Eksodus Pemain di Musim Panas! Saatnya Manchester United Bongkar Total?
INDOSPORT.COM – Perubahan besar akan dibuat oleh Manchester United yang makin keropos setelah kehilangan sejumlah pemain, seperti Paul Pogba, Juan Mata, dan Jesse Lingard.
Manchester United bahkan baru kehilangan satu gelandang lagi, usai pemain senior asal Serbia, Nemanja Matic, memutuskan hengkang dengan status bebas transfer.
Sebelumnya, Manchester United diterpa eksodus pemain, usai tiga gelandang, Paul Pogba, Juan Mata, dan Jesse Lingard juga tak memperpanjang kontrak.
Tentu ini menyulitkan untuk pelatih baru The Red Devils, Erik ten Hag, yang tengah berusaha membangun ulang skuatnya demi meraih hasil bagus di Liga Inggris.
Ada sedikit waktu untuk pelatih asal Belanda itu, demi memperkuat skuat Manchester United dan mampu bersaing di kompetisi musim 2021/2022.
Namun demikian, kehilangan banyak pemain membuat Manchester United seperti mendapat berkah di tengah kemalangan dan bisa memulai dengan skuat yang lebih segar.
Apalagi, Manchester United baru saja tampil sangat buruk di musim lalu usai hanya duduk di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.
Namun demikian, dana transfer yang diberikan keluarga Glazer selaku pemilik tidaklah cukup untuk mengisi kekosongan tersebut, terlebih untuk mendatangkan banyak bintang baru ke Manchester United.
Sepuluh tahun yang lalu, banyak protes berdatangan ke pemilik klub terkait kurangnya bintang binaan klub di skuat utama Manchester United, karena kurangnya investasi yang diberikan oleh pemilik klub.
Hal ini kemudian menyebabkan friksi di tubuh Manchester United, yang terjadi karena banyaknya pemain bintang dari luar yang masuk ke dalam klub.
1. Manchester United Harus Bentuk DNA Klub
Salah satunya terlihat ketika Manchester United dihajar Liverpool pada pertandingan musim lalu.
Dengan pelatih baru dan beberapa pemain yang hengkang, hal ini menjadi sempurna untuk Manchester United agar mendapatkan pemain-pemain baru yang sesuai dengan DNA klub.
Manchester United bersama Erik ten Hag berencana membentuk tim baru dengan dua pemain Ajax Amsterdam, Jurrien Timber dan Antony, selain juga pemain andalan Barcelona, Frenkie de Jong, dan penyerang Benfica, Darwin Nunez.
Jika dua dari empat target transfer pemain ini bisa didapat Manchester United, sudah cukup untuk memperbaiki skuat dari musim lalu.
Bahkan, perubahan radikal pernah dilakukan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson saat masih aktif sebagai pelatih.
Selepas melakukan perubahan besar tersebut, Manchester United terkenal sebagai tim yang buruk, sebelum dibawa Sir Alex Ferguson mendapat banyak juara.
Namun demikian, selepas pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013 silam, nyaris 10 tahun Manchester United belum menjuarai Liga Inggris.
2. Manchester United Kering Trofi di Era Baru
Hanya tiga trofi besar yang didapat era baru Manchester United, yaitu satu Piala FA di era pelatih Belanda, Louis van Gaal pada 2016 dan Satu trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa pada era kepelatihan Jose Mourinho di 2017 silam.
Total, ada tujuh pelatih yang membesut Manchester United, dengan dua pelatih lain, yaitu David Moyes dan Ole Gunnar Solskjaer tidak mendapatkan trofi besar.
Selain empat pelatih di atas, ada dua nama, yaitu Ryan Giggs, Ralf Rangnick, dan Michael Carrick yang bertindak sebagai pelatih interim Manchester United.
Baca Selengkapnya:3 Pemain Manchester United Calon Korban Kedatangan 'Anak Emas' Erik ten Hag dari Ajax