Angel Di Maria Berikutnya? Ini 3 Pemain yang Sukses di Barcelona Meski Pernah Bela Real Madrid
INDOSPORT.COM - Angel Di Maria yang kontraknya dengan Paris Saint-Germain akan segera usai jadi salah satu nama yang dikaitkan dengan Barcelona jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2022.
Jika transfer tersebut terwujud maka dunia sepak bola akan gempar karena sang winger Argentina dulu sempat menjadi penggawa Real Madrid (2010-2014), rival klub asal Catalonia tersebut.
Kedua tim terlibat persaingan panas baik di dalam maupun luar lapangan yang sudah mendarah daging karena melibatkan politik masa lalu sampai ideologi.
Maka dari itu ada aturan tidak tertulis bahwa pemain yang pernah membela Barcelona haram hukumnya untuk pindah ke Real Madrid atau juga sebaliknya.
Meski kepindahan tersebut bersifat tidak langsung atau seorang pemain lebih dulu berbaju kesebelasan ketiga, namun tetap akan dianggap berkhianat.
Akan tetapi meski demikian tetap ada pemain yang pernah menyebrang. Sebelum Di Maria, tercatat ada 12 orang yang pernah berkostum Los Merengues kemudian menjadi serdadu Los Cules.
Sayangnya di era modern tidak banyak eks pemain Real Madrid bisa benar-benar sukses kala berbaju Barcelona sehingga Di Maria harus waspada.
Berikut ini tiga pemain terbaik yang mampu melejit bersama Barcelona usai meinggalkan Real Madrid:
1. Gheorghe Hagi
Hagi adalah salah satu pesepakbola terbaik yang pernah lahir di Rumania. Terbukti dengan suksesnya sang gelandang serang membela Real Madrid (1990-1992) dan Barcelona (1994-1996).
Dengan El Real, ia datang usai tampil apik di Piala Dunia 1990 namun dijual ke Brescia setelah hanya mencetak 20 gol dari 84 pertandingan namun Hagi bisa kembali ke Spanyol pasca lagi-lagi moncer di Piala Dunia 1994 dengan kostum El Barca.
1. Eto'o Paling Sukses
Berjuluk 'Maradona dari Rumania', Hagi punya naik dan turunnya sendiri di Real Madrid maupun Barcelona namun tetap bisa memenangi satu Piala Super Spanyol bersama masing-masing kesebelasan.
2. Luis Enrique
Salah satu pemain paling besar dalam sejarah transfer langka antara Real Madrid dan Barcelona. Enrique sebenarnya punya karier mapan di ibu kota (1991-1996) namun kemudian membelot ke Catalonia dengan status bebas transfer dan bertahan di Camp Nou selama delapan musim hingga pensiun.
Enrique sebagai gelandang serba bisa sempat memenangkan Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol bersama Madrid namun di Barcelona ia lebih sukses lagi.
Meski sempat diragukan oleh para fans karena bekas pemain rival, Enrique sukses membantu Biru-Merah menjuarai tujuh trofi termasuk dua Liga Spanyol, plus satu Piala Winners dan Piala Siper Eropa.
Yang paling diingat dari transfer Luis Enrique adalah bagaimana ia mengaku tidak punya ikatan dengan Real Madrid maupun suporternya dan lebih condong pada Barcelona.
3. Samuel Eto'o
Eto'o tidak pernah punya banyak kesempatan bermain untuk Real Madrid. Setelah hanya punya tujuh penampilan selama dua tahun (1998-2000), sang striker Kamerun hijrah ke Mallorca.
Di sana talentanya tertempa dengan baik sehingga Barcelona kemudian merekrutnynya pada 2004/2005 dan kini nama Samuel Eto'o dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dalam sejarah klub tersebut.
130 gol dari 199 penampilan ditambah delapan trofi termasuk tiga Liga Spanyol dan dua Liga Champions adalah bukti sahih suksesnya di Camp Nou.
Angel Di Maria bisa saja mengulang sukses ketiga pemain legendaris tadi di Barcelona namun hanya jika ia kuat dengan tekanan dari publik Real Madrid yang dulu begitu memujanya.