkan tim yang sudah mendidiknya sejak kecil, Ajax Amsterdam.
Mantan manajer Gravenberch di Ajax, Erik ten Hag, yang kini menukangi United sebelumnya diprediksi bisa membuat Bayern kewalahan namun ternyata tidak.
The Red Devils bagi wonderkid 20 tahun itu memang sebuah klub besar dengan sejarah bertuliskan tinta emas namun Die Roten kali ini bisa lebih membuatnya yakin untuk bergabung.
"Manchester United adalah klub besar yang sangat indah namun hatiku menuntun pada Bayern Munchen. Aku membuat keputusan dalam tempo singkat," ujar Ryan Gravenberch pada De Telegraaf.
"Oktober lalu aku berjumpa dengan Nagelsmann dan Salihamidzic di sebuah hotel di Schiphol. Rencana yang mereka beberkan sangat jelas dan membuatku tertarik,"
"Ajax sempat memberikan tawaran perpanjangan kontrak padaku. Jika Bayern tidak datang maka mungkin saat ini aku sudah menandatanganinya,"
"Kecintaanku pada mereka masih akan tetap sama. Bersama Ajax aku punya cerita selama 12 tahun. Apakah aku siap mengarungi Bundesliga? Entahlah namun kurasa begitu," tambahnya.
1. Dibesarkan Ten Hag
Ryan Gravenberch adalah salah satu talenta muda paling bersinar saat ini. Padahal ia baru menjalani debut senior bersama Ajax Amsterdam pada 2018 sebagai pemain berusia 16 tahun.
Setahun berselang Gravenberch kemudian dipromosikan sepenuhnya ke tim utama De Godenzonen dan mulai menjadi penampil reguler sejak 2020/2021.
Di bawah asuhan Erik ten Hag, bakatnya tertempa dengan baik. Jam terbang cukup dalam bentuk 103 penampilan di semua ajang membuatnya tumbuh jadi pemain seperti sekarang.
Tidak heran ketika Ten Hag pindah ke Manchester United sosok Gravenberch diprediksi akan mengekor di belakang sang manajer.
Kebetulan Ryan Gravenberch selalu dibandingkan dengan Paul Pogba, playmaker bintang Setan Merah karena punya kemiripan postur dan cara bermain.
Pogba sepanjang musim lalu diberitakan hendak hengkang dari Old Trafford dan Gravenberch dianggap bisa menjadi jenderal lapangan tengah baru di sana.
United kemudian isunya sudah bertanya pada Ajax soal harga si anak ajaib yang sejatinya masih punya kontrak hingga Juni 2023.
Sayangnya Bayern Munchen kemudian menyalip mereka. FC Hollywood bukan tiba-tiba datang namun mereka memang sudah memantau Ryan Gravenberch sejak lama.
Akhirnya transaksi disepakati di harga 25 juta Euro dengan kemungkinan adanya bonus untuk Ajax jika sejumlah syarat terpenuhi dan Manchester United dipaksa untuk beralih pada target lain di bursa transfer.
2. Man United Dianggap Klub Paling Tidak Becus di Bursa Transfer
Legenda Liverpool, Robbie Fowler, menyebut Manchester United sebagai klub yang tidak becus dalam memanfaatkan bursa transfer.
Usai The Reds memenangkan perebutan untuk Darwin Nunez, The Red Devils bahkan dianggapnya adalah ahli dalam melakukan hal bodoh saat pasar pemain dibuka.
Kedengarannya memang kejam namun apa yang Fowler bisa jadi ada benarnya. Dalam satu dekade terakhir, United sudah mengeluarkan sekitar 1,07 milyar Euro untuk belanja pemain.
Hanya saja sukses yang mereka panen terbilang amat sangat minim. Mereka belum pernah lagi mengangkat trofi Liga Inggri sejak 2013.
Di kompetisi lain, tim yang bermarkas di Old Trafford itu juga kini paceklik prestasi. Titel terakhir yang mereka punya ada Liga Europa 2017.
Baca selengkapnya: Disalip Liverpool dalam Perburuan Darwin Nunez, Man United Disebut Klub Terbodoh di Bursa Transfer