Pochettino Siap-Siap Didepak PSG, Zinedine Zidane Datang Sebagai Pengganti
INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain dikabarkan bakal memecat pelatih Argentina, Mauricio Pochettino dan menggantikan dengan legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Mauricio Pochettino gagal membawa satu target Paris Saint-Germain, yakni memenangi Liga Champions pada musim 2021/2022, meskipun berhasil membawa trofi Liga Prancis.
PSG kalah di babak perempat final, tepatnya dari Real madrid dalam dua leg, yang disebabkan moncernya penyerang senior Prancis, Karim Benzema.
Lantaran Pochettino gagal mempersembahkan trofi penting untuk PSG, eks pelatih Tottenham Hotspur ini kemungkinan akan didepak dari Liga Prancis.
Dilansir dari media Spanyol, Mundo Deportivo, Pochettino kabarnya segera kehilangan kursi di PSG dan akan digantikan eks kapten timnas Prancis, Zinedine Zidane.
Kabarnya, Zidane sudah terbang ke Qatar untuk berbicara mengenai detail kontrak dengan petinggi PSG sebelum memastikan diri untuk meneken kontrak.
Pasalnya, manajemen PSG terkesan dengan kehebatan Zidane membawa trofi Liga Champions sebanyak tiga kali beruntun bersama Real Madrid dan merupakan salah satu idola sang bintang, Kylian Mbappe.
Kedatangan Zidane bisa dipahami karena pengaruh Kylian Mbappe yang saat ini mengambil keputusan di tubuh klub.
Pochettino baru saja memberikan pertanda di Instagram Story dengan memberikan gambar menggenggam trofi Liga Prancis yang disaksikan lebih dari 677 ribu pengikut.
Foto ini dijadikan Pochettino sebagai salah satu pesan perpisahan kepada supporter.
1. Pochettino Masih Tenang Soal Situasi PSG
Sebelumnya, Mauricio Pochettino mengindikasikan bahwa dirinya masih tenang dengan situasi yang ada dan melihat apa yang terjadi dalam tahun-tahun mendatang kontraknya di PSG.
“Saya masih memiliki setahun kontrak di PSG dan ada banyak rumor. Setiap pekan saya akan dipecat, tetapi Presiden klub akan menjelaskan proyek selanjutnya,” ujar Pochettino.
“Untuk melatih di PSG, anda perlu menjadi pelatih yang bagus usai satu setengah tahun di sini. Saya pikir saya salah satu yang terbaik karena ruang ganti memiliki banyak bintang dengan ilmu yang beragam.”
“Kami sempat sangat dekat untuk mengalahkan Real Madrid, seperti Chelsea, Manchester City, dan Liverpool. Saya pikir kami superior, tetapi penyelesaian akhirnya sangat kurang. Jika tujuannya memenangi Liga Champions, sangat normal membuat badai,” imbuh Pochettino.
“Saya masih memiliki setahun kontrak di PSG dan ada banyak rumor. Setiap pekan saya akan dipecat, tetapi Presiden klub akan menjelaskan proyek selanjutnya,” ujar Pochettino.
“Untuk melatih di PSG, anda perlu menjadi pelatih yang bagus usai satu setengah tahun di sini. Saya pikir saya salah satu yang terbaik karena ruang ganti memiliki banyak bintang dengan ilmu yang beragam.”
“Kami sempat sangat dekat untuk mengalahkan Real Madrid, seperti Chelsea, Manchester City, dan Liverpool. Saya pikir kami superior, tetapi penyelesaian akhirnya sangat kurang. Jika tujuannya memenangi Liga Champions, sangat normal membuat badai,” imbuh Pochettino.
Nasib Mauricio Pochettino bersama Paris Saint-Germain berada di ujung tanduk. Gosipnya, ia akan segera ditendang Kylian Mbappe.
2. Pochettino Bisa Gabung Rival Barcelona dan Real Madrid
Lantas kemana Pochettino akan berlabuh? Kemungkinan besar pria berusia 50 tahun tersebut bakal mengampu klub Liga Spanyol
Musim 2021-2022 tampaknya akan jadi musim terakhir Mauricio Pochettino membesut Paris Saint-Germain (PSG).
Bagaimana tidak, Fabrizio Romano sudah bersabda bahwa Pochettino akan jadi korban kebijakan 'Dirtek' PSG, Kylian Mbappe.
Menurut jurnalis terkemuka Italia itu, pemecatan Pochettino tinggal menunggu waktu saja. Selain dia, Leonardo juga bakal ikut terdepak menyusul keinginan dari Bos Kecil.
Baca Selengkapnya: Segera 'Dipecat' Kylian Mbappe, Mauricio Pocchetino Bakal Gabung Rival Barcelona dan Real Madrid