3 Fakta Mousa Al-Tamari Pentolan Berbahaya Timnas Yordania, Main Lawan Indonesia?

INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat sosok Mousa Al-Tamari, pentolan Timnas Yordania, calon lawan Indonesia selanjutnya di kualifikasi Piala Asia 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan kembali berjuang di kualifikasi Piala Asia 2023 usai menekuk Kuwait 2-1 pada matchday pertama 8 Juni lalu.

Adalah Marc Klok dan Rachmat Irianto yang menjadi pencetak gol skuat Garuda dan memastikan mereka meraih poin penuh untuk bersaing di papan klasemen sementara Grup A.

Selepas melawan Kuwait, peta persaingan di Grup A memang terlihat cukup ketat meski baru ada satu matchday yang digelar.

Pasalnya, dua tim teratas di klasemen saat ini mengantongi poin yang sama dan bakal berduel di laga nanti malam.

Ya, mereka adalah Timnas Yordania dan Indonesia, yang masing-masing mengantongi 3 poin berkat kemenangan pada matchday pertama.

Tentu saja, pertemuan Yordania dan Indonesia hari ini merupakan partai krusial bagi Rachmat Irianto cs.

Usai menghadapi rintangan Kuwait, mereka minimal harus terhindar dari kekalahan kontra Yordania untuk terus menjaga asa ke Piala Asia 2023.

Hasil imbang juga membuat kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 tetap terbuka, dengan catatan bisa menang atas Nepal di laga terakhir, dan Yordania menang atas Kuwait.

Namun alangkah lebih baik, kemenangan kontra Yordania harus digenggam demi mempermudah langkah anak-anak asuh Shin Tae-yong ke depannya.

1. Fakta-Fakta Mousa Al-Tamari

Hanya saja, Timnas Yordania bukan lawan yang mudah dihadapi, apalagi jika mengingat matchday pertama mereka tempo hari juga berakhir dengan kemenangan.

Yordania berhasil menggebuk Nepal 2-0 berkat sumbangsih gol dari Ali Olwan dan Hamzah Al-Dardour.

Terlepas dari itu, Yordania juga punya pentolan sekaligus andalan di tim mereka saat ini, Mousa atau Musa Al-Tamari, yang juga bermain di klub sepak bola Eropa.

Siapa dia? Berikut beberapa fakta tentangnya yang telah dirangkum redaksi berita olahraga SOICAUMIENBAC.cc dari berbagai sumber.

Bermain di Liga Belgia

Untuk saat ini, Mousa Al-Tamari tercatat sebagai pemain di klub Belgia, OH Leuven, sejak diboyong dari APOEL pada 2020 lalu.

Pemuda kelahiran Amman ini adalah pemain yang patut dan sebaiknya diwaspadai tidak hanya oleh Timnas Indonesia, tetapi juga para lawan Yordania di kualifikasi Piala Asia 2023.

Selain memiliki pengalaman di Eropa seperti sejumlah pemain di skuat Shin Tae-yong saat ini, Mousa Al-Tamari juga masih berusia 25 tahun dan on fire seperti pesepak bola muda pada umumnya.

Jika dimainkan oleh Adnan Hamad, bukan tidak mungkin Mousa Al-Tamari bakal merepotkan Timnas Indonesia nantinya.

Apalagi saat laga melawan Nepal, ia adalah kreator yang berhasil menciptakan peluang Yordania mencetak gol dari titik putih.

Keberadaannya pun bakal sangat berpengaruh saat nanti menghadapi Timnas Indonesia di matchday kedua kualifikasi Piala Asia 2023.

2. Fakta Selanjutnya

Sedang Cedera

Akan tetapi, publik nampaknya masih harus menunggu keputusan pelatih terkait kondisi sang pemain jelang melawan Elkan Baggott dkk malam ini.

Pasalnya, Mousa Al-Tamari mengalami cedera di pertandingan Yordania melawan Nepal yang digelar beberapa hari lalu.

Bahkan, cederanya pemain yang berposisi sebagai winger tersebut membuat Adnan Hamad selaku pelatih geram.

Bukan kesal karena cederanya, melainkan sikap serta servis panitia penyelenggara yang dinilai kurang terhadap pemain.

Ia menceritakan bagaimana pemain yang tengah cedera, dalam hal ini adalah Mousa Al-Tamari, harus berjalan menaiki tangga tiga lantai dengan jerih payahnya sendiri.

“Tiga lantai dan harus naik empat kali. Saya rasa hormat kepada pemain itu perlu agar turnamen bisa berjalan dengan baik,” ujarnya seperti dikutip dari laman Al-Ghad.

Tentu patut dinanti apakah Mousa Al-Tamari nantinya bisa diturunkan menghadapi Timnas Indonesia atau tidak, mengingat yang bersangkutan mengalami cedera berupa memar.

Pemain Termahal

Fakta selanjutnya tentang Mousa Al-Tamari jelang lawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023 adalah nilai pasarnya yang tinggi dibanding rekan-rekannya yang lain.

Berdasarkan data Transfermarkt, Mousa Al-Tamari tercatat sebagai pemain termahal di Timnas Yordania saat ini.

Ia ditempeli label 1,2 juta euro atau sekitar Rp18,4 miliar dan terikat kontrak dengan OH Leuven hingga Juni 2023.